AFTER MEET YOU | Na Jaemin✔ [END]

S A N T U Y

©prince7m_

Senin,adalah hari yang menyebalkan bagi kebanyakan seorang pelajar.matahari yang terbit dari sebelah timur itu terlihat sangat terik diatas langit.membuat kedua gadis yang sedang mengikuti upacara itu terus mengoceh sejak awal upacara dimulai

" pindah belakang kuy lah,panas banget ini elahh " kata putri sambil mengibas ngibaskan tangannya,lalu mendekatkan tubuhnya ke jian yang lebih tinggi,berniat melindungi dirinya dari terik matahari

" diem elah jangan ngelendot ngelendot ih,gerah anjir " balas jian sambil mendorong badan putri

Putri yang sebal akhirnya mendorong jian balik " makanya pindah kebelakang,panas bego liat tuh disana tuh lagi dempet dempetan " kata putri,menunjuk perempuan yang sejak dari awal dimulainya upacara terus menempel disamping pria yang ia sukai.Jeno,dan perempuan itu―yeum

" bodo amat dah " acuh jian

" ah elah lo mah " putri lagi lagi mendorong tubuh jian. Membuat gadis itu oleng.jian yang tidak terima langsung saja mendorong putri balik hingga putri menabrak raylin yang berdiri dibelakangnya

" jangan rusuh,ntar dihukum tau rasa dah " kata raylin.cukup sabar dia tuh kepada kedua temannya yang tidak bisa akur

" bodo amat dah mau ke uks aja gue " kata putri.lalu gadis itu pergi dari sana dan memulai aksinya.memasang wajah lesu sambil berjalan kearah PMR

" loh kenapa put? " tanya davitchi selaku anggota PMR.davitchi langsung memegang tangan putri.menuntun gadis itu menuju ruang UKS tanpa menunggu jawaban dari putri atas pertanyannya

" aghhhh akhirnya ademmmmm " divi yang melihat temannya menghela nafas legah itu hanya menggeleng.bukan hal baru baginya melihat putri seperti itu.gadis berambut hitam panjang itu memang suka sekali beralasan sakit saat pertengahan berlangsungnya upacara.Memang murid yang tidak patut dicontoh itu

" div nyalain ac nya dong tolong " kata putri sambil mengambil air dari dispenser.sialnya,gadis satu ini selalu beruntung jika beralasan sakit hanya untuk bersantai diruang UKS yang adem ayem dan nyaman itu.tidak ada pengawas di UKS itu,hanya ada dia,divi,dan adik kelas laki laki yang sejak tadi tidur disamping ranjang putri

" ini gimana cobak?gue harus balik ke lapangan,tapi gk mungkin ninggalin lo berduaan disini " kata divi sambil menyalakan ac

" santai kali,sana balik,lagian dia jugak bobok gitu " jawab putri santai sambil menikmati acara streamingnya di hp.divi mengangguk,lalu pergi balik ke lapangan

" kk pelanin dong volumenya,orang lagi pusing jugak,bising banget " putri sedikit tersentak karena anak cowok yang tadi tidur tiba tiba langsung bangun menghadap kearahnya dengan mata yang melebar

" santuy santuy,sesungguhnya tuhan bersama orang orang yang santuy " kata putri. Tangannya mengisyaratkan anak cowok itu untuk tenang,lalu ia sendiri mengecilkan volume hpnya

" kk pura pura sakit kan ya? Wahh parah nih mesti di aduin " kata anak cowok itu sambil menunjuk nunjuk putri

" yeee belegukkk,bacot lo ya,tadi minta kecilin volume,sekarang mau ngaduin gue,gue serampang sepatu mau lo haaa " putri langsung saja melepas satu sepatunya.sangat berniat untuk melemparkan pada anak itu,namun tidak jadi karena anak cowok itu mengisyratkannya untuk tenang dengan kedua tangannya