Dipenghujung malam, dengan kisah yang kelam, ingin bercerita dengan sedikit rangkaian kata, mungkin tentang kita. Tentang kita yang tidak akan pernah menjadi satu. Kita bagaikan langit dan bumi, aku bumi nya dan kamu langitnya. Kamu adalah langit yang hanya bisa kutatap dan tidak bisa menetap, bersamaku.
Kita baru kenal, mustahil kita bisa bahagia bersama.
Memang, bukan tentang siapa yang mengenal lebih lama, nyaman tak kenal waktu. tapi setidaknya kita butuh waktu. Aku tahu kamu pernah terluka, aku tahu kamu pernah kecewa, tapi jangan terlalu larut.Ada banyak orang yang ingin melihat mu bahagia, ada banyak orang yang ingin melihat kau tersenyum, salah satunya adalah aku. Aku Aku tergolong lelaki idaman para wanita, aku ini tampan, wajahku rupawan, apa kurangnya aku didalam hidupmu, hingga kau curangi aku. Memang aku bermodal siasat modus, tapi modus ku ini tidak sembarang modus, modus ku berujung ketulusan. Entah kenapa modus ku ini tidak mempan terhadap dirimu, itulah yang membuat diriku melihat dirimu sosok impian, sulit didapatkan namun bangga untuk dimiliki.
Aku tau, mungkin belum waktunya untuk kamu tau ada hadir aku dibelakangmu, Aku yang selalu berharap kamu menoleh kebelakang dan menggandengku disampingmu. Tapi itu semua hanyalah khayalanku yang entah akan terjadi atau tidak. Semoga saja itu terjadi, aminin dong.
Aku hanyalah lelaki yang tak berarti untuk dirimu, Dan kamu adalah wanita yang sangat luar biasa untukku. Jika diibaratkan, aku terlalu anjir untuk kamu yang tajir, aku terlalu astagfirullah untuk kamu yang subhanallah, aku terlalu parah untuk kamu yang hijrah.
Aku hanya bisa berharap kamu membuka hati, karena kini hatimu terkunci rapat, tapi untukmu aku rela datang jauh jauh untuk mencari tukang duplikat kunci, untuk mencari kunci yang bisa membuka hati mu itu.
Maaf, jika aku terlalu mengejarmu, aku terlalu cepat berlari, bahkan aku terlalu asyik berlari tanpa kusadari apa yang kukejar dan apa yang kuinginkan. Aneh bukan?
Aku yang salah, bukan kamu yang salah, karena aku telah hanyut dalam harapan, impian dan angan kosongku. Sedikit kata darimu sudah membuat aku bahagia, Sedikit perhatian darimu sudah membuat aku sangat bahagia. Sedikit senyuman darimu sudah membuat aku berfikir kamu peduli kepadaku, sedikit kabar darimu sudah membuat aku terlena dan tak beranjak hentikan semuanya, Yaa, semua memang hanya sedikit, tapi itu sudah membuat aku merasa bahagia, yang sedikit bahkan semu membuat aku bertahan dalam penantian panjang.
Menangislah jika pernah kecewa. Karena di kemudian, kamu akan mengukir kebahagiaan, semoga itu bersamaku.
Aku telah mengharapkanmu begitu lama, kamu layaknya seri yang menghiasi hari, Kamulah orang yang membuat ku jatuh hati, Mungkinkah karena sikapmu yang bagaikan malaikat yang selalu ada di sampingku, menemaniku, mengajarkan aku banyak hal, memberiku canda tawa tiada henti di tiap hariku, menjaga dan memperhatikanku atau senyuman indahmu yang seringkali kau hadirkan untukku agar aku tetap bersemangat menjalani hari-hariku.Kadang aku tertawa dan bertanya, Kenapa harus kamu? kenapa kamu orangnya? Kenapa harus mantan teman baikku? Aku terjebak diantara dua pilihan, Kehilangan teman, atau kehilangan jiwa raga. Ataukah aku bakal kehilangan keduanya?
Tapi itu sudah terlanjur, tak ada yang bisa disalahkan perihal rasa. Rasa tertarik memang tidak butuh penjelasan panjang lebar. Sekilas melihat kehadiranmu sudah langsung mampu menciptakan ledakan di hati ini. Entah bagaimana rasa ini timbul disela-sela gelak tawa dan keceriaanku ketika bersamamu. Tak pernah kuduga dan tak ada alasan yang harus kusampaikan mengapa aku mengagumimu begitu dalam, bahkan saat ini aku telah jatuh hati padamu, Azrin nasya.
Sejak pertama mengenalmu aku tahu ada yang berbeda dari dalam dirimu, dan sejak saat itu akupun tahu bahwa kamu berbeda dari wanita wanita yang pernah kukenal sebelumnya. Di saat yang lain menunjukkan 'kemalaikat-malaikatnya' disitulah kamu menunjukkan bagaimana menjadi diri sendiri dan bagaimana membahagiakan orang lain layaknya saat kamu membuatku selalu tersenyum.
Kamu jangan mau denger gombalan gombalan aku yang bisa dibilang mematikan, kamu cukup dengar saja penjelasan mengapa aku menyukai mu dan jatuh hati padamu. Kamu mau tau alasan aku menetap dan jatuh hati?
Embun engga perlu warna biar bisa bikin daun jatuh cinta. Sama seperti diriku, yang tak punya alasan untuk jatuh cinta sama kamu. Romantis bukan? hahaMungkin kamu pernah mematahkan sayapku, ketika kamu menolakku, memang sih ditolak itu wajar, cuma yang nolaknya ini kurang ajar hehehe. Tapi alasan mu logis dan membuat ku berpikir untuk bertahan dan memberimu waktu, dan kamu membawaku kemari, menghadirkanmu di sisiku tuk melenyapkan awan kelabu yang gelap yang kapanpun bisa saja menghujaniku dengan kesedihan. Setelah itu waktu pulalah yang menyembuhkan sayapku suatu saat nanti, dan bisa saja kamu akan pergi meninggalkanku.
Tapi tak apa, aku akan terus berjuang. Gapapa friendzone, friendzone enak ko banyak mainan, eh itumah timezone. Karena cinta bukan tentang siapa yang memiliki, Untuk apa pacaran dengan menjadikan orang sebagai specialis? kalo hati dia tidak realis, tidak nyata untukmu. Cinta bukan tentang memiliki, cinta tentang beresiko dan menerima resiko. Tentang siapa yang akan pergi, dan siapa yang akan ditinggal pergi.
Tanganmu dan tanganku akan saling meraih, jangan lepaskan apapun, jangan meninggalkan apapun, hingga waktu yang berbicara.
Sekali lagi terimakasih, mungkin saja harapanku tak terwujud namun doaku untukmu akan selalu kupanjatkan. Tetaplah seperti ini, tetaplah menjadi seseorang yang mampu membuat orang lain di sekelilingmu bahagia layaknya aku yang bahagia di sisimu.
Aku bahagia denganmu, iya, denganmu, denganmu yang selalu menganggap kekuranganku adalah kelebihanku.
Minggu, 14 Juli 2019
For u, Azrin Nasya DM.
Bertanda, dari aku yang mengagumimu.