Love Changes Everyting

1.6K 106 7
                                    

Author POV

Disebuah sekolah menengah, ada seorang gadis yang berpenampilan sangat culun. Selain culun, ternyata dia juga termasuk murid bodoh  dikelasnya. Tapi baginya, semua baik - baik saja ketika ada ketiga sahabatnya disisinya.

~

Bel istirahat pun berdering, gadis itu dan ketiga sahabatnya pun pergi kekantin.

"Yak! Kau tau, sekolah kita ini kedatangan murid baru.", kata Lisa.

"Eoh, dia adalah murid laki-laki. Dan kalian tau, dia sangat tampan.", tambah Rose.

"Tak hanya tampan, dia juga termasuk murid pintar disekolahnya dulu. Dan ku dengar, dia mengambil ekstrakurikuler basket.", tambah Jisoo.

"Benarkah? Aku jadi penasaran dengannya.", kata Jennie.

"Aku dapat menjaminnya, bahwa kau pasti akan menyukainya.", kata Lisa.

"Tapi, lelaki itu tak akan menyukai Jennie.", kata Jisoo.

Lalu, mereka bertiga pun menertawakan sahabatnya itu.

"Itu tak lucu.", kata Jennie kesal.

"Ah, baiklah. Aku memiliki ide.", kata Rose tiba - tiba.

"Bagaimana jika kau mengikuti ekstrakurikuler cheerleader saja?", kata Rose.

"Eoh, Rose benar. Dengan begitu, dia akan dengan mudah melirikmu.", kata Jisoo.

"Tak semudah itu, penampilan Jennie kurang cocok untuk mengikuti ekstrkurikuler cheerleader.", kata Lisa.

"Yak! Kalian berpikir terlalu jauh. Belum tentu aku akan menyukai lelaki itu.", kata Jennie.

"Baiklah, jika kau tak menyukainya ... biar aku saja yang menyukainya.", kata Lisa.

"Eoh, kau akan menyesal telah menolaknya.", kata Rose.

"Yak! Bukan begitu, hanya saja ... aku belum melihatnya. Jadi, aku belum bisa memastikan perasaanku padanya.", kata Jennie.

"Dia adalah tetangga baruku, datanglah kerumahku jika kau ingin melihatnya.", kata Jisoo.

"Mwo? Benarkah?", tanya Lisa.

"Mengapa kau tak bilang dari tadi, Soo-ya?", tanya Rose kesal.

"Aku sengaja.", kata Jisoo sambil tersenyum menampakkan gigi putihnya.

"Setampan apa lelaki itu, sampai-sampai ketiga sahabatku ini menggila?", tanya Jennie pada dirinya sendiri (dalam hati).

Jisoo sudah melihat lelaki itu karena memang, lelaki itu adalah tetangganya. Sedangkan Rose dan Lisa, mereka melihatnya diarea sekolah saat sedang mengantar Jennie ke toilet. Jadi, sudah pasti Jennie tak melihat lelaki itu karena sedang berada didalam toilet.

Author POV End

Jennie POV

Sore hari, aku, Lisa dan Rose pergi kerumah Jisoo. Aku berniat kerumah Jisoo hanya untuk melihat lelaki yang ketiga sahabatku maksud itu. Tapi, aku mengajak Rose dan Lisa agar tak membuat Jisoo curiga.

"Eoh, kalian sudah datang? Ayo, masuk.", ajak Jisoo ketika ia membuka pintu rumahnya.

"Yak! Soo-ya, yang mana rumahnya?", tanya Lisa.

"Hem, yang mana? Aku penasaran sekali.", tambah Rose.

"Ais, kalian kesini benar - benar hanya untuk melihatnya?", tanya Jisoo kesal. Sedangkan Rose dan Lisa hanya terkekeh.

"Apa kau juga, Jennie-ya?", tanya Jisoo.

"Aku? Haha ... aniya. Aku ingin menemuimu, Soo-ya.", kataku bohong. Padahal aku sangat penasaran dengan sosok lelaki itu.

ONESHOOT JENBINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang