Cinta Sederhana

70 9 36
                                    

Pagi berlari mengejar mentari yang lahir di timur, mengusir gumpalan-gumpalan kabut menghalangi sinar mentari yang turun ke bumi. Namun pagi yang mendung itu tak berhasil membawa cahaya yang dibutuhkan oleh bumi yang gelap, hati yang gulita dan imaji yang tersandra oleh kegelapan. Di sudut bumi itu anak manusia masih saja tak menyadari bahwa segala yang mereka sesali adalah sebuah takdir yang sesungguhnya mereka impikan.

***

Nina masih merenung dalam kamarnya, memikirkan takdir yang sungguh ia sesali dan tak pernah ia setujui. Awan-awan hitam yang berarak dalam kepalanya, seperti gambaran kekecewaan dan kesedihan yang selalu saja dapat ia sembunyikan. Keputusan itu adalah awal yang merubah hidupnya dan status dirinya yang dahulu seorang gadis biasa dan kini harus menjadi seorang istri namun tetap masih seorang gadis. Mengherankan bukan!

Memang benar selama satu tahun pernikahanya ia masihlah seorang gadis, hal itu karena ia belum sepenuhnya menjadi seorang istri yang melayani suaminya lahir dan batin. Bukan karena ia tidak mampu melakukan itu, tetapi karena sebuah janji yang tersirat pada sepatah kata lelaki itu, "Kau boleh melaksanakan kewajibanmu sebagai seorang istri jika kau sudah dapat mencintaiku, sungguh aku tidak akan memaksamu, Nina..." Kalimat itu terus saja mengiang-ngiang di telinganya meski sudah setahun berlalu. Meski pada kenyataannya belum ada cinta di hatinya. Untuk lelaki yang kini jadi Suaminya.

***

Sudah setahun berlalu Rama menunggu tanda-tanda dari wanita yang kini jadi istrinya. Sejujurnya Ia mulai menyesali perkataan yang ia ucapkan pada awal pernikahan mereka. Ia sama sekali tak menduga bahwa butuh waktu lama bagi Nina untuk menerima dan mencintainya sebagai Suaminya. Padahal selama ini Rama ingin sekali memeluk Nina, mengucap kata-kata cinta, tertawa dan merasakan sedih bersama. Andaikan Nina tahu, Rama hanya manusia biasa yang menahan semua perasaan itu dan terkadang terasa begitu menyesakkan dada.

Di mata Rama, Nina adalah gadis yang sederhana, namun sangat mempesona. Gadis yang selalu terlihat anggun di matanya itu juga terlihat cantik saat sedang tidur, makan, dan berbicara. Baginya hanya gadis itu yang mampu membuat jantungnya berdebar kencang untuk pertama kalinya selama 27 tahun ia hidup di dunia. Tak heran jika Ia hanya gemetar saat melihat gadis itu berwudhu dan bermukena, karena cantiknya mungkin lebih dari bidadari di Surga. Begitulah cintanya kepada Nina sungguh sederhana.

Setiap malam datang diam-diam Rama menyelinap masuk ke kamar Nina, Ia sadar jika Nina tahu mungkin dia akan marah padanya, tetapi Rama sendiri tidak tahu darimana ia mempunyai keberanian semacam itu, yang ia tahu ia merasa bahagia dan tentram saat menatap wajah Nina yang sedang tertidur. Benar-benar bercahaya!

Ia tak tahu mengapa Nina bercahaya, tetapi ia tak mempersoalkannya karena sungguh Rama benar-benar jatuh cinta. Ia begitu bahagia melakukan itu semua meski hanya sekedar menatap wajah Nina secara diam-diam. Walaupun sesungguhnya dibalik kebahagiaan itu Rama sungguh ingin tahu mengapa Nina tak pernah mengunci pintu kamarnya?

***

Sudah berjam-jam Nina merenung di sudut kamarnya, mencari jawaban atas hati yang bimbang. Nina hanya tidak bisa merasakan tanda-tanda bahwa ia jatuh cinta. Hatinya sungguh mendung dan gelap gulita. Bagaimana bisa ia belum jatuh cinta? Padahal sudah setahun hidup bersamanya. Lelaki yang menjadi suaminya.

Nina sungguh tak mengerti Rama, mengapa rama ingin dia menjadi istrinya? Meski pernikahan ini adalah rencana kedua orang tua mereka, tetapi sungguh Ia sendiri tak tahu mengapa Ia dan Rama menyetujuinya.

Di mata Nina, Rama adalah lelaki baik dan sederhana. Lelaki dengan senyum sederhana namun mempesona, lelaki yang berparas biasa dengan tatapan yang kadang membuatnya damai. Lelaki itu lemah lembut dalam kata dan perbuatan. Tak pernah sekalipun Rama berbicara kasar padanya, bahkan ketika marah lelaki itu hanya menundukan kepalanya. Begitulah Nina menerima Rama yang di matanya sungguh sederhana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta SederhanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang