Lima hari mendekati pengumuman hasil seleksi penerimaan murid baru di SMPN karang jaya aku dan saudara kembarku,kini dengan pasrah mengikuti semua keinginan kedua orang tua kami,Jam 5:35 pagi."tok...tok...tok"suara ketukan pintu kamar
"A....i.... bangun,kita hari ini ke pasar Linggau, cepat bangun nak"suara perempuan yang tak bosa-bosan kami dengar di setiap hari kami adalah sesosok ibu yang baik hati dan istri dari ayahku.
A adalah panggilan singkat ku dirumah, sedangkan I adalah singkatan nama saudara kembarku.
Dengan mata yang terus bersikeras untuk terpejam,kupaksakan buka lebar-lebar, terlihat kembaranku masih tertidur pulas.
"Dek,,,dek,,,ayo bangun,ikut kepasar ngk,ibu hari ini mengajak kita kepasar""Hum,,,e'emm, iya ikut bang,"jawab adiku yang masih di hantui rasa kantuknya
"kalo mau ikut cepat bangun, entar ngk dapet mobil lho"ujarku merayu saudara kembarku
"iya...iya..."desah adikku
Dan seperti biasanya sehabis tidur kami bereskan kami yang berbentuk kapal pecah menjadi seperti istana,tak lupa pula kami mandi sambi membawa kan lirik lagu
"Bagun tidur ku terus mandi tidak lupa menggosok gigi"Setelah selesai mandi,aku dan saudara kembarku membukakan lemari baju dan kami pilih baju kemeja Marvel sebutan di kampung ku, berwarna hitam dan corak bintik bintik putih.
Selesai baju kemeja Marvel kami pasang,baju yang selalu identik sama kami pakai, membuat senyuman dan tawa kami di pagi hari.dilanjutkan sarapan pagi dengan menyantap nasi goreng masakan ibu, seperti biasa nasi goreng di taburi teh manis ala kembaran bagaikan nasi goreng yang di masak oleh koki ternama di asia.
"Am am am"suap demi suap nasi goreng masuk kedalam perut si kembar"Hok am"Alhamdulillah sarapan pagi kami selesai
"Tin Tin,,,Tin..."jam 7 pagi suara klakson taksi angkutan kota mulai bernyanyi
Di kampung ku kalau libur sekolah biasanya banyak yang ke kota Lubuklinggau untuk membelikan peralatan sekolah.
Ibu berlari kedepan sambil bersorak"kapel kapel"
Kapel adalah nama ayah sahabat ku endrik ,dia salah satu sopir taksi angkutan kota di kampung ku,
Mobil starwagon berwarna putih yang di bawa oleh kapel berhenti sejenak mendengarkan himbauan ibu di depan rumahku,ibu pun memesan kursi untuk aku,saudara kembarku, dan ibu sendiri."oke,satu putaran lagi ya"jawab kapel
Ia pun mulai menginjak gas mobilnya,"tin...tin...tin"ciri khas klakson mobil kapel berbunyi.
Setelah satu putaran telah dilakukan,aku dan saudara kembarku siap untuk berangkat.
Duduk di tangga keramik depan rumahku sambil menunggu mobil yang akan kami tumpangi ayah menyerahkan uang 10 ribu kepada kami berdua untuk jajan , dengan senang hati kami terima pemberian ayah."Tin...Tin...Tin"mobil starwagon berwarna putih berslagon MJ dikaca depannya berhenti di depan rumahku.
"Mak... Mak..., mobil sudah datang"teriak saudara kembarku memanggil ibuIbupun bergegas dengan cepat mengajak kami untuk naik ke mobil laksana anak panah lepas dari busur.,
Ternyata hari itu tumpangan sangat banyak,mobil berkapasitas 10 orang penumpang berubah total menjadi 18 penumpang,bau wangi-wangian mulai tercium di hidung ku, penumpang rata-rata ibu-ibu membuat kepala ku pusing, apalagi mulut komat kamit di dalam taksi itu membuat ku tambah pusing.
Aku yang hanya bisa duduk di bangku barisan kedua belakang sopir hanya bisa memandang ke arah depan.
Sang sopir mulai menghidupkan
KAMU SEDANG MEMBACA
"MELUPAKAN PARA PECUNDANG YANG MEMBUAT KU TERPURUK"
General Fiction"ditulis dari kisah nyata pengalaman hidup dari pemuda kembar kisah ini dilatar belakangi oleh watak-watak sahabat kekasih dan keluarga dimana buku ini, buku pertama yang dirilis dan didalam buku ini bukan hanya cerita saja yang diumbarkan melainkan...