[5]>[I LOVE YOU 3000]

0 0 0
                                    

Lakukan sepuasmu dan tinggalkan yang membuatmu janggal .
-
-
-

HENING ..

plakkkkk
Tamparan ke dua kalinya .

Hentakan kaki menuruni tangga .
Geramnya dalam hati luapan emosi yang akan mempermalukan , setidaknya lebih baik pergi .
Tak terpikirkan Bahwa temanya begitu nekat mengucapkan kalimat yang menyebalkan baginya .

Dreettt .. Dreeetttt ..

Dering telfon handphone Azkara bergetar berulang kali diatas meja .
Sang empu sedang tidur pulas tanpa menghiraukan dering telfon yang berbunyi .
Dengkuran keras mengalahkan suara getarnya handphone .

Suara bel berbunyi berulang kali .
Suara pagar yang didorong berulangkali ,Namun sama saja Azkara tidak membukakan pintu .

Guntur petir mengkilat .
Angin sepoi menghantam kulit putih sosok wanita di depan pagar .
Kesalnya dalam hati .
Luapan emosi yang tertahan .
Umpatan dalam hati yang tidak bisa dikeluarkan ahirnya datang hujan membasahi rambut dan baju hingga badan tetesan air mata yang tak terlihat mata yang merah mengalir bercampur dengan air hujan .

Kringggg ... kringggg

Seketika Azkara sadar Alarm yang berbunyi pukul 00:00 waktu untuk menjemput Renata , Namun sayang waktunya terlambat saat Azkara bangun tanpa melihat handphone Renata sudah berdiri kedinginan di samping pagar dibawah pohon Jambu .

Pelukan hangat yangdiberikan Azkara menuntun masuk sosok gadis lebih tepatnya kaka nya untuk masuk rumah .
Ucapan maaf berulang kali dilontarkan Azkara tidak berguna , renata hanya diam tidak ingin membuka mulutnya walau hanya anggukan saja .

Diambilnya Teh hangat dan selimut untuk menghangatkan Renata yang sedang duduk didepan tungku .
Lamunan Renata pecah ketika Azkara menyebut nama Elbarck menanyakan ' Dimanakah dia ? , apakah sebodoh itu meninggalkan seorang wanita yang diajaknya pergi ? , apa kah serendah itu perasaan meremehkan wanita ! ' ucapnya geram sesekali menghantamkan tanganya ke meja .

Tidak ada kata satu pun yang keluar .
Azkara hanya bisa memaklumi apa yang terjadi kepada kakanya yang sedang patah hati yang lebih tepatnya hati yang tergores hingga membuatnya membisu .

Tidak ada tindakan saat itu mungkin esok Azkara akan menemui Elbarck dan mungkin akan menghabisi diwaktu itu juga .
Hati nurani sudah meraung-raung ingin membunuh seorang lelaki pengecut yang membiarkan wanita  sendiri di malam hari .

Tepukan bahu renata membangunkanya dari lamunanya .
Diajaknya renata untuk istirahat , Namun saat ingin berdiri .

Bruukkk

Renata pingsan didepan tungku disamping Azkara dengan sigap menompangnya dan membantu atau bahkan menggendongnya untuk membantu badanya yang panas bibirnya yang pucat matanya yang sayu menutup .

Hallo
Pantau terus yaaa
Makasihh ..

-
-
-
Happy thruesday :)

==>[ I LOVE YOU -3000 ]<==Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang