chap seven🌸

4.9K 149 5
                                    

Eps sebelumnya

__________
Di lain tempat

Sesampainya Jimin dan Namjoon di rumah sakit, mereka di sambut oleh banyak suster suster yang lewat.
Suster itu mengajak Jimin dan Namjoon ke....

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Suster itu mengajak Namjoon dan Jimin ke dalam rumah sakit dan memberikan ruangan VIP untuk Jimin.

"E..emm Namjoon ssi dan Jimin ssi kalian tunggu di ruangan ini sebentar.. saya akan memanggil dokter." Kata suster itu dengan nervous nya

"Ah nee kami akan menunggu nya disini. Oh ya apakah kami akan menunggu lama? Usahakan jangan membuat kami menunggu lama, karena luka yang di alami oleh Jimin ini sedikit tapi dalam." Kata Namjoon sedikit menjelaskan dan membuat suster mengangguk memastikan.

Sambil menunggu dokter datang, Jimin sibuk mengotak-atik ponsel nya dengan dua ibu jari nya.
Namjoon yang melihat tingkah laku Jimin pun akhirnya bertanya

"Hey Jimin! Kau itu sedang sakit, masih sempat saja kau mengotak-atik ponsel mu itu! Sedang chat dengan siapa?!" Tanya Namjoon kepada Jimin.
Merasa dirinya sedang diajak bicara, Jimin langsung membalas perkataan Namjoon kepada nya.

"Chat?! Darimana kau tahu aku sedang chat-tan? Apakah kau bisa menebak apa yang berada di dalam pikiran ku saat ini?!"  Kata Jimin dengan nada sedikit terkejut.

"Iya aku tahu itu dan aku tebak lagi kau sedang mencoba untuk mengechat park Y/n bukan? Tapi Y/n belum juga membalas 😌" kata Namjoon asal menebak tanpa takut salah

"Astaga Namjoon Hyung!! Kau ini seorang dukun ya?! Atau seorang anak India? Kau pintar sekali menebak.. 😍" kata Jimin kagum dengan Namjoon dan hampir membuat Namjoon tertawa karena.. semua yang di katakan Namjoon itu adalah asal tebak. 😂
Tapi, Namjoon sengaja merahasiakan hal ini agar Jimin suka padanya 😂 (sebagai Hyung lho.)

"Anak India pala lu! Anak indigo kali.. bangke dasar      -_-" -Namjoon

Tak lama dari percakapan yang berlangsung singkat itu terjadi, suster pun datang dengan seorang dokter.
Dokter menanyakan hal yang pasti membuat Jimin terpaku karena pertanyaan nya adalah:

"Tuan Jimin, apakah anda sedang mencoba untuk merobek pinggang Anda?" Tanya dokter

"M..m..merobek pinggang? Apa maksudmu?" Jimin menjawab dengan gugup dan kaku karena dia tidak percaya jika pinggang nya robek hanya gara gara di dorong Y/n ke meja.

"Apakah ini tidak sakit? Jelas jelas kulit pinggang mu ini robek! Robekan nya hanya sedikit tapi ini luka yang cukup dalam. Dan aku yakin rasa sakit dari luka ini tidak bisa dianggap remeh sangking sakit nya." Jawab dokter bertele-tele

"MWOO?! ROBEK??!!  Sungguh aku tidak merasakan sakit sama sekali. Kulit ku robek?! Hey! Kau tahu aku hanya di dorong ke ujungan meja di ruangan ku! Tidak mungkin itu membuat kulit ku robek! Tapi... aku baru mengingat nya, Y/n mendorong ku cukup kuat tadi. Dan aku pikir itu sebab nya kenapa kulit ku ini robek." -Jimin

"Benarkah? Hmm aku pikir itu di sebabkan oleh pikiran mu yang terlalu positif (?) Okay.. aku akan mengobati nya. Tapi, kau harus tinggal di rumah sakit ini untuk satu hari." Kata dokter.

"Mwo? Jimin harus menginap untuk satu hari, satu malam? Maaf tapi kami mempunyai banyak tugas di dorm, terutama untuk staff staff kami. Kami harus rapat besok." Kata Namjoon kepada dokter

"Rapat Hyung? Kenapa aku tidak mengetahui nya?! Apakah para manager baru mengatakan nya kepada mu saja?" Kata Jimin

Jimin tak tahu bahwa Namjoon tadi hanya berbohong demi Jimin sendiri agar Jimin tidak di rawat di rumah sakit.
Namjoon tahu, bahwa Jimin itu orang yang tidak mudah betah di semua tempat. Kecuali ada orang yang dia sayang bersama nya, itu membuat nya nyaman di semua tempat.
Tapi Namjoon juga berfikir jika Jimin dirawat di rumah sakit, maka otomatis bang PD nim akan menyuruh Y/n untuk menemani Jimin disini. Pasti nya! Karena itu adalah tugas Y/n sebagai assisten pribadi Jimin.

🍑my husband🍑 [Jimin 18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang