End Chap

42K 2K 339
                                    

^_^ Happy Reading ^_^

.

.

.

Baekhyun di perkenalkan secara resmi di hadapan khalayak ramai, setelah satu minggu berada di Seoul.

Dengan balutan mini dress berwarna putih gading, Chanyeol menggandeng perempuan yang paling dicintainya itu ke hadapan para pemburu berita. Tak ketinggalan si kecil Jaehyun yang terlihat begitu riang. Berjalan sambil menyapa para awak media itu dengan lambaian tangan.

Ketiganya kemudian membungkuk dan duduk di tempat yang sudah disediakan.

Baekhyun selama satu minggu ini berpikir keras, rasanya terlalu berlebihan bukan? Chanyeol bukan seorang selebritis, tapi kehidupan pribadinya kenapa begitu menarik perhatian banyak orang?

Luhan hanya tersenyum saat mendengar pertanyaan itu. Chanyeol memang bukan dari kalangan selebritis, tapi kehidupan pribadinya selalu menarik perhatian banyak orang, karena orang tuanya tercatat sebagai salah satu dari orang terkaya di Korea, yang ikut menjalankan roda ekonomi di negeri ini.

Sejak kecil, Chanyeol di gadang-gadang akan menjadi pewaris dari kerajaan bisnis keluarganya. Karena dia anak laki-laki satu-satunya di keluarganya, dia juga cucu laki-laki satu-satunya dari pihak sang ayah dan sang ibu.

Sayangnya, begitu tumbuh dewasa, pria itu bersama dengan Sehun dan Junmyeon, memilih jalur bisnis lain. Mengembangkan bisnisnya sendiri hingga berkembang besar seperti sekarang.

Sama seperti sang ayah, Chanyeol di kenal sebagai pengusaha bertangan dingin. Apa saja yang dia kembangkan, akan di terima baik di pasaran. Bukan hanya jaringan hotel, Chanyeol juga mengembangkan bisnis di bidang makanan dan minuman.

Jawaban Luhan saat itu, membuat Baekhyun meneguk ludahnya. Perbedaan itu semakin terbentang jauh. Apakah dia masih pantas mendampingi Chanyeol?

Beberapa kali dia dan Chanyeol berdebat. Bahkan terkadang dia mendapati pria itu berdiam diri di ruang tengah, terlihat memikirkan sesuatu yang cukup berat. Sampai satu malam dua hari lalu, Chanyeol mengatakan padanya.

"Aku akan meninggalkan semuanya. Asal kau tak pergi meninggalkanku, aku akan meninggalkan semuanya. Kita akan hidup bahagia dengan seadanya. Aku akan bekerja apapun, asal kau tak pernah lagi merasa kita berbeda."

Baekhyun menangis malam itu. Dia bisa merasakan betapa Chanyeol sangat mencintainya. Bahkan pria itu rela kehilangan segalanya, asal tetap bersamanya.

Mereka berpelukan kemudian, Baekhyun berjanji akan menjadi lebih baik lagi. Akan berusaha untuk mengerti dan terbiasa dengan segala hal yang Chanyeol berikan untuknya, termasuk kemewahan ini.

Dan disinilah mereka kini berada, berhadapan para pemburu berita.

Baekhyun lugas menjawab setiap pertanyaan beberapa wartawan itu. Begitu pun Jaehyun yang terkadang menyela jawaban yang diberikan sang ibu dan sang ayah.

Hingga lima belas menit berlalu. Mereka undur diri dari hadapan wartawan.

"Kau tegang?" tanya Chanyeol saat mereka berjalan di lobi hotel.

"Sangat. Kau tak merasakan tanganku sangat dingin."

Chanyeol tersenyum sembari mengeratkan genggaman tangannya pada kekasihnya itu.

"Samchon!" pekik Jaehyun riang, saat mendapati sosok tinggi yang berdiri tak jauh darinya.

Jaehyun mengenalinya pria itu sebagai suami dari kakak Chanyeol.

(END) My Secret [SUDAH DIBUKUKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang