Park jimin keluar dari mobilnya dan mulai memasuki perusahaannya, semua karyawan memberikan hormat dan salam untuk menyapa bos nya tapi park jimin hanya menatap lurus di depan dengan membawa wajah datar tanpa menjawab sapaan dari karyawannya, walaupun begitu banyak para karyawan wanita yg menyukai jimin tidak hanya itu bahkan kalangan model juga mengincar park jimin.
"kenapa bos kita sangat tampan bahkan disaat dia memasang wajah datarnya itu"
"benar bos kita sangat mempesona aku ingin menikahinya"
"jangan mimpi kau hanya bawahannya saja hahah"
"benar seulgi model yg sedang naik daun itu saja tak dapat memikat tuan jimin apalagi dirimu hahha"
"hahahhahahahhaha"
"apa kalian ku gaji untuk bergosip?" jimin
"bo..os ah kami akan bekerja"
Skip
Jimin berjalan menuju ruangannya tapi matanya tertuju pada seorang gadis yg tengah duduk menatap layar komputer dengan sangat fokus, awalnya jimin akan mengabaikannya tapi ntah kenapa dia malah menemui gadis itu
"apa jadwalku hari ini" ucap namja tiba2 mengejutkan hyerin
"omo!" hyerin tersentak kaget
"cih payah begitu saja sudah kaget" jimin
"Yak!jangan merusak moodku di pagi ini tuan" hyerin
"apa begitu caramu berbicara pada bosmu huh?" jm
Ah sial kenapa aku bisa selancang itu haihh bodohnya dirimu hyerin- batin hyerin
"ah maafkan saya tuan"
"jadwal tuan hari ini meeting bersama perusahaan jeon pada pukul 09.30"
"itu saja"
"ya tuan"
"baiklah siapkan dokumen untuk meeting nanti jangan sampai ada yg salah"
"oh ya siapkan coffe dan antar ke ruangan saya"
"baik tuan"
Skip
"tuan ini coffenya...akhhh"
Hyerin tidak sengaja terjatuh dan menumpahkan coffe itu ke baju jimin
"maafkan saya tuan maafkan saya" hyerin mengelap baju jimin yg terkena tumpahan coffe
"cih apa kamu sengaja ingin menggodaku"
"a..apa maksud tuan?saya benar2 tidak sengaja"
"oh benarkah?" jimin menyeringai dan menarik hyerin ke pangkuannya
"tu..tu.an ap..a maksud anda" hyerin bergetar saat duduk di pangkuan jimin ia tak pernah sedekat ini bersama lelaki
"buka bajuku" pinta jimin
"hah??maksud tuan"
"buka bajuku cepat" bentak jimin
Hyerinpun membuka kacing kemeja jimin satu persatu dan betapa indah nya pemandangan yg hyerin liat saat ini dada bidang yg sexy dan yg lebih menggiurkan adalah perut sispec jimin yg berkotak-kotak yg dapat membuat wanita mimisan saat mrnyentuh bahkan hanya dengan melihatnya saja sudah membuat wanita mimisan
Apa ini?wah ini sangat sexy aku ingin memegang perutnya..tunggu kenapa pikiran ku menjadi liar begini hentikan pikiran kotormu hyerin-ah
"apa sudah puas kau memandang tubuhku"
"ah maaf tuan" hyerin langsung tersadar dan bangkit dari pangkuan jimin tapi sayangnya jimin menariknya kembali dan akhirnya hyerin tetap duduk di pangkuan jimin
"apa kau ingin menyentuh tubuhku" tanya jimin
"bolehkah?" tanpa aba2 hyerin langsung memegang perut jimin dan mengelusnya
"wah perutmu sangat bagus tuan, tidak seperti perutku yg ada sedikit gumpalan dan dadaku yg datar ini sangat memprihatinkan"
Oh tuhan apa yg barusan ku katakan ini sangat memalukan pabo pabo jinjja paboya hikss eomma anakmu menjadi mesum😭 -batin hyerin
Kenapa sikap polosnya ini sangat menggemaskan dan kenapa bibir nya sangat menggodaku- batin jimin
Cuppp
Jimin mencium bibir hyerin awalnya hanya ingin mengecup tapi tak disangka bibir hyerin membuat nafsu jimin menggebu jiminpun melumat bibir ranum hyerin, hyerin??dia hanya diam matanya melebar jantungnya berdetak 5kali lebih kencang tak dapat ia bayangkan apa yg tengah iya lakukan ini firstkiss nya telah hilang, astagaa hyerin kau sangat bodoh harusnya dia menghentikan jimin yg menciumnya dengan kondisi badan setengah telanjang dan posisi ini yg begitu intim tapi kenapa kau diam saja apa kau menikmati permainan jimin?oh kepolosan mu ternodai hyerin. Sekarang jimin tidak hanya melumat bibir hyerin perlahan tangannya meremas buah dada hyerin
"a..ahh...tu..an..a..hhh" desahan hyerin keluar begitu saja
Oh shittt apa ini desahannya membuatku bergairah dan adik kecil didalam celanaku menjadi menegang siall-umpat jimin
"ah..ini..hh..ti..da..khh..be..nar"
Jimin membungkam mulut hyerin dengan melumat nya lagi tangannya tak henti2 meremas dada hyerin perlahan tangan jimin ingin membuka rok hyerin
"OMO apa yg kalian lakukan" kejut seorang namja yg masuk tanpa mengetuk pintu itu
Hyerin dan jimin tersadar dengan apa yg mereka lakukan, hyerib langsung bangkit dari pangkuan jimin dan langsung meninggalkan ruangan itu.
"shittt kau mengacau saja jin hyung" ucap jimin datar
"hahahha kalau ingin bercumbu cari lh tempat lain bukan disini"
"diam lh"
"wah jiminie kau bahkan sudah tidak mengguna kan baju wahh apa kau menyukai hyerin?"
"keluarlah jika kau hanya membuatku marah"
"hahah tenang jim aku hanya ingin mengingatkab bahwa nanti malam kita akan berkumpul bersama bangtan"
"aku tau silahkan keluar"
"baik baik jangan lupa tenangkan adik kecilmu itu kurasa dia butuh belaian hahahaha"
Seokjin keluar dari ruangan jimin
"sialan aku harus ke toilet" jm
Disisi lain seorang gadis tengah meruntuki dirinya sendiri, ia tak habis pikir apa yg dia lakukan bersama bos nya itu, bagaimana dia harus bertemu jimin dan seokjin ia sangat malu untuk bertemu mereka
"hyerin apa yg tadi kau lakukan..ah bibirku.. firstkissku..dadaku..tidak suci lagi huaa" monolog hyerin
"tapi jujur saja itu nikmat hehe haiss apa yg kau pikirkan hyerin-ah buang jauh2 pikiran seperti itu anggap saja yg tadi tak pernah terjadi" monolog nya lagi
Jangan lupa VOTE dan COMENT Guyss💜💜💜💜
