-Bag 5-

8 1 0
                                    

[sesampainya aku dirumah aku langsung disambut oleh ibu ku yang cantik]

"Ehh anak ibu udah pulang (sambil mencium kedua pipiku) , gimana detik2 pisah sama temen sekelas??" Tanya ibu

"Biasa aja gaada yang beda, Icha masih suka denger musik lewat earphone dan salma masih suka marathon drakor pake WI-FI sekolah dan malah sekarang yang masuk mulai sedikit" jawab ku

"Anak-anak zaman sekarang selalu asik sama dunia nya sendiri , padahal mau pisah tapi kaya gaada sedih2nya banget"

"Ibuku yang cantik  zaman sekarang itu serba mudah dan instan , kalo kangen kan bisa langsung telfon atau Videocall-an"

"Iyaa tapi kan tetep aja beda rasanya itu semua cuma online tapi realitanya???" jawab ibu yang tak mau kalah

"Huffft ,iyaadeh iyaa terserah ibu aja . Yaudah yaa bu tata mau ganti baju dulu udah gerah ni"

"Iya sana ganti baju , pantes daritadi kaya ada yang bau2 acemmm gitu" ledek ibu

"iii Enak ajaaa , tata tuh ga bau tau karna tata kan selalu pake minyak wangi (sambil mengangkat botol minyak wangi dari dalam tas yang isinya tinggal setengah)"

"Astagaaa tata itukan minyak wangi yang baru ibu beli minggu laluu , kamu makenya di semprot apa di minum si boros banget"

"Yakan biar tata always wangi bu hehe , udah ah tata ke kamar duluuuuuu , babay ibuuu" setelah itu tata pergi ke kamarnya untuk ganti baju dan ber-istirahat

---Ditempat tidur---

"Gimana ya caranya ngebujuk abanggg biar mau gua ajak ke prom tanpa harus beliin dia komik one piece limited edition itu" fikir tata
Ahhhh bodo amat ah pusing kepala tata , mending tata bobok cantik aja

(Pukul 15:30 WIB)

"Huh udah jam segini aja perasaan baru nempel ke kasur deh , mandi dulu deh biar seger"

Saat ingin ke kamar mandi aku melewati kamar abang yang kebetulan pintunya terbuka dan aku melihat abangg sedang marah2 di telfon . Hmm saat ini keluarlah sifat si tata yang kepo.

Abang pov.
"Kita sudah gaada hubungan apa2 saat lu mutusin gua karna cowo brengsek itu" ucap abang

(Sepertinya abang bicara dengan seorang wanita , ya walaupun aku tidak mendengar suaranya tapi aku bisa menebak dari isi pembicaraan mereka)

"Mendingan lu lupain gua!! lupain gua dengan mudahnya seperti dulu!! Gua udah punya tasya yang 360° berbeda dengan lo , gua udah bahagia jadi tolong pergi lagi seperti dulu dari hidup gua" Maki abang
Lalu abang memutus saluran telfon dengan wanita itu dan langsung merebahkan dirinya ke kasur

Kuputuskan untuk pergi dari sana sebelum aku yang kena omel bang rey , ahhaaaaa!! sepertinya ini bisa kujadikan senjata untuk merayu abang nanti.

Setelah aku selesai mandi dan memakai baju aku segera turun ke bawah untuk makan malam bersama.





Kalau kalian suka silahkan vote+comment karna itu semua gratis💙

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Me&YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang