[1] Single Daddy { Jung Jaehyun } ✔

36 Penjelasan Jaehyun

Kemarin gak sempet post, masih ada yang nungguin gak nih????

Ps: gw agak memundurkan alur sedikit yaa untuk menceritakannya. Semoga kalian faham 😉

Enjoy

Jaehyun POV

Hari telah berganti begitu cepat. Terhitung sudah 3 hari gw disini dengan rara menunggu jaera.

Dan selama itu juga gw nggak full ke kantor. Gw hanya sebentar ke kantor untuk mengecek keadaan kantor dan mengambil berkas yang nantinya akan gw kerjakan disini.

Seperti sekarang, gw telah bersiap ke kantor. Dengan pakaian santai. kenapa harus pake pakaian formal? Toh cuma sebentar aja di kantor. -fikir gw-

Gw pun berjalan cepat menghampiri mobil gw di parkiran, berharap cepat sampai ke kantor agar gw bisa kembali ke sini untuk menemani rara dan jaera.

"Pagi tuan, langsung kekantor kan?" sapa dan tanya supir ketika dia membukakan pintu gw

"Pagi pak, iya seperti biasa kit-" kata gw terpotong takala melihat chaeyeon yang sedang duduk di bangku taman
"Sebentar ya pak, saya ada urusan sebentar" kata gw yang mengurungkan niat untuk masuk ke dalam mobil lalu berjalan menghampiri chaeyeon

"Yeon" sapa gw sambil duduk persis di sebelahnya

"Eh jeffry" balas chaeyeon yang menoleh kearah gw dan

Hugs..

Dia meluk gw

"Loh kamu nangis?? Kenapa??" kaget gw ketika mendengar isakan kecil yang gw yakin berasal dari chaeyeon

"Anak aku jeff, chelsea" kata chaeyeon setelah melepaskan pelukannya

"Anakku harus cuci darah lagi. Sedangkan aku nggak cukup untuk membayarnya" kata chaeyeon

Awalnya memang gw kaget ketika mengetahui chaeyeon sudah memiliki anak. Karena gw tak pernah mendapatkan undangan pernikahannya. Tapi, setelah gw tanya lagi, ternyata dia memang tak pernah menikah. Katanya, dua tahun lalu dia dinyatakan hamil dan sang mantan pacar meninggalkannya begitu saja.

Sedih, memang.

Maka dari itu, semenjak bertemu dengan chaeyeon waktu di kantin gw sering menanyakan kabar chaeyeon dan anaknya. Jangan salah faham. Gw hanya merasa kasian sama kisah hidupnya chaeyeon.

"Kenapa nggak bilang aku yeon. Kan aku udah bilang, kalo kamu perlu bantuan hubungi aku aja. Kalo aku bisa bantu, pasti aku bantu kamu kok" kata gw lalu menggenggam tangan nya yang bertujuan untuk menyemangatinya

"Aku nggak enak sama kamu jeff. Aku takut nggak bisa ganti, lagian kita kan bukan siapa siapa" balasnya

"Jangan ngomong gitu yeon. Aku juga punya anak, jadi aku tau gimana sedihnya" kata gw

"Makasih ya jeff, kamu memang nggak pernah berubah" katanya sambil