Setelah mereka selesai makan mereka memutuskan untuk pulang
Karena waktu telah menunjukan pukul 18.00"Vin "panggil Reina
"Hmmmm "Alvin hanya berdeham tanpa melihat gadis itu
"Makasih ya buat hari ini "ucap Reina sambil tersenyum
Alvin hanya mengangguk sambil memainkan handphone miliknya
Reina yang melihatnya sedikit kesal pasalnya gadis itu tidak suka jika dirinya diabaikan
Reina berjalan mendahului Alvin tanpa menoleh kearahnya Alvin yang melihatnya hanya tersenyum kecil karena baginya membuat Reina marah adalah hal paling ia suka
"Rei ...Rei tunggu aku Rei .."panggil Alvin karena Reina semakin jauh darinya
Reina yang mendengar namanya dipanggil tetap tidak perduli dan terus berjalan tanpa menoleh ke Alvin
"Rei aku minta maaf "Alvin langsung mencekal tangan Reina
"Lepas Vin "ucap Reina dengan nada dinginnya
"Rei maaf "Alvin terus membujuk Reina agar gadis itu memaafkan dirinya
Reina hanya diam tidak berbicara sedikitpun
Alvin terus memegang tangan Reina sambil menatap manik mata hezel Reina
Karena baginya ia merasakan tenang dihatinya bila menatap gadis dihadapannya saat ini
Reina yang tersadar akan tatapan mata dari Alvin langsung membuang mukanya karena saat ini mungkin saja dia sedang blushing
Alvin yang menyadari pipi gadis itu memerah bagaikan tomat langsung mencubit pipi Reina dengan gemas
"Lucu banget sih kamu itu Rei "ucap Alvin sambil tersenyum
"Ap ...apaan sih Vin "gugup Reina
"Jadi mau dimaafin atau enggak ni princess "tanya Alvin dengan senyum menggoda nya
Reina yang mendengar kata princess langsung menunduk malu
"Prin...princess Vin "tanya Reina gugup bercampur malu
"Iya kamu itu princess ya aku orang yang aku sayang setelah orang tua aku Rei " ucap Alvin
Reina yang mendengar nya sangat sangat bahagia
Ia pun hanya tersenyum gembira mendengar pengakuan dari Alvin sahabat nya itu
"Yaudah aku anter pulang ya Rei " ajak Alvin
Reina hanya mengangguk mendengarnya
Setibanya dirumah Reina langsung turun dan melambaikan tangannya kepada Alvin yang masih berada diatas motornya
Alvin yang melihatnya hanya tersenyum dan melajukan motornya menuju rumahnya
Reina hanya melambaikan tangannya ketika melihat Alvin pergi
"Semoga kamu tetap sama Vin tidak berubah "ucap Reina lirih
KAMU SEDANG MEMBACA
REINA
Teen Fictionseorang gadis cantik yang harus menerima kenyataan pahit didalam hidupnya Kenyataan yang membuatnya harus pindah ke luar negeri agar ia dapat tetap hidup Kenyataan yang membuatnya bingung harus memilih siapa ? Akankah gadis itu memilih orang yang...