~sebelas~

12 2 0
                                    

“sen ayo aku anter kamu pulang”

Kurni tidak benar-benar mengantar senja pulang kerumah akan tetapi ia membawa senja ke taman dekat dengan rumahnya

“sen turun yu kamu dari tadi diem aja kayak gak ada semangat hidup”

“loh katanya kamu mau nganter aku pulang kok malah kesini”

“ya gak apa biar kamu semangat lagi sen, dari tadi kamu diem aja, yaudah duduk disitu yu aku beliin ice cream cokelat gimana?”

“serius ice cream cokelat? Yaudah ayo tapi aku mau 5 ya” jawab senja dengan antusias

“sen, nanti amandel kamu kambuh lagi kalau kebanyakan makan ice cream”

“oh iya ya yaudah satu aja"

“okey kamu tunggu disini ya”

Setelah kurni pergi untuk memesan ice cream, senja duduk sendirian di taman itu tak lama ada seorang anak kecil yang menghampiri senja

“hai kakak cantik, nama aku putli”

“hallo cantik, loh putri kamu kesini sama siapa?” tanya senja

“aku kesini sama mama kak, kalo kakak sama siapa?” tanya putri

ia langsung berkata “kak aku mau dipangku sama kakak boleh?”

senja menjawab dengan anggukan dan menjulurkan tangannya agar putri berada dipangkuannya

“eumm aku kesini sama ....” kata-kata senja terpotong karena kurni memanggilnya

“senja”

“nah itu dia aku kesini bareng sama kak kurni”

“loh itu kan kakak putli kak” putri mengaku bahwa kurni adalah kakaknya

“loh putri kamu kesini sama siapa?” tanya kurni pada putri

“sama mama kak, kak kok kakak engga pelnah kenalin kakak cantik sama aku?”

“loh kamu kenal kak senja? Sejak kapan?"

“barusan dia nyamperin aku, terus minta pangku” jawab senja terlebih dahulu

“diih baru kenal udah minta pangku, dasar bocah enak bener ye” cibir kurni dan dibalas putri dengan lidah yang dijulurkan

“put mama kemana?”

“mama ke ...” ucapan putri terpotong karena mama dari kurni datang

“eh mama” kata putri

“loh putri kamu dipangku sama siapa itu, enak banget kamu ya, kasian kakak nya cape itu, kan kamu berat” ucap tante mawar

“ihh mama aku engga belat tau aku tuh kulus” jawab putri

“ehh hallo tante aku fara senja, tante bisa panggil aku senja” kata senja sambil menyalami tante mawar

“hallo sayang kamu cantik banget”

RaSenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang