21. Hari Pertama jadi Sopir

1.1K 117 27
                                    

Anyeong guyss, kembali lagi di cerita ini.
Jadi guys, aku mau ngeberitau kalian semua. Kalo cerita ini nggak aku tamatin dulu, karena banyak yang mau tau kelanjutan dari cerita NAKAL ini.
So, aku memutuskan untuk lanjutin cerita ini.
Semoga kalian tambah suka yaa sama cerita ini, gomawo💜.

Namjoon sudah siap dengan seragam sekolahnya. Ia bersiap hendak pergi ke rumah Jennie untuk menjadi sopir papahnya Jennie.

Namjoon pun keluar dari rumahnya, dan langsung menuju motor kesayangannya. Kemudian melaju ke rumah Jennie.

Tak butuh waktu yang lama, tibalah Namjoon di rumah Jennie.

"Eh, kamu." ucap papah Jennie yang sedang membuka pagar rumahnya.

"Iya, om." sahut Namjoon dengan sopan.

"Kenapa lama?, kamu tau ini jam berapa?, kamu nggak punya jam apa?" papah Jennie langsung memberi pertannyaan bertubi-tubi kepada Namjoon.

"Maaf, om. Saya telat." Namjoon membungkukkan badannya, meminta maaf. Padahal, jam masih menunjukkan pukul 06.35 pagi.

"Yasudah, cepat ambil mobilnya di garasi." ucap papah Jennie, sambil memberikan kunci mobilnya kepada Namjoon.

"Dan ingat, jangan coba-coba mencari kesempatan untuk bertemu Jennie!." peringat papah Jennie lagi.

"Iya, om." Namjoon mengangguk paham

Namjoon pun bergegas pergi menuju garasi.

Sesampainya di garasi, Namjoon pun langsung membuka pintu mobil yang akan digunakannya.

Disaat Namjoon hendak memasuki mobil, ia mendengar suara yang memanggil namanya.

"Joon,"

"Jennie, ngapain disini?. Nanti papah bisa ngeliat" ucap Namjoon khawatir.

"Gue kangen, Joon..." ucap Jennie jujur.

"Lo nggak suka, gue kesini?" tanya Jennie sedih, karena Namjoon terlihat tidak suka dengan kedatangan dirinya.

"Bukannya kayak gitu sayang...aku cuman takut papah tau. Kalau papah tau gimana?, nanti kita nggak bakalan direstuin." Namjoon mencoba menjelaskan. Sedangkan Jennie, hanya tertunduk malu sambil menyembunyikan semburat merah di pipinya.

"Heii, kenapa nunduk?" tanya Namjoon, sambil mengelus rambut Jennie.

"Pikir aja sendiri" jawab Jennie dengan terus menundukkan kepalanya.

"Iya aku ngerti" ucap Namjoon terkekeh.

"Mulai sekarang nggak ada kata gue ataupun elo di hubungan kita. Oke?" ucap Namjoon yang diangguki oleh Jennie.

"Tatap aku, Jen." titah Namjoon yang segera dilaksanakan oleh Jennie.

"Aku nggak mau kalo orang ngeliat kita berdua sebagai teman, aku mau kalo orang ngeliat kita berdua sebagai kekasih. Aku susah loh buat dapetin kamu. Masa hanya dianggap orang sebagai teman sih?." jelas Namjoon panjang lebar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 07, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NAKAL (Kim Namjoon & Kim Jennie) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang