39 Happy

24.9K 1.2K 113
                                    

Raina POV

"Kak, ngapain kita kesini?" heran gw saat mobil yang kami tumpangi berhenti di salah satu tempat.

Fyi. Selepas sarapan, gw diajak kak jaehyun untuk jalan-jalan bersama jaera. Tapi kata kak jaehyun sebelum mengajak jaera jalan-jalan, dia ingin pergi berdua ke salah satu tempat yang katanya sudah jarang ia datangi, entah tempat apa itu

"Kita turun dulu yuk. Nanti kamu juga tau" balas kak jaehyun lembut.

Bagaimana nggak bingung. Kak Jaehyun membawa gw ke tempat penyimpanan abu kremasi.

Kak jaehyun terus mengandeng tangan gw. Begitu masuk, terlihatlah banyak sekat-sekat yang berisi beberapa bunga, foto dan guci yang tentu gw tak mengetahui milik siapa itu.

Sampai akhirnya jalan gw terhenti tak kala kak jaehyun juga menghentikan langkahnya di salah satu tempat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sampai akhirnya jalan gw terhenti tak kala kak jaehyun juga menghentikan langkahnya di salah satu tempat.

Gw tebak, ini milik seorang wanita muda dengan paras yang cantik. Namun seketika pandangan gw alihkan ke kak jaehyun

"Kak, ini tempat mendiang istri kakak?" kaget gw saat melihat satu foto pernikahan yang mempelai prianya gw yakini itu kak jaehyun saat muda

"Iya, dia mantan istri aku ra. Rani namanya, itu sebabnya nama anakku jaera, singkatan dari nama ku dan rani" balas kak jaehyun pelan, dan seketika gw raut muka kak jaehyun sedih.

Apakah kak jaehyun masih memikirkan mantan istrinya?? Batin gw ingin tahu

"Maaf kalo aku belum cerita apa apa tentang mantan istri aku ke kamu. Bukan karena aku nggak bisa melupakan nya, atau masih berharap dia ada di sisi aku. Nggak ra, aku udah 100% rela di tinggal dia. Tapi, semakin aku mengenang dia, menceritakan tentang dia, aku jadi merasa bersalah karena nggak bisa rawat istri aku dengan benar" kata kak jaehyun lalu mengeratkan genggaman tangannya

"Aku menganggap penyebab kematian rani itu karena faktor kelalaian aku ra. Waktu itu kandungan rani sudah memasuki usia 8 bulan, tapi aku malah meninggalkannya untuk menghadiri pertemuan di busan. Sampe akhirnya aku di telfon sama kak krystal kalo rani abis jatuh di kamar mandi dan langsung di bawa ke rumah sakit. Syukurnya jaera selamat, tapi—" kata kak jaehyun yang memandang lurus kedepan

"Udah kak cukup" sela gw menatap kak jaehyun
"Nggak usah di lanjutin lagi. Kakak nggak salah, ini memang sudah takdirnya. Makasih ya kak, kakak udah mau cerita sama aku" kata gw lalu memeluk erat kak jaehyun

"Apapun akan aku lakuin ra. Maaf ya aku baru bisa terbuka sekarang sama kamu. Padahal aku udah lama menjalin hubungan sama kamu" kata kak jaehyun sambil mengusap rambut gw

"Mm... Aku tinggal ke luar yaa. Pasti kamu butuh waktu sendiri" kata gw setelah melepas pelukannya

"Kamu nggak apa apa??" tanya kak jaehyun yang terkesan ragu

"Nggak apa apa kak. Aku tunggu kamu di luar yaa" kata gw lalu pergi ke luar setelah di angguki oleh kak jaehyun

🐴🐴🐴🐴🐴

[1] Single Daddy { Jung Jaehyun } ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang