Laurensia amanda devandra:
Apa yang Alden maksud membuat Lauren tertambah beban belum lagi beban dosanya.
'Maaf'
Kata itu terus membuat pikirannya berkecamuk kata itu saja sudah membuat jantungnya berdegup kencang tanpa adanya irama bahkan hingga bel pulang Lauren tidak fokus dalam penjelasan masa MOS nya dia hanya menatap gurunya dengan tatapan kosong tiada arti yang membuatnya ingin teriak karena hatinya terus berkata perasaan apa ini bahkan dari dulu belum pernah Lauren merasakan seperti ini cukup menyesakan bahkan saat ini perasaannya tercampur sehingga sulit untuk disaring. Lauren berjalan gontai menuju arah gerbang sekolahnya awalnya ada Khanza namun Khanza sudah mendahuluinya karena Lauren terlalu lama mencatat apa yang harus dipersiapkan.
Lauren menunggu kakaknya di halte dekat sekolah namun tak kunjung datang hingga semua murid satu persatu keluar dari sekolah mendapati jemputannya sudah datang.
" woy cantik-cantik nunggu sendirian disini nggak takut kalo ada yang godain?" Tanya seseorang dari balik helm nya lalu dia membuka helmnya membuat Lauren terkejut
ALDEN?
Ada angin apa yang membuatnya datang?
Lauren tersenyum kaku mendapati Alden berada didepannya menggunakan motor ninja Lauren tidak tau harus mengatakan apa tetapi saat ini perasaannya tidak karuan
" bareng gue aja " ajak Alden dengan nada datar.
" ta-tapi " belum sempat menjawab Alden sudah memotongnya
" tapi apa? Naik atau gue gendong ini udah jam 5 sore nggak baik buat anak gadis kayak lo" ucap Alden
Lauren hanya mengangguk setuju dengan gugup lalu naik ke jok belakang motor Alden
" pegangan gue nggak mau lo lecet kalo motor lecet nggak apa-apa tapi kalo lo yang lecet gue yang panik" ucap Alden
Lauren bingung seorang Alden yang dikenal dingin ternyata banyak bicara padanya saat ini sehingga membuat sudut bibir Lauren terangkat.
"Siap?" Tanya Alden pada Lauren
Lauren hanya menjawab dengan anggukan singkat.
Alden melajukan motornya dengan kecepatan normal karena takut Lauren terjatuh dalam perjalanan Lauren dibuat tertawa oleh tingkah lucu Alden dalam ceritanya juga untuk Alden mengetahui letak rumah Lauren dengan dibimbing Lauren.
" kak Alden luarnya dingin tapi dalamnya hangat ya ternyata " ucap Lauren.
" siapa bilang gue dingin? Mereka yang bilang gue dingin itu orang yang nggak deket sama gue" jelas Alden
" Ta-tapi kok tadi kak..." ucap Lauren terpotong
" dia bercanda,dah turun udah nyampe yang ini kan rumahnya? " tanya Alden memastikan bahwa dia benar
"Iya,makasih ya kak mau mampir dulu kak?" ucap Lauren berterimaksih pada Alden
Alden hanya menggeleng lalu menancap gas pergi meninggalkan Lauren.
Lauren segera masuk rumahnya dan mendapati kakaknya yang sedang menonton televisi.
"Enak ya nonton tv adeknya nggak dijemput" sindir Lauren dengan menekan setiap kata-katanya
" yaelah bilang aja malu dianterin pulang sama pacarnya" ucap Joshua tak mau kalah menyindir dari adiknya
"Eh lo itu yang nggak jemput gue liat nih kulit gue udah gosong tadi aja dihalte make dibilang nanti digodain lagi kan bangke" ucap Lauren.
" Lah salah sendiri matanya nggak liat cogan lagi nungguin pas gue tau lo malah bareng Alden ya gue cabut langsung lah " ucap Joshua
" k-kok lo t-tau itu A-Alden " ucap Lauren terbata-bata.
" udah mandi dulu gih bau asem tau nggak lo udah ruangan Ac gini lagi mau muntah gue " ujar Joshua meledek Lauren.
Lauren menghentakan kakinya menuju kamarnya yang berada diatas dia terus saja memikirkan nama Alden kenapa saat ini hanya Alden yang ada dipikirannya sungguh hari yang sial apa yang akan terjadi esok saat ia bertemu dengan Alden mau ditaruh dimana mukanya.
Lauren segera memasuki kamar mandi lalu membersihkan dirinya lalu mengganti bajunya dengan sweater dan hotpants dan segera menuju ruang keluarga untuk menemui kakaknya lalu bertanya bagaimana dia bisa mengenal jika itu Alden.
" Bang kasih tau dong kok bisa tau itu Alden " pinta Lauren dengan mata puppy eyes nya sehingga membuat lelaki mana saja luluh.
" gue liat platnya " jelas Joshua singkat dan mudah diingat hanya itu saja tak ada yang lain.
Vote dan comentnya dong😊
Jangan dilupakan
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU FOREVER
Teen Fictionseorang gadis bernama Laurensia amanda devandra yang tidak mengerti akan cinta akhirnya dia pun merasakannya yang disebabkan oleh kedatangan seorang cowok bernama Alden sevvila anderason Akankah Lauren akan merasakan sakit hati yang pertama? VOTE AN...
