part 3

27 10 0
                                    

Sameone POV

Deg

Senyuman itu! Senyuman itu mirip dengan senyuman Lo. Apa mungkin itu Lo? Mata Lo juga! Mata Lo mirip sama dia

Gue bakal cari tau siapa lo dan sekarang gue ngerasa jiwa gue yang hilang seakan kembali saat gue liat senyum Lo?

💦💦💦

'Ekhem' deheman ozy membuyarkan lamunan seseorang yang dari tadi memandang afa.

" Bro kenalin dia safa adek gue" ozy sambil merangkul pundak afa. Afa yang mengerti langsung mengulurkan tangannya " hai gue safaluna Attaya terserah mau manggil apa yang penting masih ada di nama gue" ucap afa sambil tersenyum dan menyalaminya satu persatu

Ozy tidak tau bagaimana rupa dan siapa nama keluarga kandung nya afa yang dia tau afa dibuang karena kesalahpahaman dan di bawa oleh ayahnya pulang.

Afa bukannya tidak tau kalau dari tadi dia di perhatikan oleh kembarannya ya walaupun mereka kembar tapi mereka tidak mirip cuma warna bola matanya yang hitam pekat yang menjadi kesamaan nya. Kalau afa gugup pasti dia akan yakin kalau afa adalah kembarannya makanya afa harus tenang seolah olah mereka tidak pernah kenal. Tapi mungkin itu tidak akan berhasil sepenuhnya karna anak kembar memiliki kontak batin yang kuat dan juga wajah afa yang tidak banyak berubah yang membuat dia semakin yakin kalau itu adalah atta nya

" Fa kenalin dong teman Lo ke kita" ozy sambil melirik teman afa

" Emangnya Lo gak kenal sama mereka?" Karna menurut afa mereka sudah kenal secara mereka sudah lumayan lama disini

" Ya gak lah mana mungkin gue kenal semua anak yang sekolah di sini"

" Oh kalau gitu yang disebelah gue namanya Maya yang tengah sasya dan yang di ujung thalia" mereka bertiga hanya tersenyum karena saking gugupnya ditanya oleh MWB yang mereka sukai. Sebenarnya Maya sasya dan thalia juga Most wanted girl di SHS cuma mereka jarang kekantin mereka lebih suka membawa bekal dan memakannya bersama di kelas. Mereka akan ke kantin kalau sudah bosan makan dikelas jadi gak heran juga sih kalau MWB tidak begitu kenal dengan mereka bertiga

" Yaudah kalau gitu kita kekelas duluan ya" ucap afa yang malas berlama lama di sana dan langsung diikuti oleh sahabat barunya

💦💦💦

Sesampainya di koridor kelas 11 mereka berpisah karena afa dan Maya IPA 3 sedangkan sasya dan thalia IPA 4.

" May gue ke toilet dulu ya, Lo duluan aja"

" Mau gue temenin gak?"

" Gak usah Lo duluan aja"

" Yaudah jan lama lama"

Afa mengacungkan jempol atas sambil berlari menuju toilet. Saat afa sedang mencuci tangan tiba tiba 4 orang cewek dengan dandan dan baju yang membuat afa heran

'OMG gak nyangka gue sekolah se elite ini ada badut+paket baju adeknya' batin nya

" Oh jadi Lo cewek kecentilan yang berani deketin pacar gue?" Sarkas mereka yang tak lain dan tak bukan Sely yang diikuti antek anteknya

" Heh kalau orang ajak ngomong tuh nyaut takut Lo " ucapnya sambil menarik tangan afa dengan kasar

Afa menyentak kan tangan Sely dan hampir membuat si empunya nyungsep kalau gak ditahan oleh antek anteknya

" Jangan sentuh gue" ucap afa datar " pacar Lo? Gue aja gak kenal"lanjutnya dengan santai

" Jangan sok deh lo ozy itu pacar gue! dan lo akan tau akibatnya kalau berani deketin dia"

" Pacar lo? Yakin" dia sengaja berujar sesantai mungkin agar Sely emosi dan itu berhasil sekarang wajah Sely sudah merah antara malu dan marah

Saat sely akan melayangkan tangannya untuk menampar pipi afa lebih dahulu mempelintir tangannya sehingga tubuh Sely berputar

" Jangan pernah Lo sentuh kulit gue dengan tangan kotor lo itu atau gue gak akan segan segan untuk matahin tangan lo" ucap afa dingin.

Dengan kasar dia langsung tangan Sely yang sekarang sedang makenahan sakit akibat kelakuannya. Lalu dengan santainya dia melewati mereka seakan-akan tidak pernah terjadi apa apa

Liat aja gue akan bales perbuatan Lo hari ini yang bikin tangan gue sakit batin Sely sambil tersenyum miring

TBC

Never LeaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang