Wife Contract

3.5K 191 78
                                    

Author POV

"Hanbin-ah, kapan kau akan membawa seorang wanita dan mengenalkannya pada eomma dan appa? Apa kau menunggu eomma dan appa mati?", tanya eomma Hanbin saat memasuki kamar anak laki-lakinya yang ternyata sedang asik bermain PS dengan anak perempuannya.

"Eomma, eomma membuatku tak fokus. Eomma lihat? Aku kalah.", kata Hanbin frustasi.

"Itu bukan salah eomma, oppa. Itu salahmu sendiri yang tak bisa mengalahkanku.", kata Hanbyul, adik Hanbin.

"Ais, terserahmu.", kata Hanbin kesal lalu dia membanting stick PSnya begitu saja.

"Mungkin karena sifat kekanak-kanakananmulah yang membuatmu tak laku-laku, oppa.", kata Hanbyul.

"Yak! Keluar kau!", teriak Hanbin sambil mendorong adiknya agar keluar dari kamarnya.

"Eomma.", panggil Hanbyul pada eommanya karena Hanbin mendorongnya agar keluar dari kamarnya.

"Hanbin-ah!", teriak eomma mereka yang membuat Hanbin menghentikan kegiatannya mendorong tubuh adiknya.

"Eomma tak mau tau, dalam waktu seminggu ... kau harus membawa calon istrimu kerumah.", kata eomma mereka lalu pergi bersama hanbyul.

"Eomma.", rengek hanbin.

Author POV End

Hanbin POV

Apa-apaan, eomma? Mengapa eomma membahas tentang kematian? Membuatku takut saja. Lagi pula aku ini baru 23 tahun. Bukankah itu masih terbilang muda? Jadi, bukankah wajar jika aku belum memikirkan untuk menikah.

"Eomma bilang, dalam waktu seminggu aku harus membawa calon istriku kerumah?", tanyakku pada diri sendiri.

"Siapa yang harus ku bawa? Aku bahkan tak memiliki kekasih.", kataku.

"Apa aku membuat sebuah postingan saja dimedia sosial? Akan kuberi keterangan 'Siapa yang mau menjadi istri kontrakku, maka akan kuberikan apa yang dia mau'.", kataku.

"Geurae, sepertinya aku harus melakukannya. Setelah 2 tahun menikah, lalu kuceraikan dia.", kataku.

Lalu aku mulai membuat sebuah postingan.

Setelah aku membuat sebuah postingan, aku langsung menghubungi teman-temanku melalui grup chatting.

Isi Pesan

Hanbin
Yo, bro. Apa kalian sudah melihat postinganku?

Bobby
Eoh, apa kau serius?

Jinhwan
Kau gila, hanbin-ah.

Chanwoo
Dasar pria tak laku.

June
Eoh, kau benar Chanwoo-ya. Dia hanya mengaku paling tampan diantara kita, tapi nyatanya sampai sekarang dialah yang tak laku.

Donghyuk
Eoh, kalian benar June-ya ... Chanwoo-ya. Hanbin hanya mengaku tampan, tapi nyatanya dia paling tak laku. Yak! Hanbin-ah, Lisa bahkan menerimaku menjadi kekasihnya.

Yunhyeong
Aku sungguh tak percaya, Hanbin-ah. Bagaimana jika aku saja yang menjadi istri kontrakmu? Tapi kau harus benar-benar memberikan apa yang kuinginkan, eoh?

ONESHOOT JENBINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang