01 : Dia yang pergi

436 93 134
                                    



















Seorang lelaki berwajah tampan terlihat melangkah kan kakinya menuju ke sebuah tempat  dengan banyak gundukan tanah disana.

Tangan kanannya menggenggam bunga Mawar berwarna merah muda yang sangat cantik.

Langkah kaki lelaki itu terhenti disalah satu gundukan tanah dengan banyak taburan bunga yang sudah terlihat layu.

Ia mensejajarkan diri nya pada gundukan tanah itu kemudian meletakan bunga Mawar yang ia pegang di atas tanah yang tidak rata tersebut.

"Junghee ya..  Aku datang"



Minkyu -lelaki tampan tersebut terlihat menghembuskan nafasnya sekilas.
Tangannya bergerak mengusap pelan potret seorang namja berwajah cantik yang berada di atas nisan tersebut.

"Junghee ya.. Apa kau masih ingat? Sebenarnya hari ini adalah hari pernikahan kita dilaksanakan. Aku benar-benar sudah menantikan hari ini tiba dan aku sudah berkhayal jika kita akan hidup bahagia. Tapi ternyata..












...Kau justru pergi dengan begitu cepat"

Manik mata tajam minkyu mulai berkaca dengan ujung bibirnya yang tersenyum miring.

"Sungguh junghee ya.. Aku masih tak merelakan kau pergi. Katakanlah aku bodoh berfikiran seperti ini tapi Ku berharap aku dapat bertemu denganmu lagi suatu saat nanti"

Tak memperdulikan tangan nya akan kotor, minkyu terus menerus mengusak tanah yang terlihat mengering itu.

"Aku membawakan bunga untuk mu. Bukankah bunga ini adalah bunga kesukaanmu? Kau memang benar.. Bunga ini sangat cantik..












..seperti dirimu"

Minkyu terkekeh pelan sembari masih menatap dalam potret seorang namja cantik yang tengah tersenyum itu.

"Ah aku benar-benar merindukan mu junghee ya. Sungguh"

Selang beberapa menit kemudian cairan sebening embun meluncur begitu saja dari pelupuk mata minkyu.
Lelaki itu sudah tak sanggup lagi menahan rasa rindunya pada junghee.
















Tunangan cantik nya.












•••












Seorang namja cantik melangkahkan kakinya menuju sebuah kamar tidur dengan dinding bernuansa putih.

Ia mendudukan dirinya di sisi ranjang kemudian tangannya bergerak untuk menepuk pelan lengan seorang lelaki kecil yang masih tertidur dengan sangat nyenyak.





"Jinwoo Ayo bangun sayang"


Setelah beberapa menit namja berwajah manis itu membangunkan si bocah akhirnya terdengar suara erangan dari nya.

"Eungg~ kak hyungjun"

Ia membangkitkan tubuhnya kemudian beralih memeluk erat perut kakak manis nya itu.

Hyungjun yang gemas pun langsung mengusak surai hitam bocah itu.

"Ayo bangun, kak hyungjun sudah membuatkan makanan kesukaan mu"

"Apa itu sup rumput laut?"

"Iya"

Mendengar jawaban singkat itu seketika membuat bocah yang dipanggil 'jinwoo' itu terlonjak senang.

REINCARNATION? ㅣ MingJun [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang