" yeh nih anak diajak ngomong baik-baik malah dijawab gitu dasar Kudanil" ejek Khanza.
" Hai" suara bariton seseorang menelusuki telinga Lauren.
Lauren langsung menoleh ke asal suara." Oh " jawab Lauren dingin.
" kenapa kamu tidak masuk kelas sedangkan yang lain sudah masuk?" Tanya laki-laki itu.
Mendengar itu Lauren langsung menoleh kesekitar ada satu yang aneh KHANZA dia meninggalkannya." Oh i-itu kak tadi ada temen saya kok kak" ucap Lauren membela.
" kamu lari putar lapangan 20 kali kalau kamu kabur dari hukuman ini saya akan menambahkan hukumanmu lebih berat dari ini,MENGERTI!?" ujar Kak Arvin.
" ba-ba baik kak" ujar Lauren.
Tanpa banyak bicara Lauren segera memasuki lapangan.09.30
Lauren sudah melaksanakan hukumannya lalu pergi meninggalkan lapangan menuju kelasnya.
Saat tiba dikelasnya dia melihat Khanza sedang tertawa terbahak-bahak bersama kawan barunya tepatnya kawannya bukan perempuan melainkan cowok.
Lauren merasa kesal dia merasakan beban sedangkan Khanza malah berbahagia memang sial Lauren hari ini." nah itu dia orangnya" tunjuk Khanza pada temannya ke arah Lauren.
Lauren muak pada sikap Khanza.
Khanza dan yang lain menghampiri Lauren." Laur-" ucapan khanza terpotong.
" pergi lo gue muak sama lo" tentang Lauren.
" zeyeng kok marah sih " bujuk Khanza.
" lagian lo ninggalin gue jadi kena hukum kan" bibir Lauren dimajukan sehingga terlihat manyun.
Nyess!
Sebuah kaleng minuman dingin menempel di pipi mulus Lauren hal itu membuat Lauren terkejut lalu mengelus pipinya.
" anjirrr!! Sialan siapa nih yang nempelin kaleng dingin ke pipi gue?" Murka Lauren yang sudah tak terbendung.
" Hehehe dingin ya? Maaf ya nih minum" ujar melvin menyodorkan kaleng air segar.
" thanks ya tau aja lo kalo gue lagi haus" ujar Lauren berterimakasih pada melvin.
" zeng, lo udah denger belum anak kelas sebelah ada yang suka sama lo katanya sih dia cinta pandangan pertama sama lo" jelas Khanza panjang lebar.
" kekantin yuk gabut gue" ujar Lauren mengalihkan cerita.
" nah gini nih lagi diajak seriusan malah ngalihin cerita untung temen" ejek Khanza.
" kalo musuh?" Tanya Lauren.
" udah gue gigit lo" jawab Khanza penuh penekanan.
" udah ah yuk" ajak Lauren bangkit dari kursinya.
" ikut nggak kalian?" Tanya Khanza seperti berharap mereka akan ikut.
Melvin dan yang lain menggelengkan kepala kompak.
Lauren dan Khanza segera menuju kantin meninggalkan para lelaki.Di kantin
" yah rame balik yuk" ajak Lauren.
" kampret lo gue udah capek kesini malah diajak balik lagi" cetus Khanza.
" lagian gendut" ejek Lauren.
" dimohon untuk interopeksi diri" balas Khanza.
#kakak dan adik ku tercinta terimakasih yang udah vote and coment😊
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU FOREVER
Teen Fictionseorang gadis bernama Laurensia amanda devandra yang tidak mengerti akan cinta akhirnya dia pun merasakannya yang disebabkan oleh kedatangan seorang cowok bernama Alden sevvila anderason Akankah Lauren akan merasakan sakit hati yang pertama? VOTE AN...