chap nine🌸

3.9K 127 4
                                    

Eps sebelumnya

Akhirnya aku telah selesai membeli ramyeon pesanan Jimin.
Tapi.. bajingan itu masih berjalan kearah ku dan sekarang dia ada di depan ku!

"Y/n...
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Y/n, apakah ini kau? Aigoo! Lihatlah dirimu sekarang. Sangat berbeda dari masa masa saat kita pacaran."
Kata orang yang bernama Xiumin itu.

"Memang. Dan aku lebih cantik bukan! Hmm sudah pasti kau menyesali perbuatanmu itu bukan? Sudah ku duga. 😒" -Y/n

"Maaf kan aku Y/n. Kau benar.. aku sangat menyesali perbuatanku itu. Aku mohon maaf kan lah aku Y/n. Ampunilah semua perbuatan ku yang telah ku perbuat. Aku mohon Y/n.. aku ingin kita kembali lagi seperti dulu.." kata orang itu penuh ekspresi muka yang sepertinya memohon.

"A..apa?! Kau minta kita kembali lagi?! Maaf. Tapi aku sudah memiliki kekasih yang lebih setia dibanding dirimu! Dia bernama PARK JIMIN." -Y/n

setelah Y/n mengeluarkan kata kata yang sangat menyakitkan bagi Xiumin. Y/n langsung meninggalkan Xiumin tanpa permisi, di tambah lagi sikap angkuh yang Y/n tunjukkan di depan muka Xiumin tadi. Itu membuat hati Xiumin tambah sakit.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
______________
Sesampainya di ruang Jimin

"Ini oppa. Ramyeon pesanan mu, tunggu dulu aku wadahi mangkok dulu yah." -Y/n

"Oke. Oh ya Y/n bolehkah aku meminta tolong lagi?" Kata Jimin sambil memegang tangan Y/n yang sedang menuangkan ramyeon panas kedalam mangkok kecil (?)

"Nah sudah ku siap kan. Silahkan oppa, hmm kau  mau minta tolong apa?" -Y/n

"Suapi aku!" Kata Jimin.

"Menyuapimu? Kan tanganmu tidak sakit, lagipula kenapa aku harus menyuapi mu?" Kata Y/n yang entah kenapa tiba-tiba mengingat perkataannya kepada Xiumin di kantin rumah sakit tadi. Dan Y/n berkata:
"Maaf, tapi aku sudah memiliki kekasih yang lebih setia daripada dirimu! Dia bernama PARK JIMIN."
Kata kata itu terus menghantui pikiran Y/n.
Kenapa, kenapa dia mengatakan hal seburuk itu kepada Xiumin. Y/n tau, Xiumin adalah teman akrab Jungkook, Y/n takut jika Xiumin menanyakan hal itu kepada Jungkook dan Jungkook akan menanyakan nya kepada Jimin dan Y/n ketahuan telah berbohong lalu akan dituntut. Hal itulah yang Y/n takutkan sekarang ini. Oh tuhan selamatkan lah Y/n,

Y/n POV

Astaga.. apa yang harus aku lakukan, jika aku mengaku kepada Jimin sekarang, aku yakin aku akan canggung untuk mengatakan nya. Namun jika aku tidak mengakuinya sekarang aku takut jika hal itu akan terjadi. Okay... Aku harus menjadi pemberani princess Y/n.. ayo lakukan itu!

Aku pun mendekati Jimin yang sedang memakan ramyeon nya.
"Hmm Jimin.. bolehkah aku berbicara sesuatu kepada mu?"

"Y/n? Kenapa? Apa yang ingin kau bicarakan sayang? Bicarakan saja kepadaku, jangan takut" kata Jimin mulai menaruh mangkok yang berisi ramyeon itu ke atas meja dan mulai fokus mendengarkanku berbicara.

"Jadi begini.. (menceritakan apa yang terjadi diantara aku dan Xiumin di kantin)"

".." Jimin terdiam sejenak setelah dia mendengar apa yang dikatakan oleh Y/n mengenai kejadian yang dikantin tadi.

"Jimin, apakah kau marah? Maafkan aku. Aku terpaksa melakukannya agar dia bisa menjauh dariku, aku mohon maafkan aku." Kataku sambil memegang tangan Jimin.

"Iya aku maafkan. Tapi jika dia datang ke dorm dan menanyakan hal itu? Lalu dia mulai membeberkan itu kepada pihak-pihak lain, bagaimana?" Kata Jimin yang semakin membuatku takut.

"Akhhh aku mohon jangan membuatku takut Jimin oppa. Hiks.. hiks.. aku mohon hiks hiks.."

Author POV

Suara tangisan dari mulut Y/n pun mulai keluar dan membuat Jimin mengelus rambut Y/n lembut dan berkata yang tidak dipikirkan oleh Y/n sebelumnya.

"Sayang.. bagaimana jika kau ku jadikan pacar hanya ketika Xiumin datang untuk menanyakan hal itu?" Kata Jimin kepada Big Hit.

"A-apa? Tidak mungkin!! Itu tidak akan terjadi. Aku tidak ingin menjadi kekasihmu walaupun itu adalah pura pura. Aku akan mengatakan bahwa apa yang aku katakan kepadanya pada saat dikantin tadi adalah bohong. Sekarang juga." Kata Y/n buru buru menolak penawaran (?) Jimin lalu disusul dengan menelfon Xiumin.

"Yeobseyo?"

"Apakah saya bisa bicara dengan Xiumin ?"

"Ini aku. Ada apa?"

"Hei aku mau berbicara
Soal perkataanku saat di kantin rumah sakit tadi."

"Ohhh yang itu, iya
Kenapa? Yang kau
Bilang bahwa kau
Sudah bersama Jimin
Bukan?"

"Iya yang itu, aku ingin mengucapkan bahwa itu palsu, sudah? Selamat tinggal!"

Setelah itu Y/n dengan raut wajah dan rasa seperti tak berdosa langsung menutup hubungan telfonnya tanpa rasa berdosa.

Jimin sempat dibuat bingung oleh Y/n. Apakah dia harus menyayangi anak itu atau dia harus mencintai (?) Anak itu. Karena, menurut Jimin, Y/n sangat misterius Dimata Jimin, dan hal itu yang membuat Jimin penasaran dengan sifat Y/n yang sebenarnya. Karena kadang sifat Y/n menjadi sangat lembut, dan berubah menjadi savege-jutek-pemarah (rada miriplah Ama si Yoongi :v), imut, lembut dan terkadang rasa rasa itu bercampur menjadi satu dan tidak dapat diartikan oleh kata kata.

Sedangkan, apa yang terjadi dengan Y/n sekarang? Iya, Y/n masih duduk di dekat Jimin dan mereka berdua tidak melakukan hal apapun setelah Y/n menelfon xiumin mengenai hal tadi, Y/n juga ikut bingung karena tatapan Jimin yang Jimin berikan kepada Y/n seolah olah memberi kode bahwa Jimin ingin memiliki Y/n. Tapi Y/n tidak terlalu yakin jika tatapan Jimin berarti bahwa Jimin ingin memiliki Y/n, karena menurut Y/n apakah Jimin semurah itu?

"Hei! Kenapa kau menatapku seperti itu? Jangan menatapku seperti itu! Aku tidak suka tatapannya itu berarti bahwa sesuatu yang tidak aku inginkan akan terjadi nanti." Kata Y/n yang blak-blakan kepada Jimin yang masih menatap Y/n pastinya.

"Kenapa? Kau tak suka? Memangnya apa yang akan terjadi bila aku menatapmu seperti itu huh? Sangat aneh. Sudahlah, pergi duduk di sofa saja sana, jangan duduk didekat ku. Jika kau tidak ingin aku menatapmu."

Dengan wajah polos dan cara berjalan yang hampir mirip dengan cara berjalan seperti bayi, Y/n melangkah menuju sofa yang ditunjukkan oleh Jimin tadi, Jimin yang melihat hal itu langsung dibuat gemas oleh Y/n. Lagi lagi anak itu seolah olah akan menggoda Jimin padahal bukan siapa siapa nya Jimin :')

' akhhh astaga. Apakah aku harus? Iya. Lihatlah member lain saja sudah dibuat jatuh cinta dengan awal pertemuan dengan Y/n. Apalagi aku, tapi apakah aku harus melakukannya?'

Begitulah kira kira yang dikatakan Jimin di dalam hati. Setelah duduk, Y/n kembali ditatap oleh Jimin dengan tatapan yang tidak ia sukai. Dengan refleks Y/n memarahi Jimin,

"Astaga!!....

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

HI yorobun! Maaf yah update nya lama..
Oh iya, gimana alur ceritanya? Bagus ga? Maaf yah kalo alurnya kurang bagus.
Karena lagi dapet ide yang kaya gitu di otak jadi maklum saja yah..

Jangan lupa vote sama share yah..

Dadahh lufyu tunggu eps selanjutnya ya... 😊😊

🍑my husband🍑 [Jimin 18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang