1. Alvaro Kiandra

84 26 48
                                    

"Siapkan pasukan, sekarang juga!"

Cowok itu memerintahkan kepada anak buahnya yang lain, ia memasukkan handphonenya kedalam saku.

Ia adalah Cowok yang sangat berbahaya, emosi dan kemarahannya bisa membuat banyak orang mati ditangannya.

Alvaro Kiandra, kerap di panggil Varo. Dia anak kelas dua belas di SMA ARJUNA. Cowok dengan tubuh tinggi, tampan dan rahang yang tegas.

Dia terkenal dengan ketegasannya dalam menghadapi sebuah keadaan, dia seorang Gangster dia ketua dari Geng Vivaro yang sangat terkenal dipenjuru kota.

Namun, keluarganya tidak ada yang mengetahui tentang hal itu. Karena, walau begitu Varo adalah sosok penyayang dan sangat pengertian di Keluarganya.

"ALVARO?!" tanya seorang cowok yang tiba-tiba datang saat Varo duduk di gudang-basecamp kedua setelah gudang belakang Sekolahnya.

"Lo, Ryan?" tanya Varo.

"Iya ini gue, lo disini? Geng Vivaro?" tanya Ryan, Varo tersenyum. Ia menarik Ryan untuk duduk disampingnya.

Ryan adalah teman SMP Varo, mereka satu kelas selama 2 tahun. Untuk itu, Varo dan Ryan memang berteman baik.

"Iya, gue Ketua gengnya," ucap Varo, sukses membuat Ryan membulatkan matanya.

"Gila! Lo kenapa jadi sebrutal ini sekarang?" tanya Ryan, Varo berdehem dan tersenyum.

"Ceritanya panjang, Yan," ucap Varo. Ryan menepuk bahu Varo.

"Kalau lo mau cerita, nggak papa. Gue siap dengerin, kok," ucap Ryan.

Flashback On

Saat itu Varo menginjak kelas 10 SMA, ia mempunyai kekasih dari kelas 9 SMP.

Viola Tamara, gadis cantik dengan rambut panjang. Satu-satunya gadis yang membuat Varo jatuh cinta, karena kesederhanaan dan keindahannya. Varo sangat menyayangi gadis itu.

Hingga suatu ketika.

Handphone Varo bergetar, ia melihatnya ternyata Ibu Viola menelfonnya.

"Halo, Bu?"

"Varo, kamu tau dimana Viola?"

"Oh, tadi sih Varo yang nganterin. Katanya ada Ekstra tari."

"Oh begitu, ya udah jemput Viola sekarang, yah. Soalnya Ibu punya perasaan yang nggak enak."

"Oh iya, Bu. Varo jemput sekarang."

Varo melaju motornya, ia menuju ke sekolah. Tepat pukul 19.30 suasana sekolah sudah sangat sepi, ia melihat keruang Tari tidak ada siapa-siapa.

Varo mencarinya keseluruh sudut sekolah, ia mencari-cari dimana keberadaan gadis itu.

Sampai di rooftop, ia melihat Viola berada di tepi rooftop. Jantung Varo seketika berhenti, ia berlari sekuat tenaga.

BRUKK

"Lo Gila?!! Kenapa lo ada disini?! Kalau lo jatuh gimana?!" gertak Varo, Viola menangis.

"Jangan pegang aku, Varo!!" bentak Viola, ia menghindari Varo.

"Kenapa? Ada masalah apa? Cerita sama gue!" ucap Varo, ia memegang kedua tangan kekasihnya.

Viola menangis, menangis sejadi-jadinya. Varo menjadi bingung sendiri, ia menarik gadisnya kedalam dekapannya.

"Maafin aku, Varo, maaf." Viola menggenggam tangan Varo kuat.

EL'LANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang