[Draco] A Goodbye

403 35 3
                                    

Hermione,

Semua tumpah darah sudah menjadi abu yang menyelimuti kastil Hogwarts. Aku masih ingat penyesalan terakhirku, saat kakak Ron tewas dan dosaku rasanya naik seratus kali lipat. Juga begitu kau menyelamatkanku dari api di Kamar Penyimpanan.

Apakah perang ini berakhir, Hermione?

Menurutmu ya, menurutku tidak.

Aku masih perang dengan perasaanku sendiri. Orang bilang lelaki lebih mementingkan pikiran dan sedikit memakai perasaan. Kolot! Kalimat siapa itu, hei? Dia harus meneliti kasus di diriku. Sebab, pikiranku dan perasaanku berisi hal yang sama. Memikirkanmu dan mencintaimu.

Tahun ketujuh ini, jawaban semesta begitu menyakitkan. Takdir memilikimu bukan untukku. Aku bukan cerminan kepribadianmu. Kamu berakhir sebagai pahlawan, aku berakhir sebagai pecundang. Mana mungkin bersatu? Semut pasti akan tertawa dan merendahkanku.

Hermione,

Rasanya semakin pahit menghitung saat-saat akan terjadinya perpisahan. Meski sebelumnya kita belum pernah benar-benar disatukan. Ya ampun, terlihat akur saja tidak. Namun satu hal yang menyesakkan. Tujuh tahun walau tak menawarkan kemesraan, setidaknya aku bisa melihatmu dari kejauhan. Memandang rambutmu yang berkembang di belakang tempat duduk sambil kuceritakan pada Goyle bahwa kau kurang kerjaan angkat tangan.

Namun sekarang, aku tak bisa melihatmu. Kecuali menyimpan bayangmu dan akan berakhir jika aku terkena Jampi Memori sewaktu-waktu.

Hermione,

Sekalipun aku adalah tokoh antagonis berakhir berantakan. Bahkan ending cerita ini adalah melegakan. Sebab pecinta Hermione tidak menemukanmu hilang dari bab terakhir cerita Harry Potter. Sampai pembaca menutup buku, sampai itu pula Draco Malfoy mengingatmu.

________

Mual ya?

Ya udah sama wkwk
Heh heh! Tapi mau kemana???! Bintang sama komen dulu ya cyun. Makasiih 😚

L.A

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Can You Hear Me? • Letter | DramioneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang