05

108 28 7
                                    

Harapan adalah satu-satunya hal terkuat untuk menghadapi kecemasan, karena itu semoga harapan itu masih ada~

Bulan bersinar begitu terang di malam ini seolah menjadi satu-satunya penerang bagi bumi, lingkaran nya yg sempurna menandakan bulan ini merupakan bulan purnama yang jarang sekali terjadi, mungkin bagi sebagian orang ini adalah malam yang indah,tapi bagi sebagian orang lain,ini adalah malam petaka.

Semoga saja itu saudara ku,aku mohon,batin jimin sambil mengangkat Anggraini yg semakin melemah.

Siluet bayangan hitam yg menuju ke mereka berdua mulai terlihat.

JIMIN,teriak seseorang yg ternyata adalah jin,yg sedang menarik tangan Andien, untuk berlari lebih kencang,mata mereka membola melihat Anggraini yg terluka.

"A_apa yg terjadi"tanya Andien khawatir.
"Penjelasannya nanti saja,kita harus segera mengobatinya"ucap jin

Tak lama, saudara mereka yg lain mulai terlihat berlari tergesa-gesa.
Mereka semua sangat terkejut,tanpa menunggu lama jin membukakan portal ke rumah para putri.

Saat ini mereka sedang berkumpul dikamar Anggraini, Raisya mulai mengobati Anggraini,yg semakin melemah, mereka semua sangat cemas.

"Anggraini jangan tutup matamu ya"ujar jimin,ia menggenggam tangan Anggraini dengan lembut, tatapan nya sendu tersirat kekhawatiran sama hal nya dengan yg lain.

"Hiks... Anggraini, kenapa ini bi_bisa terjadi..hiks"tanya Helen,ia terisak keras didalam pelukan RM,yg senantiasa menenangkan nya.

"Iya kak jimin,apa yg terjadi"tanya Jungkook,dengan menggenggam tangan Nabila,yg sedang menahan tangisnya.

"Seseorang menyerang kami,ia mengenakan jubah,jadi aku tidak tau dia siapa, setelah menusuk Anggraini dengan belati ia langsung menghilang"

"Ini bukan belati biasa,ini beracun,dan lagi hiks... Ia tertusuk di dada kiri lebih tepatnya dimana tempat dimana jantung berada,a_aku tidak yakin bisa mengatasinya hiks.

Raisya mulai terisak, J-Hope segera menggenggam tangan Raisya."aku tau kau bisa,aku juga akan membantu"ujar J-Hope,tersenyum lembut.

Hal itu membuat Raisya lebih tenang,ia mengangguk dan tersenyum kecil.

Jimin menatap Anggraini,dengan khawatir,ia takut sangat takut,terlihat kelopak mata Anggraini mulai tertutup.

"Hey,jangan tutup matamu,tetap bertahan Raisya akan segera mencabut nya dan menyembuhkan mu.

Raisya mulai bersiap,tangannya mengeluarkan cahaya hijau,hal itu dapat mengurangi rasa sakit yg akan terasa.

"Kau tidak akan apa-apa"jimin berusaha tersenyum menatap Anggraini.
"Aku percaya"balas Anggraini,dengan suara kecil bahkan hampir tidak terdengar.

"Aaakkhhhhh"teriak Anggraini tepat setelah belati itu tercabut.

Raisya dan J-Hope mulai mengeluarkan kekuatannya, walaupun belati itu sudah tercabut bukan berarti ia sudah baik baik saja, karena racun sudah mulai menyebar,termasuk tempat di mana belati itu tertancap.

Mata yg begitu jernih milik Anggraini kini terlihat begitu menyedihkan dikarenakan kesakitannya akibat racun yg menyebar,ia memberikan senyuman kecil ke jimin menandakan ia tidak apa-apa padahal tubuhnya semakin pucat dan dingin.

"Lukanya sudah tertutup sempurna,kami hanya perlu mengeluarkan racunnya, semoga saja racunnya belum menyebar ke seluruh jantungnya"ujar J-Hope berusaha memberi tahu yg lain agar tidak terlalu bersedih.

"Aaakkhh.. hiks..sa_sakit..akhhhh"isak Anggraini menahan kesakitan, rasanya seperti ditusuk ribuan jarum, penyebaran racunnya sangat cepat.

Jhope dan Raisya berusaha mengeluarkan racun nya secepat mungkin,tapi tetap saja racunnya terus menyebar dengan cepat.

"Aaarggghhh"teriak Anggraini bersamaan dengan matanya yg tertutup.

"Hey.. Anggraini buka matamu,ayo..aku mohon"bisik jimin dengan lembut

"Tidak..mungkin,hiks... ANGGRAINI"teriak Helen setelah ia memeriksa jantung Anggraini.

" Anggraini kenapa"tanya Mike ke Helen, sedangkan Helen hanya diam mematung

"KAK HELEN"teriak Mike



"Jantung Anggraini....tidak berdetak lagi"ucap Helen dengan suara yang parau.



Deg

Setelahnya malam itu dipenuhi tangisan dan teriakan kesedihan...





T.B.C

Jangan lupa vote ya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Magic Element EmpireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang