Cuaca ini sangat cocok untukku, tidak panas ataupun hujan. Awal yang bagus untuk memulai tahun ajaran baru. Perkenalkan namaku Hiro, aku seorang siswa tahun kedua di Akademi Sakura. Aku hanyalah seorang siswa yang berusaha untuk tidak terlalu mencolok di Sekolah.
Aku selalu pergi ke sekolah dengan berjalan kaki, karena jarak dari rumahku dan sekolah tidak terlalu jauh, hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk tiba disana.
Jalanan pun sepi seperti biasa, jarang sekali kendaraan berlalu lalang di sekitar sini. Pohon sakura pun sudah terlihat, itu tandanya aku sudah berada di lingkungan sekolah. Sekolah ini mempunyai legenda tentang pohon sakura itu, karena pohon sakura itu abadi.
Setibanya di sekolah, karena aku datang terlalu cepat akupun langsung pergi ke dalam kelas untuk membaca novel ringan yang belum selesai ku baca. Baru saja aku membaca novel, tiba tiba seorang perempuan mengetuk pintu kelasku yang terbuka, aku pun tidak mempedulikannya. Tanpa aku sadari, perempuan itu sudah berada di sebelah ku, aku pun memasukkan pembatas kertas, dan memasukkannya ke dalam tas ku
"Ada apa ?" Ucapku sembari memasukkan novelku kedalam tas
"Ettoo, apa kamu tahu dimana ruang guru ?"Ucap perempuan itu
*Kukira hidup tenang ku akan berakhir disini, ternyata hanya menanyakan ruang guru ya* pikirku
"Oh ruang guru, kamu hanya harus turun ke lantai 2, setelah itu pergi ke sebelah pojok sebelah kanan setelah kamu turun tangga"Ucapku
"Pantas saja saya tidak menemukannya, kalau begitu terima kasih" ucap perempuan itu sembari ojigi kepadaku.
Lalu perempuan itu pergi dari kelasku.
"Saya ? Sudah lama aku tidak mendengar ucapan itu" gumamku.
Karena kelas masih sepi, dan jam masuk pun 15 menit lagi. Aku pun menghilangkan rasa bosanku dengan mendengarkan beberapa lagu dari handphone ku. Aku pun mengeluarkan headphone ku, dan memasangkannya ke handphone ku, lalu memasangkannya ke kedua telinga ku.
*Ah, ini adalah kenyamanan sebenarnya, mendengarkan lagu sembari melihat sakura melalui jendela kelasku*pikirku
Tidak lama kemudian, murid murid dari Akademi Sakura pun berdatangan. Jam pun telah menunjukan pukul 9 tepat, bel masuk pun telah berbunyi, semua murid harus segera pergi ke aula untuk mengikuti acara sambutan, dan pembukaan tahun ajaran baru.
Aku pun langsung memasukkan headphone ku ke dalam tas, dan memasukkan handphone ku ke dalam saku celana ku, dan langsung pergi ke aula sekolah ku.
Aku pun mencari tempat duduk yang kosong, Aku melihat beberapa kursi yang kosong di bagian tengah. Tanpa berpikir panjang, aku pun langsung duduk di kursi yang kosong tersebut.
Tanpa aku sadari, aku duduk di sebelah perempuan yang tadi pagi menanyakan ruang guru kepadaku.
*Semoga dia tidak menyadariku*Pikirku, karena aku sangat tidak nyaman jika berada di tengah keramaian atau menjadi pusat perhatian.
Kepala sekolah pun tiba untuk memberi beberapa sambutan, dan nasihat untuk siswa yang naik kelas ataupun yang baru masuk akademi Sakura ini. Diikuti sambutan dari perwakilan pelajar yaitu ketua osis.
Acara sambutan pun telah selesai, seluruh siswa, dan siswi pun pergi ke kelas masing masing untuk memulai pembelajaran. Aku pun langsung pergi ke kelas, setibanya di kelas aku melihat Kaito yang sudah duduk rapi.
"Yo Kaito, kamu cepat sekali ya sudah datang di kelas"ucapku sambil melangkah mendekatinya
"Apa kamu pikir, aku seorang otaku ini akan mengikuti acara penyambutan itu ?" Ucap Kaito
YOU ARE READING
Psychic & The Princess
RomanceMenceritakan seorang cenayang yang sudah tidak ingin menggunakan kekuatannya, dan ingin hidup tenang. Tiba tiba harapan nya itu hancur berantakan hanya dalam 1 hari. Apakah seorang cenayang tersebut akan menerimanya? Atau mengubahnya ? Inilah Psychi...
