The Truth of All

1.2K 109 23
                                    

Ketika angin berhembus kencang membuat dedaunan di sekitarnya berjatuhan seperti pada musim semi,pria itu mengadah.Menatap langit gelap di atas sana.Ini adalah hari ketiga dimana ia terus menginap di rumah sakit untuk menemani ibu dari gadis yang kehidupannya kacau karena kesalahannya.Setiap pagi yang jeno lihat saat membuka mata hanyalah seorang gadis dengan tubuh ringkih yang sedang menyuapi makanan pada ibunya,lalu setelahnya―gadis itu akan menangis,memohon maaf pada ibunya.Siangnya,Jeno mendapati gadis itu―raylin,sedang melamun di taman rumah sakit,di temani sebotol coffee yang sebenarnya mulai terus kepikiran olehnya seperti,sejak kapan gadis itu meminum coffee?

Sorenya,seperti saat ini.Lee Jeno yang bergantian berada di taman rumah sakit.Bersandar pada pagar besi se pinggang yang menjadi pembatas untuk bunga bunga sambil terus memikirkan semua yang telah terjadi.Pada akhirnya,itu semakin membuat kepala lee jeno sakit.Memohon maaf dari gadis itu saja seperti sebelumnya tidak akan membuat kehidupannya menjadi lebih baik.Jisung benar,Jeno hanya lelaki pengecut

" heee anjir di cariin juga "

Bukan Jeno yang di sapa dengan kata anjir,tapi pria satu itu lantas saja menoleh karena mengenali suara itu milik seo changbin,pria yang hanya ia kenal dari andeva.Ngomong ngomong soal andeva,perempuan satu itu di rawat di rumah sakit yang ada di bandung,jeno dan jisung yang membawanya tepat saat raylin waktu itu meninggalkan andeva yang tak sadarkan diri begitu saja di rumahnya

" apa sih? "

" gue ajak lo kesini untuk jenguk mama nya raylin,bukan ngegalau gak jelas kayak gini "

Perbincangan dua orang pria yang membelakanginya itu entah kenapa membuatnya tertarik,padahal hanya perbincangan kecil

" gue males ketemu jisung "

Dan kalimat hyunjin satu itu berhasil membuat jeno semakin mempertajam pendengarannya

" males ketemu jisung apa ketemu lee jeno? "

" ck!! Dua dua "

Lalu,seo changbin tertawa keras disana sambil memukuli hyunjin.Jeno yang namanya ikut disebut kini menegapkan tubuhnya.Memasukkan kedua tangannya pada saku celana.Menatap lurus kearah dua pria yang ternyata mulai membicarakan dirinya dan jisung

" ahhh yaya,gue cukup terkejut sih sama pengakuan lee jeno dua hari lalu.Gue pikir selama ini lee jeno gak terlalu berat karena cinta putri itu cuma bertepuk sebelah tangan,ternyata-boom-Lee Jeno jugak punya perasaan yang sama " - changbin

" jangan lupa juga sama jisung.Ahhh pusing gue,ngedeketin putri aja susah kali,apalagi di tambah saingan dua orang yang sshhh berat banget buat gue " - hyunjin

Changbin tertawa lagi disana,lalu memukul pelan pundak hyunjin dua kali " miris banget lo,sabar!!cewe masih banyak "

" lo juga miris,raylin putus dari na jaemin,jadiannya sama Qian Kun,putus sama Qian Kun,yang di cari jaemin lagi― "

Hening seketika,tidak ada pembicaraan yang berlanjut.Changbin dan Hyunjin sama sama terkejut saat itu juga,tepat saat hyunjin mengakhiri kalimatnya dengan malas dan berbalik bersama changbin,atmosfer di sekelilingnya sekakan berubah menjadi panas,padahal cuaca sedang dingin

Lee Jeno disana,menatap kedua pria itu dengan tangan di saku celana.Lalu berbalik begitu saja meninggalkan mereka tanpa mengeluarkan sepata kata

Yang Jeno tau sekarang,pria bernama Hyunjin itu,teman kuliah putri,juga memiliki perasaan lebih pada gadis yang ia cintai.

" lo liat kagak? " changbin membuka suara ketika sunyi sempat menghampiri dirinya dan hyunjin tadi.Pria bernama hyunjin itu menoleh

" apa? " tanyanya,lalu changbin juga menoleh,menatap hwang hyunjin disana dengan miris

AFTER MEET YOU | Na Jaemin✔ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang