"nakyung?"
"hah-eh iya? ada apa, jun?"
huang renjun, ketua osis kalem, yang rupanya sudah memiliki kekasih.
"bisa kasihin proposal nya sekarang? mau gue revisi," saut renjun, "proposal nya ngga gue bawa, besok aja gimana-?"
"kalau gitu biar gue aja yang ambil kerumah, lo."
"eh-"
👨🚀🚀👩🚀
renjun
|gue jadi ambil proposalnya,
jadi lo pulang bareng gue aja
sekalian.nakyung meremas roknya, pasalnya ia gugup. iya, renjun memang lelaki yang ia suka, tapi bukan soal ini.
melainkan, ia takut kena marah ayahnya jika membawa teman laki-laki kerumah, ayahnya memang dikenal tegas soal masalah kayak gini.
"kyung,"
"eh-"
"sekarang aja gimana? mumpung kelas shasha masih lama juga keluarnya." nakyung mengangguk, "i-iya,"
shuhua, atau lebih sering dipanggil shasha ini pacarnya ketua osis kita, huang renjun.
selama perjalanan hening, karena emang ngga ada yang buka percakapan, tapi akhirnya,
"jun, lo tunggu didepan komplek aja gimana? biar gue aja yang ambil proposalnya,"
"kenapa emangnya?" nakyung mengulum bibirnya, "masalahnya, ayah gue galak kalau gue bawa temen laki-laki kerumah." jawab nakyung selancar mungkin,
renjun terlihat tersenyum tipis, "gapapa kali, ambil proposal doang kan? gue berani."
dan disinilah rasa kekhawatiran nakyung diuji.
👨🚀🚀👩🚀
©Sei, 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] RASA KARSA
Fanfiction❝Jika cinta bisa teriak, maka angkasa tidak cukup tuk membendung gemanya.❞ Starting with, Huang Renjun & Lee Nakyung. © Sarasloka, 2019.