(6)

1.2K 59 3
                                    

Hari ini adalah hari senin murid baru sekarang akan memulai pelajaran mereka di sekolah yang baru. Seluruh anak-anak dari keluarga kim dan keluarga park sudah sampai di sekolah mereka.

*dikelas 1.3

"Sana-yaa" panggil seorang yoeja. "Eh apa momo?" Ternuata wanita yang memangil sana tadi adalah momo, sanapun bertanya kenapa momo memanggilnya.

"Katanya guru sedang rapat jadi kita bebas 2 jam pelajaran ini" ujar momo senang. "Hah yang benar saja, ini adalah hari pertama kita belajar dan guru malah rapat" ujar sana kebingungan.

"Ah sudahlah nikmati saja free time kita" ujar momo sambil menarik tangan sana.

"Yaaa.... kau ingin membawaku kemana" tanya sana bingung mengapa momo membawanya pergi.

"Ayo ke perpustakaan" ajak momo senang. "Neee" ujar sana.

Sesampainya di perpustakaan momo dan sana duduk sebentar di meja.

"Sana-yaa" panggil momo. "Waee?" Tanya sana. "Aku ingin mengatakan sebuah rahasia kau harus berjanji tidak membongkarnya" ujar momo.

"Neee... cepat katakan" ujar sana yang tidak sabar ingin tau rahasia momo. "Apakah kau tau jhope?." Tanya momo kepada sana.

"Oh dia yang berada di kelas sebelahkan yang dibilang sebagai sunshine karena ia anak yang ceria dan menjadi mood maker di sekolah kan?" Ujar sana.

"Neee....aku menyukainya" ujar momo, seketika pipinya pun merona. "Ah pipimu merah tenang saja kau tidak perku malu aku akan menjaga rahasiamu" ujar sana sedikit tertawa

"Ayo cari buku yang ingin dibaca" ajak momo.

Saat sedang mencari buku sana dan momo berpisah. Sana melihat buku tapi buku tersebut diletakan di tempat yang amat sangat jauh sehingga sana tidak sapat menggapainya sana berjinjit agar dapat mengambil buku tersebut tetapi tetap tidak bisa.

Sana pun memutuskan untuk berhenti sebentar sebelum berusaha menggapai buku tiu lagi karena kakinya lelah berjinjit.

"Mana buku yang ingin kau ambil?" Kata seorang namja yang lebih tinggi dibanding sana. Sana pun menunujuk buku tersebut, seketika namja tersebut pun tersenyum kemudian mengambilkan buku terrsebut.

"Ini bukumu" ujar namja tersebut. "Gumawo" ujar sana yang yang masih berusaha mengatur nafasnya karena kecapekan.

Sana menghadap ke atas, ia terkejut bahwa namja itu adalah orang yang mebgambilakn kotak pensil momo yang terjatuh karena dia.

"Kau jungkook kan?" Ujar sana. "Neee aku senang kau masih mengingat namaku sana" ujar jungkook tersenyum.

—————————————

Bel istirahat pun berbunyi sana dan momo memutuskan untuk pergi ke kantin. Hari itu kantin sangat ramai sehingga susah mendapatkan tempat duduk.

Sana dan momo duduk di pojokan disamping mereka terdapat dua tempat duduk yang kosong.

"Bisa kami duduk disini" ujar seorang namja. Saat melihat namja tersebut sana dan momo pun langsung terkejut karena kedua namja tersebut adalah jhope dan jungkook.

"Nee kalian bisa duduk disini" ujar sana. "Hai aku jhope dan ini jungkook" uajr jhope memperkenalkan diri sebelum duduk di meja tersebut. "Aku sana dan ini momo, silahkan duduk disini" ujar sana sambil tersenyum.

Jhope sama jungkook tu udah temenan dari smp jadi walaupun mereka beda kelas mereka suka barengan

Jhope duduk disamping momo dan jungkook duduk disamping sana. Sana yang dari tadi melihat muka momo memerah karena malu duduk disamping jhope meanahan tawanya.

"Kami ingin pergi ke toilet sebentar" ujar momo. "Pergilah" ujar jhope sambil tersenyum. Momo langsung berlari kemudian sanapun ikut berlari menyusul momo.

"Kau ini bersikap lah seoerti kau baru mengenalnya, jika terus seperti ini dia akan tau" ujar sana mengomeli momo.

"Aku akan mencobanya" ujar momo.

Mereka pun kembali dari toilet, mereka berencana pergi bersama ke kelas. Saat sedang berjalan beberapa murid berlari salah satu dari mereka menabrak sana sehingga sana terjatuh.

"Yaaa...kemari kau. apakah kau tidak punya mata? Lihat kau telah menabrak seorang wanita dan tidak meminta maaf sama sekali" ujar jungkook kesal.

"Miane" ujar namja tersebut. "Akan ku dorong kau agar kau merasakan hal yang sama" ujar jungkook yang saat itu sedang marah.

"Jangan!!! Aku tidak apa-apa ini hanya lecet biasa, kau jangan menyakiti orang lain" ujar sana sambil memegang tangan jungkook.

"Kau selamat, PERGILAH CEPAT" ujar jungkook dnegan amarahnya. Jungkook tidak tau kenapa ia marah saat melihat sana diseperti itukan.

Saat sedang ingin berdiri, sana kembali terjatuh karena ada luka yang tidak disadari oleh sana dibagian lutut nya.

"Awww" teriak sana kesakitan. Mendengar itu jungkook, momo, dan jhope berbalik badan.

"Dimana yang sakit sana" ujar momo khawatir. "Lututnu berdarah" teriak jhope.

"Jhope kau dan momo pergi saja ke kelas aku akan membawa sana ke uks" uahr jungkook memberikan arahan kepada momo dan jhope.

Jhope dan momo pergi ke kelas berdua kemudian jungkook mengendong sana yang sedang terduduk di batu kerikil. Mereka dijadikan pusat perhatian oleh semua orang.

"Jungkook turunkan aku, aku bisa berjalan sendiri" ujar sana yang sedikit malu. "Tidak, kau bilang kau bisa berjalan?  Tadi saja kau meringis kesakitan" ujar jungkook.

"Tapi jungkook banyak yang memerhatikan" ujar sana. "Aku tidak peduli, kau diam saja aku akan mengobati lukamu" ujar jungkook.

Mereka sampai di ruang uks. Jungkook mendudukan sana di tempat tidur yang telah disediakan di uks, setelah itu jungkook mengambil kotak p3k, ia pun mengobati luka sana dengan telaten dan hati-hati.

Sana mencoba untuk berjalan kakinya pun tidak sakit lagi walaupun terasa nyeri sedikit tetapi lebih baik dari tadi.

"Gumawo jungkook" ujar sana yang tersenyum tanpa sadar mengeluarkan aegyonya, Seketika pipi jungkook memerah.

"Yaaa.... mengapa pipimu memerah? Apakah aku terlalu manis?" Ujar sana sambil mengejek jungkook.

"Tidak kau tidak manis 😝" ujar jungkook kembali mengejek sana. "Ih menyebalkan" ujar sana kesal.

Setelah tu sana pergi meninggalkan jungkook karena kesal.





Hai semuanya! 😁 Karena kemaren terlambar up jadi aku up sekarang, dan aku udah buat cadangan cerita untuk nanti biar gak terlambat up


Terimakasih sudah membaca ff aku yang gaje ini


Maaf kan juga banyak typo yang bertebaran, dan cerita yang gak jelas atau nggak nyambung.

Sampai ketemu di episode selanjutnya

School love trap ~bangtwiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang