a k u

23 4 0
                                    

Duniaku memang sedikit rumit untuk dimengerti. Pemikiranku terlampau sulit untuk dipahami. Oleh karena itu, tak jarang dari mereka yang menganggap bahwa ada bagian dari diriku yang bermasalah.

Namun terkadang, aku memang lebih memilih untuk menikmati alurku sendiri. Bukan apa-apa, hanya saja aku benci kebisingan.

Aku lebih menyukai malam yang hening. Ditemani sang rembulan, yang menyimak dengan antusias apa saja ceritaku hari ini. Bersamaan dengan jatuhnya rintik hujan yang terdengar mesra di telingaku. Dan terkadang ada semesta yang turut membantu meredakan laraku.

Aku hanya aku. Yang mempunyai ribuan pemikiran yang bahkan aku sendiri tak menemukan jawaban pastinya. Dan ini teruntuk kamu dan kamu, untuk siapa saja yang sekarang berada di sekitarku. Langitku abu, sering bergemuruh, terkadang sendu, dan membawa rindu.

Aku tak memaksamu untuk berada di sampingku dalam waktu yang lama. Itu terserahmu saja, aku tak masalah. Ingin berpindah, atau tetap tinggal, aku sama sekali tak memaksakan. Karena memang aku sadar, duniaku tak mudah untuk diterima oleh kebanyakan orang.

Duniaku, adalah salah satu hal yang kubuat sendiri dari pemikiranku. Bisa jadi menurutku seindah pelangi, namun bagimu semengerikan badai. Jadi teruntuk kalian, silahkan berkunjung jika memang ingin. Silahkan menetap, tanpa ada niat untuk bermain-main.

25 07 2019,
dibawah langit senja.

ABOUT ME.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang