Saat sekolah sudah bubar afa berencana akan kekantornya untuk menyelesaikan tugas dan beberapa meeting yang akan dilakukan sore ini itupun kalau semuanya bisa di selesaikan sampai jam 5 atau paling lambat jam setengah 6 karena kalau tidak bundanya akan mewawancarai sampai ke titik pusatnya*eaak author lebay
" Halo tolong bawakan mobil saya ke SHS sekarang" sekarang tinggal ijin ke bundanya dan bilang ke oji kalau dia ada urusan diluar
" Assalamualaikum Bun"
" ...... "
"Bun aku ada urusan diluar mungkin pulangnya malaman dikit "
" ......"
" Kerumah temen Bun "
" ...... "
" Iya yaudah assalamualaikum Bun"
Ia lega karena bundanya tidak banyak bertanya tentang kemana dia pergi. Sekarang ia tinggal ijin ke oji yang saat ini sedang berjalan ke arah nya
" Ji lo pulang duluan aja gue ada urusan"ucapnya saat oji berada disampingnya sambil merangkul pundak nya
" Emangnya Lo mau kemana" tanya oji
" Mau kerumah teman lama gue"
" Trus Lo kesana naik apa lo kan tadi berangkat bareng gue"
" Gue dijemput yaudah lo pulang sana" ucap afa sambil mendorong pelan bahunya
" Iye iye" oji memakai helm nya dan menstater motornya
" Gue pulang duluan kalau ada apa apa telfon gue"
"Iya" tak lama setelah oji menghilang sebuah mobil memasuki parkiran tersebut dan keluar orang yang memakai baju hitam lalu memberikan kuncinya ke afa
Afa mengendarai mobilnya dg kecepatan tinggi beberapa menit kemudian mobil itu langsung memasuki parkir khusus petinggi dan afa menuju pintu rahasia yang terhubung dengan ruangan nya. Setelah sampai dia langsung mandi dan menggunakan baju kantoran yang disimpan dikamar pribadinya.
Lalu memanggil sekretaris nya melalui intercom" keruangan saya sekarang" ucapnya tegas
Tok tok
" Masuk "
" Kak jadwal gue apa aja sekarang" tanyanya santai karena ia sudah menganggap kak novi sebagai saudara nya sendiri
" Jadwal kamu sekarang meeting jam 3 dengan CC company dan jam 4 meeting dengan Ra company setelah itu free sesuai perintah kamu " ucap Novi dan meletakkan tabnya.
" Berkasnya udah siap?"
" Udah tinggal cuss kesana aja" jawabnya dengan setengah lelucon.
Sedikit cerita tentang Novi
Flashback on
waktu itu afa sedang libur pulang saat dia masih menyelesaikan studi nya di London dan waktu itu dia berencana untuk menikmati angin sore dengan berjalan ketaman yang tak jauh dari rumahnya.
Saat dia sedang duduk di salah satu bangku taman tiba tiba dia mendengar suara seseorang yang sedang menangis dia mencari asal suara itu dan menemukan seorang perempuan yang sedang menangis disana. Dengan perlahan dia mendekat dan duduk di sebelah nya, cewek itu merasakan ada seseorang yang duduk disampingnya langsung mendongak dan melihat afa yang sedang tersenyum kearahnya
" Hai kak kenalin aku afa" ucapnya sambil mengulurkan tangannya
Dengan ragu diamenjabat tangan afa "Novi " jawabnya dengan suara pelan
" Kakak kenapa? "
" Kakak gak papa"
" Cerita aja siapa tau aku bisa bantu kakak" afa meyakinkan cewek itu yang ragu antara mau cerita atau tidak.
Lalu Novi menceritakan tentang masalah yang dihadapinya saat ini. Ternyata Novi membutuhkan uang untuk berobat ibunya yang sedang sakit. Ia sudah mencari pekerjaan tapi tak ada lowongan yang pas untuknya yang hanya tamat SMA. Setelah Novi menceritakan masalahnya afa berniat akan membantu Novi.
" Terus ibu kakak dimana sekarang?udah dibawa ke RS?" Tanya afa
" Udah. Tapi ibu kakak perlu dioperasi untuk sembuh. Tapi kakak gak punya uang sebanyak itu buat operasi ibu" lirih Novi. Ia merasa dirinya tidak berguna disaat ini.
" Kak aku boleh liat ibu kakak gak?" Tanya afa ragu, secara ia baru kenal dengan Novi.
"Boleh"
💦💦💦💦
Sesampainya di RS, mereka langsung menuju ruangan tempat ibunya Novi di rawat. Afa pun berbincang dengan ibu Novi yang sudah ia anggap ibunya sendiri.
" Kak, kakak mau gak kerja di kantor aku?" Tanya afa yang membuat Novi beserta ibunya kaget
"Kamu punya perusahaan fa?" Tanya Novi ia tak menyangka kalau remaja seperti Safa mempunyai perusahaan. Yang hanya ditanggapi dengan senyuman oleh Safa.
"Gimana kak?" Novi menoleh kearah ibunya yang sedang tersenyum dengan mata berkaca-kaca ia tidak menyangka kalau Tuhan mengirimkan seorang remaja untuk menolongnya
" Tapi kakak kan cuma tamatan SMA, emang bisa?" Dia ragu karena ia cuma tamatan SMA ia tak yakin bisa bekerja di perusahaan tersebut
"tenang aja,kalau dari nilai rapor SMA kakak pasti bisa, kakak bisa kuliah sambil kerja kok dan aku yang akan tanggung semua biaya nya" Novi beserta ibunya menangis haru ternyata masih ada yang peduli dengan mereka.
" Kakak mau. Kakak janji gak akan ngecewain kamu" ujarnya sambil memeluk Safa
" Aku percaya sama kakak" ujar Safa tersenyum tulus kepada mereka
" Terimakasih afa mama gak tau harus bilang apa sama kamu" ucap mama resa ibunya Novi
"Sama sama ma,cukup mama sembuh afa udah seneng. Oh iya ma kak aku pamit pulang dulu ya takut bunda nyariin soalnya aku izin nya cuma mau nyari angin hehe"
"Iya. Makasih banyak ya ada udah mau bantu mama sama Novi, kamu hati hati ya dijalan "
" Iya. Makasih ya fa Skali lagi makasih ya"
"Iya ma kak sama sama. Yaudah aku pergi dulu. assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam"
Tak lama setelah Safa pergi, seorang dokter masuk keruangan tempat ibu Novi dirawat untuk memeriksa kondisinya
" besok pagi ibu bisa melakukan operasi" ucap dokter tersebut sambil tersenyum.
"Loh kok bisa Dok saya kan belum bayar biayanya?" Tanya Novi kaget
" Biayanya sudah lunas sampai ibu kamu sehat dan bisa pulang" jelasnya
"Siapa yang melunasinya dokter?" Tanya mama Novi
" Saya juga tidak tau buk, bagian administrasi cuma bilang dia seorang remaja perempuan dan dia keluarga ibu. Kalau begitu saya pamit dulu permisi"meninggalkan mereka yang masih bingung siapa remaja itu sampai Novi teringat Safa yang baru saja pulang
"Ma itu pasti Safa " Novi tak menyangka belum beberapa lama ia kenal dengan Safa sudah banyak kejutan yang membuat dia speechless
" Iya. Inget pesan mama ya kamu jangan sampai buat dia kecewa"
"Iya ma aku janji" sambil memeluk mamanya
Flashback off
Setelah Safa rapat ia langsung menandatangani berkas berkas yang seminggu ini ia tinggal. Tak terasa hari sudah menunjukkan pukul setengah enam. Ia langsung mandi di ruangan khusus miliknya dan mengganti pakaian. Setelah selesai ia keluar menemui Novi untuk pamit pulang ternyata Novi juga sedang bersiap untuk pulang.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Never Leave
RandomIni tentang cerita hdup yang dijalani Safa atau afa. Tentang masa lalu yang menyakitkan Tentang kepercayaan yang diragukan Tentang masa lalu yang masih menghantui masa depan