✓Ｓｈｙ Ｓｈｙ Ｃａｔ [ Taennie ]

Epilog

HARI kelulusan sudah lewat beberapa hari yang lalu dan liburan panjang juga sudah mulai tiba. Musim juga sudah berubah dan memasuki akhir musim semi dan akan memasuki musim gugur.

Dan itu adalah di saat di mana Jennie menyukai waktu. Ia menyukai musim gugur. Baginya daun yang berguguran sama sepertinya, yang jatuh namun tetap membuat orang bahagia.

Jennie dan Taehyung berada di pulau Jeju untuk mengisi liburan mereka. Rencananya mereka ingin hidup tenang di sana. Namun tetap saja ada pengganggu.

Oh tentu saja teman-teman Jennie dan Taehyung berada di sana. Termasuk Cha Eun Woo dan gadisnya—Yerin. Yerin yang berteman dengan Irene namun sepertinya ia sudah tobat sehingga ia melakukan kebaikan.

"HUWAHHHHH!!!!" Seru Lisa yang baru bangun tidur dan berjalan keluar dari kamar.

"Ribut ae nih kecepirit!"sindir Hoseok yang merasa terganggu dengan Seruan besar Lisa.

"Sirik ae yang suaranya kaya kodok kejepit." Balas Lisa tak kalah nyelekit.

"Eh untuk cewek kalau nggak udh gue ceburin lu."

"Gue cans, thanks."

"Lu berdua kaya anjing sama babi ae." Cibir Chanyeol.

Chanyeol keluar dari kamar bersama Hyunjin yang mukanya datar cem dada tepos ae. Mereka duduk di sofa depan Hoseok.

"Good morning para fans cecan."

Semua menatap datar dan sinis Rose yang baru keluar dari kamar sambil lompat-lompat kaya pocong.

"Eh neng udah bangun." Si Jimin mulai modusnya.

"Lah kalau belum bangun ini siapa Imin?"

"Aku Jimin kaka buka Imin."

"Iye dah curut."

Receh. Eheq.

Rose langsung duduk di sebelah Lisa yang sedari tadi mengambil setiap buah yang ada di meja yang sengaja di potong buat mereka makan.

"Jisoo mane?" Tanya Rose kepada Lisa.

"Tuh di dapur sama pawangnya."

Rose mengerut. "Pawang? Siapa?" Tanya Rose lagi sembari menyemili kacang kuaci.

"Jin Tomang lah! Sapa lagi? Jin di Aladin itu? Hilih gak mungkin."

"Ya ileh. Kalau jin di Aladin mah ganteng, lah itu? Muntah-muntah gue mah."

"Berisik lu! Sirik ae sama yang ganteng."

"Gak peduli anjir!" Sahut Lisa ngegas.

"Lis, gantiin gue tolong!!" Teriak Jisoo dari arah dapur membuat Lisa dan Rose melirik bersamaan.

Jin yang juga denger langsung lari ke arah dapur.

"Napa sayang?"

"Sayang sayang, masih sayang nyawa gak?" Sarkas Jisoo membuat jin menyengir.

"Ada yang mau aku bantu?" Tanya jin sekalian menawari bantuan.

Jisoo ngangguk. "Ini tolong jagain, gue mau ke toilet gak kuat nahan." Ujarnya yang langsung pergi ke toilet terdekat.

Jin hanya tersenyum menatap gadis itu sembari membolak-balik gorengan yang tadi Jisoo buat.

"HEIYO GAIS WASAP! KEMBALI LAGI DENGAN TAEHYUNG SI TAMPAN MENAWAN."

"Hoek!!!"

"Kantong! Kantong!" Pekik Lisa.

"Oh!" Sahut Hyunjin singkat padat jelas dan datar.