Bitch?

1

Naruto © Masashi kishimoto

Pair : Sasuhina slight sasusaku

Rate : M

Genre : hurt/comfort, romance, drama

_______________________________________________________
WARNING!!!

Segala kesalahan memenuhi fanfic ini

Tekan tombol exit jika anda tidak menyukainya
________________________________________________________

.

This fanfic is mine...

.

.

Bacalah ketika waktu luang

.

"Naruto-kun~"

Suara rengekan manja yang dilontarkan perempuan berambut indigo dengan bibir berlapis lipstik merah menyala itu membuat semua orang dikelas memperhatikannya.

"Ke kantin yuk!"

Gadis bernama Hinata itu tampak memeluk lengan Naruto. Dengan sengaja, ia menempelkan payudara besarnya ke lengan sang pria yang dicintainya itu.

"Tidak Hinata-chan, aku sedang malas." Ujar Naruto. Nadanya terdengar agak jengkel, namun masih terkesan lembut.

Sampai kapanpun ia tak pernah bisa berbicara kasar pada perempuan, termasuk perempuan yang selalu merusak hubungannya dengan sang kekasih ini.

Naruto melepaskan tangan Hinata yang memeluk erat lengannya, "Jangan mendekatiku lagi, Kau tahu kan aku sudah punya kekasih."

Hinata membrengut, ia berkacak pinggang. "Apa bagusnya sih si Shion itu! Dia tidak lebih dari gadis bodoh yang tak mengerti apa-apa! Lagian ukuran payudaranya saja tidak lebih besar dariku."

Naruto menghelas nafas, ia cukup lelah menghadapi perempuan didepannya ini.

"Aku mencintainya bukan karena ukuran payudaranya atau apapun, aku hanya mencintainya karena dia Shion, tidak lebih."

Hinata menggeleng dramatis, "Ck..ck.. Naruto-kun, Itu bukan cinta."

"Sudahlah, kalau kau tidak mau pergi biar aku saja yang pergi."

Naruto bangkit dari tempat duduknya dan berjalan keluar kelas. Hinata segera berlari menyusulnya sambil berteriak-teriak.

Kiba yang menontonnya menggeram kesal.

"Apa-apaan si Hinata itu! Sudah tahu Naruto sudah memiliki kekasih, tapi dia masih saja mendekati!"

Shino membuka suaranya, "Ya... Dia begitu gencar mengejar Naruto, apalagi fakta menguntungkan bahwa Naruto dan Shion tidak berada dikelas yang sama."

"Fakta menguntungkan katamu?!"

Shino menaikan kacamatanya, "Maksudku bagi Hinata."

Kiba memejamkan matanya sambil bersidekap dada, "Ya, ya, ya.. Lagipula apa bagusnya sih Si Naruto itu sehingga membuat Hinata tergila-gila padanya? Dan Shit! Dia tidak lebih tampan dari Sasuke. Dia juga tidak lebih cerdas dari Shikamaru. Dan dia juga tidak lebih keren dari Gaara."