Pagi ini aku meneteskan air mata, mematung di bawah sinar matahari yang masih hangat. Sementara angin menggodaku, seolah tertarik dengan warna rok merah hati yang aku pakai, memainkannya, mungkin aku akan terbawa terbang jika tak sarapan pagi ini
Pagi ini aku meneteskan air mata, menatap Dandelion yang berterbangan menghampiriku, seolah ia tau aku menatapnya sedari tadi. Mungkin ia bersekongkol dengan angin, berputar-putar mengelilingi diriku yang mulai perlahan terangkat, mereka berhasil membuat aku terbang
Pagi ini aku meneteskan air mata,

KAMU SEDANG MEMBACA
Basuh Pilu
Teen FictionAda seseorang dalam hidupmu yang ketika ia pergi, maka ia juga membawa sepotong hatimu. ~Tere Liye, Sepotong Hati yang Baru ****** Sudah hampir sewindu pas terakhir baca buku ini dan masih suka dengan prinsip, pemahaman yang di tulis sang penulis