four

13 3 0
                                    

Setelah cukup lama menunggu reina turun dari kamarnya menuju ruang tamu

Reina berjalan menggunakan sepatu hak yang tidak terlalu tinggi dress berwarna merah dan rambut yang dilakukan biarkan terurai dan tas kecil ditangannya

Alvin yang menyadari reina datang pun langsung menoleh ke Reina betapa terkejutnya Alvin dengan dandanan Reina

Hingga Alvin tersenyum kecil dan tidak ada yang tau kalo ia sedang tersenyum

"Rei mau kemana aku kan gak ngajak kamu kondangan "tanya Alvin

"Alvin yang cakep reina kan mau jalan jalan ke mall "jawab Reina dengan manjanya

Alvin hanya geleng geleng dengan tingkah sahabatnya ini sungguh aneh tapi menurutnya sempurna

"Eh orang utan lu Mao kemana udah kek ondel ondel aja "pecah tawa Reza melihat Reina

Reina hanya diam dan menatap tajam Reza

"Ini bang gua mau ajak dia keluar jalan jalan "jawab Alvin

Reza hanya ber-oh ria

"Yu ah Vin cepetan males ada kembarannya anoa "ledek Reina sambil mengeluarkan lidahnya

Alvin hanya mengangguk mendengarnya dan langsung menggandeng tangan Reina

Setibanya di mall Alvin masih terus menggenggam tangan Reina banyak pasang mata yang melihat mereka

"Vin aku gak  bakal ilang kok jangan digandeng dah kek nenek nenek aja tau gak "omel Reina Alvin yang mendengar langsung melepaskan nya

"Maaf ak aku gak sengaja Rei" gugup Alvin

"Iyah Vin yaudah aku mau ke tempat Timezone ya plis " dengan memasang pupyeyesnya

Alvin yang melihatnya tidak bisa menolak karena baginya itu adalah hal langka yang dilakukan gadis itu

"Yaudah mau main apa Rei "tanya Alvin

"Hmmmm ,aku  mau main dance aja yu Vin "ajak Reina

Alvin hanya mengangguk dan menurutinya setelah 10 menit mereka bermain mereka mencari permainan lain

Reina melihat toko boneka yang menjual boneka beruang besar yang sangat menggemaskan

Tetapi Reina mengurungkan niatnya untuk membeli nya karena uangnya tidak cukup untuk membeli nya

Alvin yang melihatnya pun merasa heran kenapa gadis ini selalu melihat ke samping kanannya bukan kedepannya

Alvin mengikuti arah pandang Reina dan dia tahu bahwa gadis itu sangat ingin boneka beruang itu 

Setibanya di restoran yang tidak terlalu jauh dari tempat Timezone mereka duduk dan memesan makanan .

"Rei aku ketoilet sebentar ya "kata Alvin

Reina hanya mengangguk karena ia masih fokus dengan handphone nya 

Sudah 10 menit Alvin belum juga sampai padahal makanan sudah dari datang tapi Alvin belum juga kembali

Reina mencari khawatir takut terjadi apa apa pada sahabat nya itu ia memutuskan untuk menelevon Alvin tapi tidak ada jawaban

Saat Reina masih fokus dengan handphone nya tiba tiba Alvin datang dengan membawa boneka beruang berukuran besar dan juga eskrim

Reina kaget karena boneka yang dilihatnya tadi tiba tiba muncul dihadapannya

"Vin ini punya siapa ?"tanya Reina

"Punya cewe cantik "goda Alvin

"Siapa Vin ?"geram Reina

"Punyanya Reina putri Pratama" jawab Alvin dengan santainya

"Hah aku Vin ? "Kaget Reina

"Iya aku tau kamu mau kan boneka ini jadi aku beliin deh "jawab Alvin dengan senyumnya

"Makasih Vin "ucap reina dengan senyum manisnya

REINA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang