Keping sepuluh

20 2 0
                                    


Ketika kita mengingat Allah, percayalah Allah yang akan
mengurusi segala hidup kita.
Allah yang akan memudahkan urusan dunia kita.
Allah yang akan mencukupkan kebutuhan hidup kita.
Allah tak mungkin menzalimi hamba
yang sudah mencintai dan mengabdi kepada-Nya.

Jangan takut tak kebagian harta. Harta dicari bukan untuk
memenuhi ambisi dan nafsu kita. Dunia dijemput dalam
rangka sebagai bekal menghadap-Nya. Dunia hanya sarana untuk menggapai bahagia di akhirat.

Jangan hanya karena mengejar sarana, kita justru melupakan tujuan.
Jangan sampai ‘sarana’ menjadikan fokus hidup kita membelok
dari yang semestinya.

Sebagaimana udara, rezeki Allah tersedia dengan berlimpah. Kalau ingin dapat, kita butuh menghirupnya.
Tapi tak usah serakah. Hirup secukupnya saja. Kita hanya butuh beberapa untuk kelangsungan hidup. Sisanya, biarkan menjadi hak orang lain.

Source : Tuhan Maaf Kami Sedang Sibuk karya Ahmad Rifa'i Rif'an.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Self-ReminderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang