🌑Cinta beda alam Eps 18🌑

144 12 2
                                    

EPS 18.

Suasana kamar Jungkook, kini mulai hening dengan kata kata yang baru saja Jungkook katakan.

Angin mulai bertiup, petir mulai bermunculan, dan satu hal yang membuat Jungkook lengah.

Dia sudah mulai, melawan takdir alam.

Kini hidup dan mati hanyalah di tangan Eunsall, Jungkook yang kebingungan serta Taehyung yang tidak ada kabar.

Melawan takdir alam adalah hal dimana, Jungkook benar benar melawan bumi.

Angin mulai masuk ke dalam kamar, membuat suara ketukan jendela yang terkena angin.

Dan disaat itupun, Eunsall mengambil energi yang Jungkook berikan tanpa berpikir apapun.

Kini cahaya kilat mulai muncul, seketika itupun Eunsall dan kemeja Jungkook hilang.

Tanpa disadari Jungkook tidak sadarkan diri.

"Jungkook-ah" Suara samar samar yang muncul tepat didepan tempat tidur JK.

"Kamu baik baik saja?" Kini suara itu makin jelas untuk didengar.

"Ah" Rintih Jungkook dengan suara samar samar dari atas ranjangnya itu.

"Oh, kenapa kalian bisa kekamar ku, aku baik baik saja" Ucap Jungkook dengan tatapan yang belum sepenuhnya sadar.

Ternyata suara yang samar samar Jungkook dengar adalah, suara dari teman teman nya sendiri.

"Jungkook?" Sahut Namjoon yang khawatir akan Jungkook yang tidak sadarkan diri.

"Ah, Namjoon-ah aku baik baik saja"
Jawan Jungkook dengan suara sayu nya.

"Jika kamu butuh bantuan, maka kami tidak akan pergi kuliah untuk saat ini Jungkook-ah"
Ucap Jhope dengan nada yang mengecil.

"Aishh, aku tidak apa apa kalian pergi saja"
Jawab Jungkook sambil menatap kearah Jimin.

"Eii tunggu, aku rasa kejadian ini sama halnya dengan yang kejadian Jimin itu,kan?"
Ucap Seokjin yang tiba tiba mengatakan hal yang diluar dugaan Jungkook.

"Eh iya, aku setuju denganmu" Sahut suga.

"Aihh, jangan sama sama kan semua yang terjadi, aku hanya kelelahan saja" Jawab JK.

"Kami pergi, kamu yakin tidak apa apa?"
Rintih Jimin yang seakan akan tidak tau apa apa.

"Yaa, tentu saja" Jawab halus Jungkook.

Saat semua nya akan meninggalkan kamar, Jungkook berteriak kepada semuanya.

Untuk meninggalkan Jimin bersamanya.

"Jimin-ah, bisakah kamu tinggak disini bersamaku?" Teriak Jungkook yang membuat semua orang terkejut.

"Eh, tiba tiba?" Sahut Jhope.

"Baiklah, Jimin-ah jaga Jungkook selagi kami tidak dirumah, oke?" Ucap Namjoon.

"Baiklah, kalian hati hati! Aku akan menjaga nya sampai kalian pulang" Jawab Jimin.
-----------------------------------------------------------------------

Kini kamar Jungkook sangat sepi, dan hanya tersisa Jimin dan Jungkook diruangan itu.

Tidak ada yang memulai pembicaraan terlebih dahulu, karena mereka berdua masih mengingat perkelahian ditoilet.

4jam sudah berlalu, Jimin hanya memainkan ponselnya disofa.

Dan Jungkook yang hanya berbaring di ranjangnya itu.

Saat sedang hening, Jungkook memberanikan diri untuk berbicara kepada Jimin.

JK : "Jimin-ah....." Suara sapaan Jungkook yang membuat suasana hening menjadikan suara itu menggema.

Jimin : "Oh, kenapa?" Suara balasan sapaan Jimin yang sangat dingin.

JK : "Maafkan aku tentang itu, kejadian yang bahkan aku juga tidak menginginkan nya"

Jimin : "Aku sudah memaafkanmu, namun aku hanya mohon padamu jangan pernah korbankan Taehyung"

JK : "Baiklah Jimin-ah, aku tidak akan melakukan nya dan aku harap kamu membantuku"

Jimin : "Bantu? Jika aku bisa maka aku pasti akan membantumu, tapi bantu apa?"

JK : "Aku yakin, kamu khawatir bukan dengn Taehyung?"

Jimin : "Ah, Taehyung-ah dimana dia?"

JK : "Ikutlah denganku, ayo cari Taehyung?"

Jimin : "Cari? Dimana?"

JK : "Dimensi Euphoria"

Jimin : ".........

CINTA BEDA ALAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang