Svg 11

389 46 0
                                    

Up dua kali nihh gass hehe, maap aku kemarin hiatus hehe...

Soonyoung hanya menatap diam kamarnya, jujur dia sangat rindu jihoon, ini sudah seminggu dia tidak masuk sekolah, dan tidak ingin makan walau asudah dipaksa mingyu, mingyu lelah akan kelakuan temen nya yg sekarang selalu mendiami dirinya.

Tuan kwon tau kalau putranya jatuh hati pada namja cilik yg ia sayangi yaitu jihoon, tapi tuan kwon mengerti semua penjelasan soonyoung tentang jihoon pada seminggu yg lalu.

Flashback.

"Ayahhhhh..... " panggil soonyoung membuat ayahnya menatap kaget.

"Ada apa nak? " tanyanya cemas saat melihat penampilan soonyoung yg sangat berantakan, datang kerumahnya.

"Ayahhh... Hikss" tangis soonyoung yg langsung memeluk ayahnya.

"Kau kenapa nak? Apa yg membuatmu seperti ini? "Tanya ayah sembari mengusap bahu belakan putranya.

"Ayah aku ingin cerita tapi ayah jangan marah yh? " ucap soonyoung dalam tangisannya.

"Ceritalah nak, kalau itu yg bisa membuatmu tenang"

Soonyoung menatap lembut ayahnya, dan begitu sebaliknya.

"Ayah aku mencintai jihoon" ucapnya dengan berani.

"Lalu mengapa kau sedih seperti ini? Apa yg membuat mu sedih, sampai² kau pulang kerumah ayah? "

"Jihoon menolak ku ayah" sedih soonyoung.

"Mungkin dia tidak mencintaimu, memang kau kira semua orang bisa menerima siapa saja yg ingin masuk kedalam lingkungan keluarganya" jelas ayah soonyoung.

"Tidak ayah, jihoon bilang kalau dia juga mencintaiku, tapi karna teman dia yg bernama rosaa menyukaiku jadi dia menolak ku, jihoon lebih memilih temannya dibanding diriku" jelas soonyoung kepada ayahnya.

"Maksud mu? Ayah tidak mengerti " bingung tuan kwon.

"Jihoon berjanji kepada temannya yg bernama rosaa untuk mempersatukan aku dengannya, tapi aku tidak ingin ayah, aku hanya ingin jihoon, jihoon menolakku karna dia tidak ingin menyakiti hati temannya"

"Ohh begitu, betul jihoon, sebaiknya kau dengarkan perkataan dia, kau harus mengerti perasaannya, dia sangat tulus pada temannya" ucapan tuan kwon membuat soonyoung kaget, soonyoung malah tambah sedih dengan ucapan ayahnya, hatinya teriris sakit.

"Ayah aku benar² mencintai jihoon, aku tidak mencintai siapa² kecuali dirinya" tangis soonyoung dipelukan ayahnya.

"Nak kau itu kuat, kau tidak boleh egois, kau mencintai jihoon bukan? Terimalah keputusan dari jihoon, ayah tau keputusan jihoon itu benar, sebaiknya kau dengan rosaa"  sejujurnya tuan kwon juga sangat sedih melihat putranya sedih seperti ini.

"Ayah kenapa kau malah membela jihoon? Kau tidak sayang padaku? Kalau kau memang tidak sayang padaku aku akan pergi dari sini, dan tak akan pernah kembali" ucap soonyoung sambil melangkahkan kakinya keluar rumah tuan kwon.

Tuan kwon hanya berdiri kaku melihat soonyoung yg sudah hilang dari balik pintu besar itu.

Flasback is complete.

jihoon dan temannya sedang asik bermain dirumahnya, jihoon selalu tertawa melihat wonu yg ketakutan dengan anjing miliknya, padahal sudah didalam kandang, tapi tetapsaja membuat wonu ketakutan.

"Yh wonu sampai kapan kamu begini terus?" tanya jihoon diikuti dengan tawanya.

"Sudah jihoon tidak usah pikirkan dia, dia sangat penakut"sindir hanbin yg sedari tadi melihat kearah wonu.

SAVAGE (soonhoon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang