3

614 44 0
                                    

Bel tanda pulang sekolah berbunyi. Yoongi dan Chanyeol pun bersiap siap untuk pulang ke rumah mereka masing masing.

"Yoon aku duluan ya!"kata chanyeol sambil melambaikan tangannya kepada yoongi.
"Hm, hati hati di jalan."Kata yoongi sambil membalas lambaian tangan dari chanyeol.
Lalu yoongi pun berjalan keluar kelas untuk segera pulang.
Ditengah perjalanan ia di hadang oleh siapa lagi? Kalo bukan jungkook dan kawan kawan.
"Hey mau kemana kau hah."ujar kai dengan tatapan sinis nya.
"Aku mau pulang sunbae,maaf permisi."yoongi berujar datar dan berniat pergi dari situ sebelum kerah bajunya di tahan oleh seseorang.
"Mau pergi kemana eoh,kau tidak bisa pergi dari kami."kata jungkook sambil menarik kerah yoongi.
"Bawa dia ke gudang."perintah jungkook kepada kai dan mingyu.

Setelah sampai di gudang mereka menghajar yoongi sampai babak belur, mereka tidak menghiraukan teriakan kesakitan dari yoongi. Mereka menghajar yoongi tanpa ampun.
"Ayo hajar dia."perintah jungkook kepada kai dan mingyu, dan langsung dilakukan oleh keduanya tanpa niatan untuk membantah.
"Rasakan ini HAHAHAHAHAHA." Ucap kai sambil tertawa dengan kerasnya.
"Ampun sunbae sa...k...it."ucap yoongi dengan lirih.
"Sudah cukup kita tinggalkan saja dia."ucap jungkook sambil berjalan keluar dari gudang diikuti oleh kai dan mingyu.

Meninggalkan yoongi dengan segala rasa sakitnya.
Tanpa yoongi sadari dia sudah menangis mengingat mengapa jungkook-hyungnya tega seperti ini padanya. Memang apa kesalahannya ia pun tidak tahu dan tidak mengerti kenapa semua orang menyalahkan nya.

Dan disinilah sisi rapuh yoongi terlihat. Ia menangis sejadi-jadinya. Mengabaikan rasa sakit di tubuhnya dan hatinya. Ia hanya ingin hyung nya seperti dulu selalu menyayangi nya dan memanjakannya. Tapi semua itu sirna setelah kejadian itu.


Setelah merasa baikan yoongi pun segera keluar dari gudang tersebut dan segera pulang ke rumah.
Yoongi tetap berjalan mengabaikan rasa sakit di tubuhnya,berjalan menuju halte sampai menunggu bus datang. Setelah bus tujuannya datang ia pun segera memasuki bus tersebut. Walaupun agak kesusahan karena rasa sakit di seluruh tubuhnya.

Yoongi pun sampai di rumah dan segera memasuki rumah dengan berjalan tertatih sambil memengangi perutnya.
Sampai di ruang tengah ia melihat para hyung nya tengah menonton tv bersama sambil sesekali bercanda. Ia memandang nya dengan tatapan sendu sedikit merasakan sakit di hatinya. Ia pun ingin bergabung bersama mereka menonton tv bersama, bercanda, bercerita dengan para hyung nya, tapi ia sadar kehadiran nya memang tak diharapkan. Yoongi melamun cukup lama sehingga ia tidak tahu bahwa hyung nya tengah memandanginya dengan tatapan berbeda ada yang menatapnya sinis seperti jungkook dan taehyung, ada yang menatapnya kesal dan marah seperti seokjin, namjoon dan hoseok, serta ada yang menatapnya iba seperti jimin.
Saat yoongi akan menaiki tangga menuju kamarnya langkah nya terhenti saat mendengar seseorang berkata.

"Dari mana kau hah?habis jadi berandalan."Kata seokjin dengan penuh amarah.
"Dasar tak tau diri, harusnya kau bersyukur kau masih bisa tinggal disini,jangan seenaknya."namjoon menambahi.
"Cepat bereskan pekerjaan rumah jika kita kau akan menerima hukuman."Kata hoseok.
"I-iya ba-baiklah." Kata yoongi sambil menahan air matanya untuk keluar.
"Hyung apa kalian tidak keterlaluan?kau tidak lihat kondisi yoongi?"jimin mencoba memberi pengertian pada hyungnya.
"Apa kau membela anak sialan itu jimin?"Kata seokjin marah.
"Aku tidak membelanya, tapi apa yang sudah kalian lakukan kepadanya itu keterlaluan."Jawab jimin.
"Sudahlah cepat kerjakan semuanya."teriak jungkook.
"Iya."jawab yoongi
"Dasar tidak tau diri, kau seharusnya tau di mana tempat mu."ujar taehyung yang sedari tadi diam.

Sebenarnya yoongi sedang memahan temannya yang sedang kambuh. Tapi ia tetap melakukan pekerjaan rumah supaya hyung nya tidak marah lagi.

Saat yoongi tengah mengerjakan pekerjaan rumah tiba tiba ia merasa ada sesuatu keluar dari hidung nya, darah keluar dari hidung yoongi. Dan yoongi merasakan sakit kepala yang sangat luar biasa.
Tiba tiba pandangan nya mengabur dan semua menjadi gelap.




Bruuukkk

"OMO YOONGI."teriakan jimin yang terakhir yoongi dengar sebelum kesadaran nya hilang.



TBC.

I LOVE YOU (MIN YOONGI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang