Your Eyes - Hwang Yunseong

0.2

"Jadi bisa ngeliat aku kan ?"

"maksud lo ? lo kenal sama gue ?" tanya Yunseong bingung.

Yunseong melirik sekeliling,bukan kah ini lingkungan sekolah ? dia berfikir sejenak, dan kembali menatap cewe yang tadi ngomong sama dia.

"Kim Chaewon" baca Yunseong pada name tag yang terpasang di seragam cewe itu.

Chaewon melangkah pergi dan disana dia berlari kearah sebuah jalan sepi sebuah mobil melintas dengan cepat,sepertinya Chaewon yang sengaja menabrakkan dirinya.

Yunseong melihat segala nya.

Tapi, tubuh Chaewon tidak tertinggal disana bahkan jika sudah meninggal akan menyisakan jasad namun tidak dengan apa yang dilihat Yunseong.

Yunseong tersentak kaget karena sang mamah membangunkan nya .

"Cuma mimpi" gumamnya

Baru saja Yunseong mengelus dada namun sosok yang dia liat di depan adalah Chaewon yang tengah duduk di sofa kamarnya.

"Lo ternyata nyata ?" tanya Yunseong memastikan kali ini dia nggak berhayal.

"hehe maaf ngagetin" jawab chaewon sambil tertawa renyah.

"nggak lucu. Jangan ganggu gue masalah lo apaan kok dari kemaren lo muncul mulu"

Chaewon hanya membiarkan Yunseong begitu saja dia tak menjawab atau membalas perkataan Yunseong.

"Yunseong...buruan turun nanti telat" omel mamah Yunseong.

Dalam suasana kelas Yunseong hanya menyibukkan diri dengan mengerjakan tugas semalam yang belum dia kerjakan .

Sebenernya ini pr,tapi gimana lagi belom dikerjain saat mengisi satu persatu soal dengan jawabanya Chaewon diam-diam memperhatikan Yunseong "Salah nih,harusnya dikali dulu baru nanti dijumlahkan baru dapet x" ujar Chaewon membenarkan

"gue ga butuh bantuan lo,terima kasih" ucap Yunseong lalu mengusir Chaewon.

Chaewon mendecak kesal dia menuju kebelakang bangku Yunseong yang disana ada beberapa gadis yang sedang berdandan ingin mengambil selca,rutinitas remaja kayak biasa nih buat Instagram.

Yunseong mengalihkan pandangan nya ke Chaewon.

Dia tertawa kecil ternyata Chaewon ikut berfoto namun terkesan dari belakang karena chaewon melihat para gadis itu dari jauh.

"sebenernya apa sih mau dia ?" gumam Yunseong.

"Dan kenapa harus gue,gak orang lain . Gw kan bukan anak indigo"

---

Chaewon terduduk disebuah bangku kantin seperti biasa dia masih mengikuti Yunseong,bahkan setelah Yunseong mengabaikan nya.

Junho yang juga teman Yunseong membawa sebuah nampan berisi makanan untuk mereka bertiga Yunseong,Minhee dan Junho.

"BISA GAK LO BERHENTI NGIKUTIN" bentak Yunseong,kini pusat perhatian ada pada mereka bertiga .

"Ada apa Seong ? kita ngapain lo sampe lo bentak kita" heran Minhee.

"bukan lo" balas Yunseong singkat dan mencoba duduk namun lagi-lagi ketika Junho ingin duduk disebelahnya, Yunseong membuat keributan lagi.

"Jun,disana ada orang lo duduk sama Mini kan bisa" suruh Yunseong.

Minhee hanya terdiam "udh biarin aja lagi stress kali"

Junho hanya mengangguk kecil,menuruti perintah Minhee.

Disana terasa senyap bagi Minhee juga Junho,tapi tidak bagi Yunseong berkali-kali Chaewon mengucapkan banyak pertanyaan yang membuat pusing dirinya.

Sepertinya hantu ini udah mulai berani dan bersikap seenaknya menurut Yunseong

Ini contoh pertanyaan nya.

"Ih Seong makan nya pelan amat"

"Yunseong lo suka sama udang ya ?"

"ga kepo nih kenapa gue tau nama lo"

"ih cewe disebrang sana keliatanya suka sama lo deh, ngeliatin mulu kan ganggu"

"Lo lebih ngeganggu tau gak" balas Yunseong untuk pertama kalinya.

"Nah itu bisa ngomong anjirr,gw kira lo tuna netra"

"tuna netra itu budeg gblk"

"eheheh iya" jawab Chaewon cengengesan.

Detik berikutnya chaewon tbtb menghilang dan membuat Yunseong binggung,kadang muncul kadang ilang fix ini pasti hantu pikir Yunseong.

Sepulangnya sekolah Minhee berusaha ngajak Yunseong untuk nonton sama dia.

Berulang kali Yunseong mengatakan tidak,namun usaha Mini terlalu keras hingga dia mengancam akan selalu cipokin Yunseong kalo gak mau. Dan berakhirlah mereka nonton,tapi Yunseong udah cukup lama ga ngeliat Chaewon ntahlah dia binggung harus seneng atau gimana.

Waktu film nya selesai tepat dibelakang kursi penonton paling belakang Yunseong dapat melihat Chaewon karena seragam nya,namun yang dia lihat berbeda dari yang biasanya.

Wajah Chaewon pucat dan semakin lama Yunseong menatap mata Chaewon disana perlahan-lahan berubah menjadi sosok yang menyeramkan berwajah penuh darah yang masih mengalir dari kepala nya,Chaewon disana menangis keras Yunseong berteriak seperti orang gila.

Minhee panik,seketika beberapa orang membawa Yunseong pergi dan menelepon keluarga nya.

Dibalik ini semua apa yang terjadi padanya – Hwang Yunseong