Ah, another glorious morning
Pagi yang indah ini membuat sekelompok remaja ingin berkemah di hutan. Meskipun kawasannya indah, semakin dalam memasuki hutan, tentu semakin angker. Konon, ada rumah kosong yang berhantu di tengah hutan.
Hutan tersebut sebenarnya adalah hutan terangker di Cluj-Napoca. Tetapi hutan itu dekat dengan tempat mereka tinggal, yaitu Manor Gordia.
Sekelompok remaja tadi sudah lama bersahabat. Mereka, para remaja perempuan yang tengah menikmati liburan sekolah dengan berkemah di hutan. Mereka bertetangga, bisa di bilang mereka bersaudara karena mereka memang sudah dekat. Sekelompok remaja itu diantara nya Yuju, Jihyo,Lisa, Mina, dan Rose.
Begitu bersemangat nya untuk berkemah di hutan, sampai sampai mereka bersiap siap sejak pagi kemarin. Tak lupa, mereka menyiapkan pula alas untuk duduk duduk santai, makanan dan juga minuman. Karena sudah lumayan mengenal hutan ini, mereka tidak perlu khawatir lagi.
Saat tiba di hutan, mereka memutuskan untuk memasukinya lebih dalam lagi, sambil bermain main dan saling berkejaran. Tetapi, ada seorang remaja yang memilih duduk duduk saja di atas tikar . Dia mendapat giliran pertama untuk menjaga bekal dan semua peralatan mereka.
Dia tiduran santai di tikar sambil membaca buku...
Membaca dan membaca.
Pikirannya mulai melayang ke mana mana sehingga tidak fokus ke buku yang sedang di bacanya. Sesaat, dia melihat seekor kelinci putih sedang mengintip nya dari kejauhan. Dia ingin sekali memeluk kelinci itu. Namun, kelinci itu melesat lari, kencang sekali dan dia nekat mengejarnya.
Remaja itu tidak tahu apa yang akan menimpanya. Memang tidak dapat di percaya, mengikuti kelinci menuntun pergi menuju sebuah manor tua yang mengerikan!
Masih permulaan ya guys
Semoga kalian suka ma cerita ini jangan lupa vote and comment ya 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
MANOR | 97 line ✔
FanfictionSeseorang telah menghilang dan menjadi perbincangan hangat di tengah penduduk Manor Gordia. Setidaknya, itu juga yang diketahui Jaehyun dari teman teman barunya, mereka kemudian berencana mencari. Namun satu per satu dari mereka pun hilang. Sampai...