Selamat Pagi, Tuan President!

Bab 67 dan Bab 68

Bab 67 - Pertemuan Tak Disengaja

Serangkaian pertanyaan telah mengejutkan staf medis.

Tiba-tiba dia merasa sangat bosan. Berapa tahun telah berlalu sejak mereka putus? Sekarang dia sudah menikah, sementara dia masih peduli pada istrinya, bukankah itu konyol? Apakah istrinya cantik atau tidak, tidak ada hubungannya dengan dia.

Setelah memikirkannya, dia berkata dengan malu, "Lupakan saja, aku hanya bertanya dengan santai, abaikan saja pertanyaan-pertanyaan ini."

Staf menggelengkan kepalanya sebagai tanggapan, "Faktanya, Dr. Fu melindungi kehidupan pribadinya dengan sangat baik. Meskipun kami telah bekerja dengannya selama bertahun-tahun, kami benar-benar tidak tahu banyak, apalagi tentang pernikahannya. "

Chi Weiyang tidak mengatakan apa-apa, tapi dia bisa merasakan sakit tumpul di sisi kiri dada.

Dia harus sangat mencintai istrinya ...

............

Di sini, di sisi ini.

Ketika Fu Yichen memasuki kamar Bai Yeqing, Bai Yeqing sedang berbicara dengan Leng Fei tentang beberapa masalah. Kedatangannya mengganggu pembicaraan mereka.

Fu Yichen duduk di sofa tunggal dan melambaikan tangannya tanpa sadar, "Tidak perlu khawatir tentang ku, silakan lanjutkan."

"Aku pikir kamu sudah pergi."

"... Aku akan pergi nanti."

Bai Yeqing kemudian meninggalkannya sendirian, toh dia tidak peduli ketika dia berencana untuk pergi. Dia terus berdiskusi dengan Leng Fei.

"Revitalisasi industri Tucheng sangat mendesak sekarang. Setelah krisis epidemi selesai, aku akan segera bertemu dengan Menteri Keuangan. AKU..."

Pada saat ini, Fu Yichen tiba-tiba bangkit, mengambil beberapa langkah dan duduk lagi.

Setelah beberapa saat, dia bangkit lagi, mengambil beberapa langkah, dan kemudian duduk.

Bai Yeqing melirik Fu, dan ketika dia bangun untuk keempat kalinya, Bai tidak tahan lagi.

Dia memberi perintah datar, "Leng Fei, buang orang itu!"

"Ya, Yang Mulia."

"Hei! Leng Fei, biarkan aku pergi. Apakah kamu mendengar itu? Jangan lupa, terakhir kali ibumu sakit, aku menyembuhkannya! "

"Maaf, Dr. Fu, kamu telah memengaruhi diskusi saya dengan Yang Mulia dengan serius. Silakan berjalan di luar! Di luar bagus dan sejuk! "

"Siapa yang keluar di hari-hari yang sangat dingin?"

Fu Yichen mengeluh. Tapi pintunya tertutup tanpa ampun.

Dia menggedor pintu seperti anjing kesal, tetapi tidak ada yang memperhatikannya. Kemudian dia berbalik dan menemukan Chi Weiyang keluar dari ruang desinfeksi. Dia menatap tajam pada staf di belakangnya, "Bagaimana kamu bisa mencegah epidemi dengan mengenakan hal-hal kecil seperti itu ?! Pakai satu jas lagi! Dan untuk maskernya, kenakan satu lagi! Sarung tangan juga. Pasang dua pasang lagi! "

............

Ketika Xia Xingchen bertemu Chi Weiyang, Chi Weiyang dibungkus seperti kue beras.

kue beras

"Berapa banyak yang kamu kenakan? Masih bisakah kamu berjalan? "

Chi Weiyang sangat marah. Dia percaya bahwa Fu Yichen sengaja membodohinya. Sekarang dia terlihat bengkak dan jelek, dan dia bahkan tidak bisa bernapas sebebas alami.