SAVAGE (soonhoon)

Svg 12

Happ reading gasss...

Soonyoung kini telah makan disuapi oleh jihoon, jihoon memyuapi soonyoung dengan bubur yg ia beli tadi diperjalanan.

Jihoon merasa lega sekarang, soo young juga merasa senang karna jihoon bisa menerimanya.

Soonyoung melahap nafsu bubur itu, gimana ngga? Seminggu bertahan dalam kamar dengan perut yg kosong tanpa berisi makanan sidikitpun.

"Kaka jangan gini lagi eohh? " tanya jihoon.

"Mmm kalau kau tidak meninggalkanku"

"Aku tidak akan meninggalkan kaka, tapi kaka janji jangan gini lagi, aku khawatir pada kaka, asal kaka tau aku selalu kepikiran kaka waktu kemarin²"

"Siapa suruh ninggalin aku eohh? "

"Yaudah maaf, sekarang kita baikan kan? " tanya jihoon polos.

"Emmhh peluk dulu dong" hoshi membuka tangannya seakan ingin memeluk jihoon.

"Habisi dulu buburnya" omel jihoon, soonyoung langsung menurunkan tangannya dan melahap bubur yg diberi oleh jihoon.

.

//

.

"Kaka... " panggil wonu, saat melihat mingyu jalan sendirian.

"Ehh iya.. Ada apa sayang? " ledek mingyu.

"Ihh kaka mah ngeledek mulu, aku ada kabar baik" rengek wonu.

"Tadi jihoon menyuruhku ijinkan dia untuk pergi kerumah ka hoshi"

"Apa? Maksudmu jihoon ingin nerima hoshi? " tanyanya dengan amat gembira.

"Yh begitu, jihoon telah mendengarkan ku, dan dia ingin menerima ka hoshi"

"Yessss.. Kau benar² yg terhebat sayang" mingyu memeluk dan mencium kening wonu beberapakali, wonu hanya pasrah.

.

//

.

"Hei hanbin" panggil jinhwan.

"Paanggil aku b.i "

"B.i  aku mohon maaf kan aku karna sudah membuat onar ditempatmu"

"Mmm gimana yh? Mending kamu ikut kerumah ku dehh, biar kita omongin nanti"

"Ihh tapikan bisa sekarang, kenapa harus kerumah mu? " komen jinhwan tak terima.

"Yasudah kalau begitu aku tak akan memaafkanmu"ucapnya sembari pergi.

"Ya aku mau" dengan cepat jinhwan menyetujui tawarannya.

.

"Kau sedari tadi hanya sibuk dengan olahragamu, kau mengajakku kesini ingin apa eohh? " kese jinhwan yg sedari tadi dicuekin.

"Kamu bersihkan kamarku sekarang, dari pada berisik dan diam saja disitu" suruh hanbin.

"Hei kau bicara apa? Aku suruh membersihkan kamarmu? Aku ini namja yg kepribadiannya sangat bersih, dan sekarang kau menyuruh ku memebersihkan kamarmu, yg sudah jelas kamarmu itu berantakan dan bau pasti" omel jinhwan tak terima.

"Hei jaga ucapanmu, kamarku bersih dan wangi, hanya saja pakaian bersihku belum dilipat, karna harus berangkat sekolah tadi pagi" jelas hanbin.

"Masa? Aku tidak percaya, biasanyakan pria yg suka berolahraga pasti malas untuk membersihkan kamar, appa ku saja seperti itu"

"Itu appa mu, beda dengan ku bodoh" jawabnya datar.

"Sudah sanah lipatkan baju yg ada didalam kamar ku" suruh hanbin.