chapter 1

313 22 13
                                    

Kring...

Kring...

Alaram berbunyi tepat di samping ranjang yg empuk milik perempun berambut putih bersih seperti salju itu "(y/n) cepat lh bangun kau bisa terlambat di hari pertama mu sekolah" ucap seorang berambut panjang hingga bahu dengan rambut merah kehitaman dengan iris berwarna merah petat tersebut.

"Em.. aku masih mengantuk bisakah aku tidur sebentar lagi"ucap gadis yg tengah tidur dikasur empuk itu"tidak bisa kau mau terlambat di hari pertama mu sekolah" ocah nya setiap pagi. yg gadis itu selalu dengar yg menyuruh nya untuk bangun pagi dengan alasan ada konser piano yg harus kau hadiri pagi pagi sekali.
"em......"

"(Y/N)"

"Iya aku bangun huh"

Gadis itu pun bangun dan langsung menuju ke kamar mandi dengan mata tertutup

"(Y/N) cepat lh ini baju seragam mu setelah itu ambil sarapan pagi mu dan habis kan sesegera mungkin" ocah nya lagi sambil mengambil baju gadis itu.
"Neko~chan bisa kh aku sarapan di sekolah saja" pinta (Y/N) dengan mata berbinar binar
"Hah..Jika itu bisa membuat mu rajin sekolah aku ijinkan"ucap neko secara paksa
"Arigato neko chan" jawab gadis itu dngn angukan kecil







Di tempat tinggal gravity dan procella

"Koi cepat lh aku tidak sabar ingin kesekolah pagi"suruh pria berambut kuning itu.
"Em..kakeru cotomateku kasai seperti nya ada yg ku lupakan"
Ucap pria bersurai pink tersebut

"Ooi kakeru koi cepat lh kita bisa terlambat" ucap laki laki bersurai coklat tersebut dengan ceria.
iyalah siapa lagi kalo lagi kalo bukan kannaduki ikkun yg murah senyum dan ceria serta atletik

"Koi apa yg kau cari"tanya pemuda berambut hijau tua yg agak panjang hingga bahu itu dngn polos.
"Oo rui aku mencari buku lati.."

Brukk

"Etai" rinti laki laki yg tersandung kaki seseorang dan terjatuh dengan keras.
"Siapa yg menghalangi jalan ku"
Tanya laki laki berambut pink dengan iris pink iya melirik orang yg menyandung nya itu dengan lirikan marah
"Eh..."

"Oya oya komentasai koi apa kau terterluka"tanya pria berambut putih keperakan itu sambil terkekeh pelan menatap wajah koi dengan santai

Koi hanya terdiam dan bingung knp leader procella itu ada di room gravi

Tinn..

"Koi cepat lh"teriak seorang berambut coklat dengan iris biru laut itu di ikuti dngn suara kelapson mobil

"Ha'i kai-san"
Koi pun bergegap pergi meninggal kan shun dngn tatapan bingung.

"Kenapa pagi pagi sudah ribut disini" seru leader gravi yg baru bangun itu dngn wajah khas baru tidur nya
"Oya oya hajimee sudah bangun seharus nya ku saja yg membangun kannya haru dengan sebuah ciuman" seru pria yg duduk santai di sofa itu sambil meminum teh
"Ogah aku tidak mau dibangun kan oleh mu gomong gomong kenapa kau ada di room gravi" tanya pria berambut ungu itu
"Tidak boleh kh aku mampir?"jawab pria beriris lime itu.haru hanya tertawa pelan melihat apa yg terjadi di room gravi dngn keributan pagi pagi itu.

Disekolah
"Jadi ini sekolah ku neko-chan" tanya gadis beriris lime itu
"Ya ini adalah sekolah baru mu"seru gadis berambut merah kehitaman itu sambil terkekeh melihat anak didik yg di titip kan nona nya itu
"Cepatlah masuk sebentar lagi bel akan berbunyi jika kau sdh masuk langsung menuju ruang kepala sekolah ya"

"...."

"Baik lah aku pergi dulu ya jangan buat masalah"teriak nya kepada gadis yg sedang bingung itu."eh..EH..TAPI AKU TIDAK TAU RUANGAN NYA YG MANA OOY NEKO"teriak gadis itu dengan tatapan kesal.

Alhasil dia mau tidak mau berjalan masuk dan mencari nya sendiri gadis itu pun risih melihat orang yg melihat nya dengan tatapan mereka masing masing serta berbisik pelan 'aneh knp mereka menatap dan berbisik melihat ku apa di wajah ku ada sesuatu' ucap gadis itu sambil memegang wajah nya.

Kyaa..

Kyaa...

Lihat itu koi..

Kakeru lihat kesini..

Pagi ikkun...

Hai rui..

Dengan keributan yg gadis itu dengar. dari gadis gadis di depan sekolah yg berteriak teriak ada kedua pemuda yg berlari berambut kuning cerah dan berambut pink berlari sangat kencang meninggal kan keributan yg dengar kemudian ada yg berjalan biasa dan santai sambil memasang senyum ceria dan yg di samping nya tersenyum polos.

Gadis itu cukup bingung tapi tidak mempedulikan mereka dia terus berjalan menyusuri setiap lorong yg ada dengan tenang dan cukup sabar karna lorong nya yg panjang dan ruangan nya yg begitu banyak sehingga harus membuat nya bertanya dengan salah satu siswa yg ada di sana dan beruntung nya siswa itu membantu gadis berambut putih salju itu sehingga sampai di ruang kepala sekolah gadis itu pun membungkung sopan dan mengatakan terima kasih kepada pria yg mengantarkan nya itu pria itu hanya tersenyum tipus dan mengucapkan sama sama kepada gadis itu dan berjalan pergi sambil melambaikan tangan nya kearah gadis yg menatap pria itu pergi gadis itu hanya terkekeh pelan dan memasuki ruangan kepala sekolah yg ditunjukan pria tadi pada nya dengan percaya diri dia membuka pintu.

"Ohayoh sensei"sapa gadis itu dengan sopan serai membungkuk kan dirinya.

"Selamat pagi juga apa kau murit baru yg masuk hari ini kalau begitu tunggu sebentar biar aku memanggil walikelas yg akan mengantarmu kekelas baru mu dan menjadi guru pembimbing mu dikelas juga"jelas kepala sekolah itu sambir tersenyum kearah gadis itu dengan menatap gadis itu dengan tatapan yg takbisa gadis itu mengerti.

Guru itu pun mengambil telpon dan menghubungi seseorang dan setelah itu ada seorang guru perempuan yg masuk guru itu di panggil bapak kepala sekolah dengan sebutan mirai guru berkacama dengan rambut pendek sebahu dengan poni yg melengkung di dahi nya berwarna biru langit dengan iris berwarna biru laut yg indah membuat guru itu terlihat cantik dengan tubuh yg tentunya ramping.

"Ah apa ini anak baru nya pak"tanya guru itu sopan

"Iya tolong antarkan dia ke kelas baru nya dan mohon bimbing dia sebagai anak didik mu" seru pak kepala.

"Baik pak, nah yuk ibu tunjukan kelas baru mu"

Gadis itu pun mengaguk cepat dan mengikuti guru itu keluar ruangan.mereka pun berbicara dan kemudian gadis itu bertanya kepada guru yg membawa nya itu.

"Em.. sensei bisa kh aku tau nama sensei atau harus kh ku panggil dngn sebutan lain"tanya gadis itu canggung.
Guru itu hanya terkekeh pelan.

"Mirai panggil aku sensei mirai"
Jawab nya sambil tersenyum pada gadis itu.
"Ha'i sensei mirai"gadis itu menunjukan senyum ramah nya

Sesampai nya dikelas
Mirai sensei pun masuk diiringi dengan gadis itu dibelakangnya dan disambut dengan tatapan tanya dari para murit yg sedang duduk itu seraya menatap gadis itu.

"Nah semua ibu membawa murid baru yg baru saja pindah ayo perkenalkan dirimu"pinta mirai sensei.
Gadis itu menggangguk dan langsung memperkenalkan dirinya.




Halo semua😄
Semoga suka dengan cerita yg saya buat ya jangan lupa difollow ya dan di tekan bintangnya terima kasih 😁

Littel Sister Simotsuki Shun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang