#6

48 25 0
                                    

Typo bertebaran

' kadang pertemuan yang sangat kita tunggu adalah pertemuaan terakhir .'

Mentari telah keluar dari peraduannya menandakan malam telah berganti menjadi pagi . Sang rembulan yang sudah digantikan oleh sang Surya .Aku terbangun dari tidur ku di hadapan ku masih ada sosok yang sama sosok yang sangat aku sayangi tapi , karena aku dia jadi seperti ini dia menderita.

Aku berjalan menuju kamar mandi untuk melakukan ritual mandi setelah selesai aku kembali duduk di sebelah ayahku .

"Ayah kapan bangun"

"Atha kangen yah "

"Ayah g kangen Atha ya "

"Ayah bangun Atha butuh ayah "

Tangis Atha pecah saat itu juga ia tidak pandai membohongi dirinya bahwa hatinya sakit saat melihat keadaan ayahnya .

Tiba tiba jari Elang bergerak , Agatha yang menangis pun berhenti menangis dan menatap elang . Mata elang perlahan membuka Agatha sangat bahagia melihat Elang membuka matanya .

"Atha " Ujar Elang lirih .

"Ayah , ini Atha ayah gapapa kan?kepala ayah g sakit kan ? Ada yang  sakit ga yah ? " Tanya Agatha yang membuat bibir elang menyetak senyuman .

"Ayah gapapa kok tha ayah kan kuat " Ujar elang pelan .

Agatha tersenyum mendengar jawaban ayahnya lalu memeluknya erat seakan akan besok ia sudah tidak ada.

Agatha melepaskan pelukannya lalu kembali duduk sambil tersenyum kepada elang .

" Alvaro mana tha ?" Tanya elang .

"Atha g li--" Ucapan Agatha terpotong saat mendengar suara knop pintu dibuka .

"Ayah " Ujar seseorang .

"Alvaro" Ujar elang .

"Ayah udah gapapa kan yah ?mana yang sakit yah ? " Tanya Alvaro .

" Ayah gapapa kok ayah udah sembuh kamu sama Atha g usah khawatir ya " Bohong elang .

" syukur deh yah Alvaro kangen banget sama ayah " Ujar Alvaro lalu membawa elang ke dalam pelukannya .

Saat Alvaro memeluk elang entah apa yang ia rasakan ia merasa bahwa ia sangat takut ayahnya akan pergi ia merasa ini kali terakhirnya ia memeluk ayahnya .

Alvaro melepaskan pelukannya dan menepis semua pikiran negatifnya ia yakin bahwa itu hanya pikirannya saja bukan berarti akan menjadi kenyataan.

"Kamu kenapa Alvaro ?" Tanya elang saat melihat putranya yang sedang melamun .

"Varo gapapa kok yah " Jawan Alvaro sambil menggaruk kepalanya yg tidak gatal .

' ayah tau kamu sudah merasakan apa yang ayah rasakan Alvaro ' Batin elang .

Suasana menjadi hening tidak ada percakapan atau pun canda tawa semua nya terdiam dalam pikirannya masing masing sampai suara knop pintu menyadarkan kami semua .

"Permisi pak " Ujar dokter Farid .

" Silahkan masuk " Jawab elang .

"Syukurlah pak bapak sudah sadarkan diri " Ujar Farid .

"Iya dok " Ujar elang .

"Mari saya periksa pak " Ujar Farid .

Elang hanya mengangguk mengiyakan ucapan Farid .

"Tapi Atha sama Varo tunggu diluar aja y " Ujar elang yang membuat Agatha dan Alvaro kebingungan .

"Knp ya Atha masih mau disini sama ayah " Ujar Agatha sambil menggenggam tangan elang erat erat .

"Udah kalian tunggu diluar saja ya karena kondisi pak elang juga belum stabil " Ujar Farid .

Agatha hanya mengangguk pasrah sedangkan Alvaro hanya diam lalu pergi meninggalkan ruangan yang bernuansa putih itu .

Sudah 30 menit dokter Farid belum juga keluar dari ruang inap elang , Agatha merasa khawatir rasa takut menyelimuti tubuhnya pikirannya sudah memikirkan hal hal negatif entah sejak kapan mata coklat nya sudah mengeluarkan air mata . Alvaro yang mendengar isakan merasa kasihan dengan adiknya ingin rasanya saat itu ia memberikan pundaknya untuk adiknya namun gengsi dan dendamnya mengalahkan semuanya .

Alvaro mendong saat mendengar ada yang memanggilnya .

"Agatha, Alvaro " Ujar seseorang .

"Iya ada apa dok " Jawab Alvaro .

"Maaf saya sudah berusaha tapi hasilnya sia sia saja Tuhan lebih sayang dengan ayah kalian " Ujar dokter Farid .

"Dokter bercanda kan tadi aja ayah masih ketawa sama Atha pasti dokter Farid mau prank aku sama bang Varo kan " Ujar Agatha masih tidak percaya .

"Saya tidak bisa bercanda soal nyawa seseorang kalau kalian tidak percaya kalian bisa liat kedalam tapi sebelumnya beliau menitipkan ini untuk kalian berdua " Ujar dokter Farid sambil mberikan sebuah buku dairy.

Baru saja dia merasa senang karena ayahnya tersadar tapi apa ini kenapa semuanya seperti ini seperti nya takdir sedang mempermainkannya .

Tes ...

Perlahan air mati itu terjatuh membasahi pipinya .

Agatha masih tidak percaya dengan itu tangisnya pecah saat itu juga kaki sangat lemas ia terjatuh ke lantai ia tidak peduli orang melihatnya seperti apa yang sekarang ada dipirannya hanya ayahnya ia yakin bahwa dokter hanya berbohong . Agatha berlari masuk ke ruang inap elang untuk membuktikan semua ucapan dokter Farid . Agatha sangat kangen ternyata dokter Farid tidak berbohong ayahnya sudah tidak ada nasinya sudah berhenti tangannya sangat dingin dan wajahnya sangat pucat . Agatha langsung memeluk ayahnya dan menangis sangat kencang ia merasa semua dunianya telah hancur .

Alvaro merasakan sakit di hatinya ia masih tidak percaya dengan semua ini .

' tuhan kenapa kau sangat mengambil orang yang paling berharga untukku ,'Batin Alvaro

Alvaro melirik Agatha yang sedang memeluk tubuh ayahnya . Hatinya kembali sakit melihat itu ia merasa kebencian nya kepada gadis di depannya akan semakin besar .

"Ini semua gara gara Lo " Ujar seseorang dengan nada ketus .

Agatha melepaskan pelukannya lalu melihat ke arah seseorang yang tadi betbicara .

"INI SEMUA GARA GARA LO COBA LO ENGGAK LAHIR KEDUNIA INI PASTI BUNDA G BAKALAN NINGGALIN GUE SAMA AYAH DAN SEKARANG LO JUGA AMBIL AYAH DARI GUA LU ITU G PANTAS DISEBUT ANAK ATAUPUN ADIK LU ITU LEBIH PANTES DISEBUT PEMBUNUH " Teriak Alvaro dengan emosinya yang sudah memuncak .

"Itu bukan salah atha bang itu takdir " Bela Agatha yang sudah mulai terisak .

" LO BILANG INI TAKDIR APA YANG LO MAKSUD ITU LU LAHIR DITAKDIRIN BUAT BUNUH BUNDA SAMA AYAH JAWAB UCAPAN GUA JAWAB " Teriak Alvaro mengeluarkan semua emosinya .

Tangisnya pecah saat itu juga hatinya sangat sakit mendengar ucapan  Alvaro namun , Agatha tidak tahu harus menjawab apa mungkin ada benarnya yang dikatakan oleh Alvaro tapi apa ia sejahat itu sampai sampai Alvaro sangat membencinya .

****

Segini dulu ya gaes akunya lagi jarang buka hp

Jangan lupa vote and komen ya gaes
Satu vote dari kalian berarti banget buat aghu .

kenapa aku ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang