Magic Element Empire

02

Walau tempatnya kaya neraka, tapi sekolah tempat kita nemuin memori memori remaja yang gak bakal bisa diulang~

Mike pov

Sekarang kami sudah sampai didepan gerbang sekolah, sekolah ini berisikan anak yg berumur 14 sampai 22 dan setiap kelas diatur berdasarkan kekuatan masing masing tapi hanya sedikit orang yg memiliki kekuatan seperti kekuatan yg dimiliki para bangsawan atau pemilik kedudukan penting dikarenakan kekuatan yg dimiliki mereka adalah kekuatan alam yg kuat dan sulit dikendalikan, para rakyat biasa yg memiliki element contohnya bisa mengendalikan air tapi hanya bisa apabila ada airnya, sedangkan yg bukan rakyat biasa mengeluarkan air itu sendiri dari tubuhnya,oh ya umur kami semua beda satu tahun satu tahun aku dan taehyung seumuran,Nabila dan Jungkook seumuran, Anggraini dan Jimin seumuran,hoseok dan Raisya seumuran, Andien dan jin seumuran,Lisa dan yoongi seumuran,namjoon dan Helen seumuran juga pokoknya kami hanya beda bulan saja memang aneh, sepertinya kedua orang tua kami sangat kompak tapi ya begitulah kenyataannya.

Mike pov end

"Kalian cepat sedikit jalannya,gue gak mau ya sampe kena hukum",teriak Andien kesal
"Apaan sih kak,kalo gak mau telat ya duluan aja jalan sana"sahut Mike
"Ya udah gue duluan"Andien berjalan sedikit cepat dan langsung disusul jin karena mereka sekelas.
"Ya udah dah nanti ketemu dikantin"teriak Mike

Bukannya takut atau apa tapi disekolah ini peraturan nya lumayan ketat apalagi hukumannya luar biasa, biasanya kalau disekolah biasa kalau telat disuruh lari keliling lapangan itu mah biasa, lah kalau disini disuruh hitung ukuran lapangan berapa kilan pakai jari, Bayangi aja tuh lapangan Segede lapangan bola disuruh dikilanin.

Skip

"Kak,Mike,nabila nanti ketemu waktu istirahat yak"teriak Anggraini dengan kencangnya.
"Iyaaaa",balas Nabila tidak kalah kencangnya. Sedangkan yg lain hanya mengangguk.

"Gak usah teriak elah jarak aja cuma 2 meter"ucap Jimin sambil mengelus dada Anggraini,gak deng canda dia ngelus dada sendiri,dan jalan menuju kelasnya diikuti Anggraini.

"Biasalah Nabila kan lagi rindu tempat asalnya"balas Jungkook sambil jalan masuk kelas.
"Emang asal gue dari mana"tanya Nabila ikut masuk kelas yg sama.
"Hutan"Jungkook lari ketempat duduknya sambil ketawa.
"Ini nih ciri ciri orang minta ditonjok"ucap Nabila kesal dan langsung duduk ditempat nya disamping Jungkook.
"Canda doang elah"
"Iya iya"

Ngomong ngomong kelas mereka gak jauh jauh banget paling beda beberapa kelas,sekolah mereka sangat luas ada berbagai fasilitas pribadi seperti kolam renang, lapangan yg sangat besar ada yg diluar ada yg didalam,taman mereka juga sangat besar, perpustakaan juga,dll.
.
.
.

Saat ini jam pelajaran sedang berlangsung, semuanya sangat tenang karena ada yg mendengar kan,ada yg melamun,ada yg diam sambil ngitung jam nunggu istirahat dan sisanya ada yg tidur,oh kecuali yg kelas sedang praktek menggunakan kekuatan salah satunya kelas yoongi dan Lisa.

"Baiklah hari ini kita akan mengulangi kembali praktek kemarin yaitu membuat senjata dari angin"terang Lee saem.

"Sekarang coba kamu"tunjuk Lee saem
"Saya saem"
"Iya kamu jihoon"
Anak yg bernama jihoon tersebut segera maju kedepan dan mulai bersiap.

Park jihoon merupakan salah satu anak dari kepala menteri pertahanan di istana silirya dia merupakan salah satu sahabat para putri dan pangeran,dia mulai memfokuskan pikiran nya.jihoon mengangkat tangannya kedepan dan seketika mulai terasa angin berkumpul disekitar nya tak lama kemudian angin itu berkumpul disekitar tangannya dan memadat membentuk sebuah pedang yg terlihat samar namun tajam.

"Bagus jihoon saem lihat pedang mu kuat dan tajam"
"Terimakasih saem" ucap jihoon.

Memang anak dari seorang menteri pertahanan,jihoon memang bagus dalam hal bertarung dia bisa mengganti kan ayahnya,batin Lee saem.

"Sekarang coba kamu yoongi"
"Iya saem"

Yoongi mulai melakukan hal yg sama seperti jihoon tadi, tak lama kemudian terbentuklah sebuah pedang yg kuat dengan ukiran yg indah.

"Bagus sekali yoongi pedang kamu kuat dan indah mulai sekarang semuanya berlatih lah mengendalikan nya"
"Baik saem"

"Suga ajarin aku dong, pedang kamu keren"pinta Lisa
"Iya nanti aku ajarin ditempat rahasia kita"
"Ok makasih"

Yg memanggil yoongi dengan sebutan Suga hanya orang terdekat mereka saja.

"Lisa nanti gue ikut kekantin yak"pinta jihoon.
"Iya iya biasanya kan juga gitu"
"Hehehe ok"

Skip

Saat ini para putri dan pangeran sedang berada di kantin bersama ke tiga sahabat mereka ke tiga sahabat mereka,jihoon,woojin,dan Sera.

"Jin pesanin makanan dong"pinta Sera ke woojin yg duduk disampingnya
"Gak ah pesan sendiri sana"
"Pelit banget Lo jin"
"Emang"

"Iya dong jin sekali sekali lah pesanin,hitung hitung berbuat kebaikan"pinta Helen
"Aisshh iya deh tunggu dulu,oh mau pesan apa emang?"tanya woojin
"Pesan aja kayak biasa,ya kan?"tanya jihoon kesemuanya
Yg lain hanya menggaguk
"Jin gue cabe nya 15 sendok ya"pinta Mike yg hanya dibalas acungan jempol oleh woojin.

"Banyak bener ke,mules nanti baru tau"peringat jin
"Gak bakal lah,gue kan udah biasa"

"Pantesan mulut Mike kalo ngomong suka pedas, cemilannya aja cabe"gumam taehyung
"Apa Lo bilang"
"Gak kok,gue gak ngomong apa apa"
"Awas aja lo ngomongin gue tak potong tytyd mu"
"Heh omongannya"taehyung natap Mike tajam, taehyung jarang serius begini,Mike kan jadi takut.

"Lain kali ulangi lagi"sambungan nya
"Heh goblok kamu ya"balas Mike sambil terkekeh di ikuti yg lainnya,tak lama woojin sudah kembali setelah memesan.

"Kalian nanti mau ketempat rahasia ya?"tanya jihoon

Yg tau tempat persembunyian itu hanya mereka ber-17 saja, karena mereka menemukan tempat itu saat kecil bersama dan yg bisa membuka tempat itu hanya mereka saja karena tempat itu dilindungi oleh kekuatan mereka.

"Iya,ayo ikut"ajak Anggraini
"Iya nanti kalau sempat aku ikut"balas Sera.
"Aku juga"sahut woojin

Tak lama setelah mereka mengobrol makanan pesanan mereka pun diantar oleh bibi Kim yg merupakan salah satu pelayan dikantin itu, setelah nya mereka makan dengan tenang sampai bel masuk berbunyi mereka menuju kelas masing-masing.

T.b.c

Aduh humorku garing😂😂😂,maaf ya kalau garing awalnya aku ingin buat cerita ini serius tapi rasanya kurang kalau gak ada lucunya(walau sebenarnya gak lucu) tapi nanti ada kalanya saat mereka serius kok.

Maaf kalau banyak typo,jangan lupa votmen ya.