4. I Love You

989 122 14
                                    

Park Jihyo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Jihyo
.
.

Jeon Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeon Jungkook
.
.
Starting

.

"Tak bisakah kau mencintaiku sekali?"

Jungkook menoleh mendengar seruan gadis bermata bulat yang ada di belakangnya ini. Park Jihyo, gadis cantik ini sudah tidak kuat menahan tangisnya.

      "Sudah kukatakan bukan kalau aku tidak pernah mencintaimu, jadi jangan dekati aku lagi, bodoh!" Jihyo menatap Jungkook sendu, perkataan Jungkook benar-benar sangat menusuk hatinya. Rasa sakit ini menyerang Jihyo lagi. Park Jihyo, murid kelas sebelah Jungkook yang secara terang-terangan menunjukkan rasa cintanya pada Jungkook tetapi ia selalu diabaikan dan dianggap tak ada oleh Jungkook.

        "Tapi aku mencintaimu, setidaknya cintailah aku walau hanya sebentar, hargai perasaanku, aku mencintaimu dengan tulus, tak bisakah kau membuka hatimu untukku, biarkan aku yang mengisi hati kosongmu walau hanya sebentar" Jungkook kembali menoleh kearah Jihyo, Jungkook memicingkan matanya. Kali ini ia benar-benar emosi pada gadis bermata bulat ini.

       "Aku tidak akan pernah mencintaimu! jangan berharap padaku, lupakan aku!" Teriakan Jungkook berhasil membuat Jihyo terdiam sembari terisak, Jihyo tersenyum kecil sembari menahan rasa sakit di hatinya.

       "Baiklah jika itu maumu" Jihyo menghela nafas sebentar sebelum melanjutkan perkataannya.

       "Jaga dirimu baik-baik jung, maafkan diriku yang sudah mencintaimu sedalam ini, kuharap kau tak mencariku lagi setelah ini" Jungkook melirik Jihyo yang beranjak pergi. Tanpa sadar kristal bening itu mengalir begitu saja. Jungkook terduduk begitu saja.

      "Maafkan aku ji" lirih Jungkook sembari mengacak rambutnya frustasi. Semua ini ia lakukan untuk Jihyo.

.

Flashback

Jungkook memandang Jihyo dari kejauhan, gadis itu sedang berkutat dengan buku-bukunya. Senyum itu muncul begitu saja, tetapi senyum itu luntur begitu saja ketika melihat seorang lelaki mendekati Jihyo. Tangannya terkepal hebat. Jungkook segera keluar dari kelas untuk mengindari jihyo dan lelaki itu. Ketika hendak keluar seseorang menarik tangannya menuju gudang.

        "Lisa! Apa yang kau lakukan?!" Ucap Jungkook sembari melepaskan tangan lisa. Lisa merotasikan bola matanya malas. Lisa menatap Jungkook tajam sembari tersenyum miring.  

         "Kau mencintainya bukan?" Tanya Lisa sembari menunjukkan sebuah foto yang berisikan foto Jihyo. Lisa tertawa renyah lalu merobek foto itu.

      "Aku ingatkan padamu! Kau itu milikku jung, hanya milik Lalisa! Tidak ada wanita lain yang boleh mengisi hatimu selain aku!" Jungkook memandang Lisa tajam sembari menggertakkan giginya. Lisa terus tersenyum miring sebelum akhirnya mengeluaekan sebuah kalimat yang membuat Jungkook terdiam seketika.

       "Jika kau masih mencintainya, aku tak segan-segan membunuhnya, camkan itu!" Jungkook terdiam, rahangnya mengeras, matanya memerah. Lisa, wanita itu benar-benar licik. Ia bisa membunuh seseorang dengan pembunuh bayarannya.
Jungkook menggelengkan kepalanya.

     "Aku tak mau Jihyo terluka, apa aku harus melakukan ini?" Gumam Jungkook sembari menundukkan kepalanya.

.

Jungkook pov🐰

Aku mengedarkan pandanganku ke seluruh penjuru ruangan, aku tak menemukan Jihyo. Dimana gadis itu? Apa dia sakit?

Jungkook mendekati Mina, sahabat Jihyo untuk menanyakan keberadaan gadis yang sudah dilukainya itu. Mina tampak pendiam beberapa hari terakhir. Ia selalu terlihat sedih sejak kemarin.

        "Min, dimana Jihyo?" Tanyaku sembari memegang bahu Mina. Mina memandangku tajam.

           "Kau masih bertanya dia ada dimana setelah melukai hatinya?! Kau ini bodoh atau apa?! Tak bisakah kau berhenti mengganggunya setelah membuat dia menangis! Perkataanmu terlalu kejam, kau tak pantas disebut seorang pria setelah tega membentak seorang wanita!" Mina tak kuasa menahan airmatanya, Mina menghela nafas pelan.

        "Dia pindah ke Amerika untuk operasi jantung!" Aku membeku setelah mendengar semua ucapan Mina, Mina segera berlari keluar dari kelas. Aku menatap bangku Jihyo yang tampak kosong. Aku terduduk lemas. Operasi jantung? Apa dia menyembunyikan penyakitnya dariku? Ini tidak benar! Setidaknya aku harus meminta maaf padanya tetapi rasanya tidak mungkin. Tak mungkin aku menyusulnya ke Amerika. Argh! Jungkook bodoh!

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lanjut di part 2 ya, entah kapan part 2nya ku pub hehe, sabar menunggu yaa, maafkan Awa yang udah ngegantung kalian yaaa😳

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lanjut di part 2 ya, entah kapan part 2nya ku pub hehe, sabar menunggu yaa, maafkan Awa yang udah ngegantung kalian yaaa😳

Vomment!

Oiya gaes, banyak yang gak follow tapi baca ya?

Udah aku cek in semuanya, niat emang :D

Follow dulu sebelum baca yaa, kalo kalian gak follow sama aja gak menghargai aku :(

junghyo short story ( Hiatus )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang