chap three🌸

7.1K 219 0
                                    

Eps sebelumnya

"Eomma apakah aku akan bekerja di perusahaan milik Bighit Entertainment? Aku harap eomma menjawab 'tidak'"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Y/n sayang.. kita lihat nanti ya 😊" kata eomma sambil senyum manis kearah ku

Y/n terdiam sampai melihat dimana akhirnya dia akan bekerja dimana,
Karena dia telah melihat bahwa eomma nya sepertinya telah kesal dengan perilaku y/n yang tak henti hentinya menunjukkan sikap aegyo nya.
Meskipun sebenarnya eomma mu merasa senang akan hal itu, tapi eomma mu sengaja menunjukkan muka muka kesal nya kepada mu
Agar kau diam dan berhenti menunjukkan aegyo mu kepadanya.
Sebab, eomma mu sangat gemas dengan tingkah laku mu (sudah dibilangin berulangkali 😑)
Tak lama dari omongan eomma  kepadamu suasana keheningan mulai menghantui suasana di dalam mobil yang kini sedang kalian berdua naiki.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tiba tiba..

"Kita sampai sayang ^ ^" seorang wanita paruh baya yang memecahkan suasana keheningan yang melanda sekaligus memberi tahu bahwa tujuan yang di tuju oleh y/n dan eomma nya telah di depan mata.

Tanpa memberikan aba aba, eomma mu keluar dari dalam mobil dan membuka kan pintu untuk mu
Seakan akan menyuruh mu keluar dari mobil dan berjalan mengikuti kemana pun eomma mu berjalan.

Namun, firasat firasat yang buruk mulai memenuhi pikiran polos mu. Kau sangat gugup sehingga tidak berani melihat gedung besar milik siapa yang sedang ingin kau masuki itu.

"Oh ya tuhan.. aku harap ini bukan gedung perusahaan milik orang yang sedang memenuhi pikiran ku saat ini.." begitulah kira kira doa y/n kepada Tuhan agar Tuhan mengabulkan doa nya.
Setelah memasuki gedung besar tersebut eomma y/n berdecak kagum dengan arsitektur yang indah di dalam ruangan utama yang mereka masuki gedung itu.
Tanpa memberi tahu dulu kepada sang pemilik gedung bahwa mereka telah sampai, Baekhyun mengajak y/n untuk menaiki lift.

Setelah masuk ke dalam lift, Baekhyun menekan angka lima. Sepertinya ruang interview yang akan di masuki y/n dan eomma nya berada di lantai lima..
.
.
.
.
.
.
.
.

Tak terasa, eomma dan y/n telah sampai di lantai lima. Tapi anehnya mereka hanya menemukan ruangan mewah seperti sudah di pesan oleh seseorang untuk merayakan pesta.
Lalu tak lama dari pemandangan yang aneh itu ada seseorang yang datang dan memanggil nama y/n untuk datang ke ruangan yang terlihat seperti kamar.

"Maaf Noona, apakah ini kim y/n?" Tanya seorang pegawai tersebut kepada eomma y/n

"Iya benar aku Kim y/n.. ada apa?" Merasa namanya tercantum di dalam pembicaraan, y/n langsung ikut bicara.

"Oh kalau begitu anda telah di tunggu di ruangan sebelah sini, mari ikut saya"
Kata orang itu sambil menunjukan tempat nya kepada y/n sekaligus menyuruh y/n untuk mengikuti dia berjalan,

Pada saat sedang mengikuti pegawai itu berjalan tiba tiba ponsel y/n berbunyi.

' love it when you call me senorita ' 

suara nada dering handphone y/n yang tengah berbunyi.

Mendengar handphone nya berbunyi y/n langsung mengambil ponsel nya yang terkurung di dalam tas dan melihat ke arah ponsel untuk melihat siapa yang sedang menelfonnya,

Jennie Kim

Itulah nama yang tertera di layar ponsel y/n. Lalu y/n mengangkat telfon nya.

"Ye yeobseyo"

"Y/n!! Ini aku sahabat mu! Jennie. Apakah kau sedang berada di dalam gedung milik Bighit Entertainment?"
Mendengar kata kata yang terlontar oleh Jennie sontak membuat y/n kaget dan tersadar bahwa ia belum mengetahui gedung apa ini. Ia merasa panik dan mencoba untuk tenang lalu meneruskan lagi obrolannya di telfon.

"A..apa maksudmu?! Aku sedang berada di dalam gedung yang lain.. jangan membuatku  gugup!"
Kata y/n sedikit membentak

"Hei Kim y/n, sahabat ku tersayang! Jangan mencoba untuk menipuku! Aku melihat di parkiran milik gedung itu ada mobil mu yang sedang terparkir rapi di samping mobil milik Park Jimin! Oh ya apakah kau berkata 'jangan membuatku gugup'? Apakah kau sedang melamar pekerjaan sebagai staf disana?!" Tanya seseorang yang berada di dalam telfon.

"Akhh Jennie Kim aku mohon diam dan bisakah kita mengakhiri obrolannya sampai di sini dulu karena aku sedang ada urusan okehh bye.." jawab y/n langsung kepada Jennie

Y/n POV

Setelah Jennie menelfon ku aku melanjutkan urusanku dengan pegawai itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sepertinya kami telah sampai di tempat yang dimaksud oleh sang pegawai.
Kami berhenti di depan pintu ruangan yang terlihat seperti pintu kamar, lalu pegawai itu menyuruh ku masuk, karena sudah ada manusia eh maksudnya orang yang telah menunggu ku.

Setelah pegawai itu menyuruh ku masuk ke ruangan itu, tanpa basa dan basi aku langsung memasuki ruangan nya dan kembali menutup pintu yang tadi kubuka untuk masuk ke dalam sini.

Pada saat aku telah masuk, ada suara seorang lelaki yang menyambut ku dengan baik dan sopan. Tapi, sepertinya aku mengenali suara itu! Iya! Suara itu.
Suara yang sering aku dengar di dalam handphone, saat aku mendengar lagu Mono 
Benar! Dia adalah.....













_________
TBC

hi yorobun.. balik lagi neh awokwokwokwok 😂 maaf ya ff nya nanggung soal nya lagi kehabisan ide..

Jadi.. tunggu chapter berikutnya ya dadahhh 😊 lufyu 😁



🍑my husband🍑 [Jimin 18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang