Chapter 5

706 45 0
                                    

Warning  : Typo bertebaran

Happy reading🤗

~~~~~~~~~~~~~~∆~~~~~~~~~~~~~~

"Hyung,bisa Hyung jelaskan apa yang Hyung lihat?"

Wonwoo berada diruang rawat Jungkook,mengelus surai Jungkook lembut sambil bertanya pada Jinki.

Jinki menghembuskan nafasnya.

"Jadi,,,,"


~~~~~~~~~~~~~~∆~~~~~~~~~~~~~~

"Jadi,saat Hyung akan ke mini market didekat taman,Hyung melihat Jungkook yang terduduk di kursi rodanya dengan seorang,entah lah pria atau wanita.tapi Hyung yakin,orang itu adalah pria.ia memakai Hoodie hitam yang menutupi kepalanya serta masker."jeda Jinki

Membawa tubuhnya beranjak menuju kursi disebelah kiri brankas Jungkook  dan memandang wajah pucat sang sepupu kesayangannya.

"Hyung tercekat saat namja misterius itu tiba-tiba menarik pisau yang berlumuran darah dan mulai memuntahkan banyak darah.Hyung berlari tapi saat akan menghampiri sosok tersebut,namja misterius itu malah langsung menggulingkan kursi roda Jungkook hingga Jungkook tersungkur.Namja itu berlari,Hyung tidak memikirkannya yang Hyung pikirkan adalah segera membawa Jungkook kerumahnya sakit"jelas Jinki

Wonwoo memberhentikan elusannya,mengecup dahi Jungkook lembut dan duduk.Rahangnya mengeras,dan tangannya terkepal.ia bertanya-tanya,siapa yang sudah berani membuat adiknya sampai seperti ini?apa tujuannya.

Jinki lantas melihat perubahan emosi Wonwoo.

"Kau tenanglah,Aboji dan anak buahnya sedang mencari tahu siapa pelakunya.dan informasi dari salah satu anak buahnya bahwa ada satu anak kecil yang melihatnya,kita urus Kookie terlebih dahulu"

~~~

~~~~~

Ahn Ahjumma bergantian menjaga Jungkook,Wonwoo berada di kantornya karena ada clien dari Jepang yang akan membahas proyek bersama.

Ahn Ahjumma dengan telaten mengompres badan Jungkook,dari wajah,leher, lengan,telapak tangan,kaki dan telapak kakinya.

Meletakan baskom kompres tersebut di atas nakas lalu mengelus surai Jungkook lembut.air matanya tidak dapat dibendung lagi,ia tidak sanggup melihat Jungkook yang seperti ini.sudah 3 Minggu Jungkook koma,tubuh Jungkook pun sedikit mengurus.

"Kookie,ini ahjumma.ahjumma merindukanmu,bangunlah.hiks hiks Ahjumma punya resep masakan baru dan hiks beberapa baju hangat yang sudah hiks hiks Ahjumma selesaikan.kookie mau memakainya hemm,hiks Ahjumma membawanya satu bergambar kelinci,jadi ayo buka matamu"tangis Ahn Ahjumma

Mengelus pipi chubby Jungkook sayang dan mencium keningnya,tidak lama ia tertidur sambil menggenggam telapak tangan Jungkook.

Jungkook side

Putih

Semuanya putih tidak ada apapun lagi

Jungkook terbangun dari baringan nya,ia bingung ada dimana ia sekarang.tidak ada orang yang bisa ia tanyai,bahkan tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan orang lain.ia sendirian,mencoba berdiri dan terkejut.

Ia bisa berdiri dan melangkah.memperhatikan kakinya yang bisa berjalan,sebuah senyum terbit dibibir peach nya.memandang kearah sekitar dan kosong.

Ia tidak melihat apapun selain putih

Memejamkan matanya lalu menghela nafasnya lembut dan perlahan.Membuka kelopak matanya lalu terkejut

Ia berada disebuah ladang bunga,terdapat bunga indah disekelilingnya bahkan yang ia injak pun adalah jalan yang bertabur kelopak bunga mawar dan tulip.

Terpana melihat sekelilingnya dan netra nya terkunci pada satu objek,sepasang suami istri yang ia rindukan.orang tuanya,berdiri dengan pakaian serba putih dengan wajah cerah dan senyum terpatri dikedua bibir mereka,melambaikan tangan padanya.Jungkook meneteskan air matanya,berlari menuju orang tuanya.

GREP

"Hiks hiks eomma Appa hiks hiks,Ko-kookie rindu hiks hiks.Bogoshipda hiks"tangis Jungkook dipelukan kedua orang tuanya

Ny.Jeon mengelus surai Jungkook lembut dan mengecup pucuk kepala Jungkook,sedangkan Tn.Jeon mengelus punggung sempit Jungkook.

Melepas pelukannya dan mencium kening putra bungsunya serta kedua pipi chubby tersebut

Tn.Jeon terkekeh melihat wajah Jungkook yang sembab dan merah,Ny.Jeon hanya bisa tersenyum.

"Kookie,kenapa disini?"tanya sang Appa

"Ko-kookie tidak tahu,saat Kookie terbangun Kookie hanya bisa melihat semuanya putih dan Kookie bisa berjalan,lalu saat membuka mata yang kedua kali Kookie sudah ada disini.eomma Appa Kookie merindukan kalian hiks hiks"ucap Jungkook sesenggukan

"Tapi,tempat Kookie bukan disini"ucap Ny.Jeon lembut

"Tapi Kookie hanya ingin bersama kalian"

"Kookie tidak kasihan meninggalkan Wonwoo Hyung sendirian hemm?Wonwoo Hyung sudah menunggumu."ucap Ny.Jeon

Jungkook terdiam,ia merasa kasihan kepada Hyung nya,ia menyayangi Hyung ya,tapi disisi lain ia ingin bersama kedua orang tuanya.

"Kembalilah,temani Hyung mu.Wonwoo Hyung sangat menyayangimu"bujuk sang Appa

Jungkook meneteskan air matanya dan mengangguk

"Ba-bagaiman cara nya kembali?hiks"tanya Jungkook

"Ikutilah kelopak mawar itu,dan disitulah Kookie bisa kembali"jelas Ny.Jeon

Jungkook mengangguk,memeluk kedua orang tuanya erat.

"Temani hyung,jangan meninggalkannya sendirian"titah Tn.Jeon

Jungkook melepaskan pelukannya,mencium pipi kedua orang tuanya lalu mulai berbalik arah.memandang kebelakang sambil tersenyum dengan tetesan air mata dan melambaikan tangannya.

Saat di ujung jalan,dapat ia lihat pintu putih berukiran emas menjulang tinggi didepannya,dengan yakin dan perlahan ia membukanya dan memasukinya



Tiiit

Tiiit

Tiiit



.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


VOMMENT nya

Next chapter😘

Nochu Bunny {BTS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang