11

349 56 3
                                    

Skip

Waktu yang mereka tunggu² pun tiba. Sekarang mereka sudah berada di depan rumah milik tuan Yu.

"Aura nya gelap bat wagelaseh" gumam Zihao sambil menggigit bibirnya gugup

"Masuk?" tanya Nayu

"Masuk!" jawab semuanya kompak. Setelah mendapat jawaban dari teman²nya, Nayu pun memutar kenop pintu dan mendorongnya secara perlahan.

Kriet...

Pintu terbuka. Memperlihatkan ruang tamu.

"Kok rumah gua jadi tempat uji nyali sih astogeh" ucap Zeyu.

"Yang merasa laki jalan di depan tytyck!" suruh Deochan. akhirnya Zihao, Shuyang, Xinlong, dan Zeyu lebih dulu memasuki rumah tuan Yu yang kini pemiliknya sedang berkunjung ke rumah orang tuanya. Terkecuali kedua anaknya yang lebih memilih untuk uji nyali bersama teman²nya.

Di dalam. Semuanya terlihat biasa saja. Tidak ada yang tampak mencurigakan ataupun menyeramkan

"Toh biasa aja, g kea rumah hantu" ucap Mayleen

"Hooh iya" sahut Xinlong sambil duduk di sofa

"Yahh klo gini mah kagak seru, mau gua bikinin minum kagak?" tawar Nayu pada teman²nya

"Mao! Bikinin kita Lemon tea" pinta Xiaolin. Baru saja Nayu melangkahkan kaki menuju dapur, lampu berkedip secara tiba².

"Gaed, ini setannya mau dugem yak?" tanya Shuyang

"Lah au, emang gua kawanan ntuh setan apah" sahut Mayleen

Jleb

"KYAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!" teriak mereka kompak ketika lampu mati secara tiba²

"Shut! mati lampu doang, bacotnya gede banget" ucap Zeyu yang berhasil membuat teman²nya bungkam

"Zey, tuntun kita kemana kek, masa di ruang tamu doang" suruh Zihao

"Okeh" kata Zeyu. Ia pun meraih tangan seseorang yang ada di dekatnya yaitu Xiaolin, kemudian Xiaolin meraih tangan Deochan, lalu Deochan meraih tangan Zihao, kemudian Zihao meraih tangan Shuyang, lalu Shuyang menarik tangan Mayleen, Mayleen meraih tangan Nayu lalu Nayu meraih tangan Xinlong dan yang terakhir Xinlong meraih tangan...

"Chan! Tangan lu kok dingin bat napadah" ucap Xinlong

"Lah? Kagak tuh, tangan gua anget, kan gua idup" ucap Deochan

"Loh, emang lu megang tangan siapa Long?" tanya Nayu

"Tangan Deochan kan?" tanya Xinlong balik

"Iya apah? Tangan gua bukannya dipegang sama Xiaolin, trus sama Zihao yak!" pikir Deochan

"Lah terus ini tangan siapa? Tangan lu kan Shu?" tanya Xinlong lagi

"Ashu lagi, bukan gua mah ditengah" jawab Shuyang

"Eanjir ini tangan siapa bangke" batin Xinlong

"HUAAA MAMAMAAK!!!" teriak Xinlong sambil terlonjak kaget dan menyenggol Nayu sangat keras hingga Nayu terjatuh dan mengenai Mayleen, Mayleen ikut terjatuh kemudian mengenai Shuyang dan Shuyang terjatuh mengenai Zihao yang tidak dapat menjaga keseimbangan dirinya yang menyebabkan ia juga ikut terjatuh dan mengenai Deochan yang juga terjatuh mengenai Xiaolin. Karena Zeyu sudah mengetahui detik² jatuhnya Xiaolin, ia sempat menghindar dan

Bugh!

Xiaolin terjatuh langsung mengenai lantai.

"BANGOON WOY!!! HANTUNYA ADA DI BELAKANG XINLONG!" teriak Zeyu yang menyebabkan ketujuh temannya terlonjak kaget dan berlari meninggalkan ruang tamu. Lebih tepatnya mereka di antara ruang dapur dan ruang makan, di tengah² nya terdapat sebuah tangga

"Eh ini gelap banget! Gk ada yang bawa senter apa?" tanya Deochan

"Hah gua bawa!" jawab Xiaolin sambil merogoh kantong celananya

"Tadaa!!" ucap Xiaolin sambil menunjukkan senternya, walaupun teman²nya tak dapat melihatnya karena sangat gelap

"Udah gece nyalain!" suruh Mayleen. Kemudian Xiaolin menyalakan senternya

"Eanjir senter paan nih! Gedean jempol gua dari pada ntuh senter" kata Zihao

"Hooh iya, udah kecil, kagak teralu terang lagi!" sahut Shuyang

"Yaelah lin! Itu mah senter yang diabang²kan? Yang tigarebuan?" tanya Nayu

"Kagak anjir! Ini limarebuan" elak Xiaolin

"Astogeh! Tau gitu, tadi gua bawa korek kayu dah" ucap Xinlong

"Sama aja boejank!" sahut Deochan

"Udah jan ngegoblok mulu napah!" ucap Zeyu kesal dan

Ctak

Lampu kembali menyala setelah Zeyu menekan saklarnya

"Huft lega" ucap mereka kompak (-Zeyu)

"Yak!!! Tujuan utama kita kemana?!" tanya Zeyu lagi

"Lantai atas!" jawab Nayu, ia pun segera berlari menaikki tangga dan disusul lainnya. Di atas, lampu kembali mati. Angin berhembus kencang, suasana menyeramkan kembali menyelimuti ruangan tersebut hingga terdengarlah suara yang menakutkan

Meaow

Eh salah-thor

Tokek

Tokek

Tokek

"Eum Zey, setau gua lu punya nya kadal dah, bukannya tokek" ucap Nayu pada Zeyu

"Mana gua tau, kali aja si Zack dikutuk sama Loly jadi tokek" jawab Zeyu

"Coba kita itung, berapa kali bunyi tokek" usul Deochan mereka pun menghitung bunyi tokek tersebut dan

"Astogeh!!!" teriak Deochan panik

"Kenapa?"

"Gapapa" jawab Deochan

"Guys, masuk sini kuy, gua mimpi si Mingrui ada di sini" ucap Zeyu sambil menghampiri sebuah ruangan. Mereka pun segera menghampiri Zeyu

"Ck, dikunci Zey" ucap Xinlong setelah berusaha membuka pintu tersebut

"Dobrak wae" suruh Mayleen. Kemudian Xinlong dan Zihao pun mendobrak pintu tersebut

Brakh!!

Pintu berhasil didobrak. Mereka hendak memasukki ruangan tersebut namun

Wush

Brakh!

Seketika mereka terpental terkecuali Zeyu yang berhasil memasuki ruangan tersebut

"Akh Zey! Lu kok gk mental sih?" tanya Shuyang heran

"Lah? G tau, coba sini lagi" suruh Zeyu. Shuyang pun segera bangkit dari jatuhnya dan berusaha menyusul Zeyu. Namun apalah daya ketika ia terpental kembali, bahkan kepalanya terbentur tembok. Benturan yang sangat keras membuatnya terjatuh tak sadarkan diri

"SHUYANG!!!" teriak mereka panik. Mereka pun menghampiri Shuyang, terkecuali Zeyu yang bahkan tidak bisa keluar dari ruangan terkutuk tersebut

"Tolong!!! Gua gk bisa keluar" ucap Zeyu sambil memukul mukul udara yang sebenarnya ada pembatas yang menyebabkan ia tak bisa kembali ke teman²nya

"Zeyu!" teriak Nayu panik dan berusaha menyelamatkan Zeyu, namun ia justru terpental sama halnya dengan kejadian sebelumnya

"Zey! Lebih baik lu cari Mingrui di sana kita tunggu di sini!" kata Zihao menyarankan. Zeyu pun mengangguk. Ia mulai melihat sekeliling. Ruangan tersebut penuh dengan debu dan sarang laba². Setiap sisinya mengingatkan ia pada mimpi terkutuk, di mana ia dapat melihat penyiksaan terhadap Mingrui.

"Hoaahhmm gua ngantuk" ucap Zeyu tiba²

Brukh!!

"ZEYU!!!" teriak teman²nya panik ketika melihat Zeyu terjatuh dan menutup matanya secara perlahan











Ghost Investigate [Mimpi yang Berlanjut]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang