10

372 58 18
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Xinlong!!!" panggil Shuyang sambil berlari menghampiri Xinlong yang sedang berjalan menuju rumah setelah dari minimarket. Tak lupa dengan Zihao yang menyusulnya dari belakang

"Hmm" dehem Xinlong sambil memberhentikan langkahnya tanpa menoleh ke belakang

"Long, lu tuh kenapa sih?" tanya Shuyang

"Kenapa paan coba? Gajel lu!" kata Xinlong ketus, ia pun berjalan meninggalkan mereka. Namun Zihao langsung berdiri di depannya dan mencegatnya

"Ck minggir, gua mao balik" ucap Xinlong

"Long, plis lah jan baperan!" kata Zihao sambil memelas

"Hooh, kea ciway lu" sahut Shuyang

"Trus klo gua kayak cewe, lu mau apa?" tanya Xinlong

"Ck, Long, cuma gegara masalah sepele, lu pergi ninggalin kita dan cari temen baru? Gitu?" tanya Zihao

"Hooh, kita kan dari dulu emang udah sahabatan, lu yakin, gk mau jadi sahabat kita lagi?" kini Shuyang yang bertanya

"Ck ayolah Long, kita manfaatin kesempatan ini untuk kebaikan, kita bisa aja selametin nyawa mereka, dan kita bisa aja ngehentiin Mingrui, karena dengan bantuan Zeyu semuanya jadi lebih mudah" ajak Shuyang. Xinlong pun hanya terdiam

"Jangan tinggalin kita ya Long" ucap Zihao sambil menepuk bahu Xinlong. Kemudian Xinlong mengangguk dan tersenyum

"Gua yang salah, gk seharusnya gua baperan kea cewe peemes" ucap Xinlong

"Jadi? Lu gk marahkan?" tanya Shuyang semangat. Xinlong menggeleng sebagai jawaban

"Yeaaay!!!" teriak Zihao dan Shuyang kompak. Mereka segera memeluk Xinlong hingga Xinlong merasa sedikit sesak

Author pov end
.

.

.

Zeyu pov

Kembali lagi sama Zeyu ganteng masih jomblo wokwokwok. Yadungs, aghutuh masih ncilll.

Yain- thor

Ehek-gua

Oke, bek tu topik. Masih di tempat yang sama. Di depan gua ada piano yang udah rusak. Bedanya, kali ini gua sendiri, entahlah mereka kemana.

Set

Tiba² aja gua ketarik. Naek ke atas tangga, dan tibalah di lantai 2, emang cuma ada 2lantai sih. Dapat gua liat di sana ada tiga ruangan. Ya... Tepatnya gua berhenti di salah satu ruangan, yang gk kepake di rumah gua. Di samping nya ada ruangan yang kini jadi kamar Nayu, di samping ruangan itu ada juga ruangan yang kini jadi kamar gua. Pintu ruangan aneh itu terbuka dengan sendirinya.

Dapat gua liat, di dalam ada anak cowo lagi maenan piano. Eits pianonya kan udah jatoh tadi:/. Karena penasaran, gua pun melongoh kebelakang dan liat ke arah tangga. Bejer aja, ntuh piano udah kagak ada. Oke² kembali ke bocah yang lagi mainin piano. Dengan perlahan, gua ngehampirin ntuh anak dan berusaha ngeliat wajahnya. Dan ternyata...

Ghost Investigate [Mimpi yang Berlanjut]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang